Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan Ibu Hamil yang Perlu Mama Ketahui
:strip_icc():format(webp)/hb-article/kzOO0Jc62EzGat66M89Kw/original/y0p05duh28usugxwz5rl3uw6vbwpvsn0.png)
Manfaat bengkoang untuk ibu hamil sering kali kurang diperhatikan, padahal umbi-umbian yang satu ini menyimpan banyak kebaikan untuk mendukung kehamilan yang sehat. Selain menyegarkan, bengkoang juga termasuk buah yang baik untuk ibu hamil karena kandungan nutrisinya yang cukup lengkap. Penasaran apa saja manfaatnya untuk Mama? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini.
Artikel Lainnya: Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Janin dan Persalinan
Kandungan Nutrisi Bengkoang
Tak hanya menyegarkan, bengkoang juga mengandung beragam nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil. Dengan mengetahui kandungan nutrisi bengkoang untuk ibu hamil, Mama bisa lebih mudah mempertimbangkannya sebagai bagian dari menu harian selama kehamilan.
- Serat: 5 gram
- Kalori: 38–59 kkal
- Air: 85,1 gram
- Vitamin C: 20 mg
- Protein: 0,7–1,4 gram
- Karbohidrat: 8,8–12,8 gram
- Kalsium: 12–15 mg
- Magnesium: 12 mg
- Kalium: 200–244 mg
- Fosfor: 18 mg
- Zinc: 0,16–0,3 mg
- Zat besi: 0,6 mg
Bengkoang juga mengandung vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, B6, dan niasin dalam jumlah kecil yang berperan dalam mendukung metabolisme tubuh. Selain itu, terdapat pula tembaga dan natrium dalam jumlah yang juga sangat kecil.
Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil
Di balik kesegarannya, bengkoang ternyata juga menyimpan berbagai manfaat untuk Mama dan calon buah hati. Berikut beberapa manfaat bengkoang yang bisa Mama rasakan selama kehamilan.
1. Menjaga kesehatan kulit
Selama kehamilan, perubahan hormon dapat menyebabkan berbagai masalah kulit pada Mama, seperti kulit kering hingga munculnya flek hitam. Untuk mengatasinya, Mama bisa mengonsumsi bengkoang yang mengandung vitamin C dan air dalam jumlah tinggi untuk membantu menjaga kelembapan kulit dan mendukung produksi kolagen.
Tidak hanya itu, nutrisi dalam bengkoang juga dapat menunjang perkembangan kulit janin yang sehat. Manfaat bengkoang untuk kulit janin berkaitan dengan perannya dalam membantu pembentukan jaringan kulit yang kuat dan lentur sejak dalam kandungan.
2. Melancarkan pencernaan
Mengonsumsi bengkoang secara rutin dapat membantu mengatasi masalah sembelit yang cukup umum dialami oleh ibu hamil, terutama karena perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar. Sebab, kandungan serat pada bengkoang dapat membantu melunakkan feses dan mempercepat pergerakan usus, sehingga sistem pencernaan bisa bekerja lebih lancar.
3. Menurunkan kolesterol
Salah satu efek makan bengkoang saat hamil adalah membantu menjaga kolesterol tetap stabil secara alami. Sebab, bengkoang diketahui mengandung inulin dan serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh Mama.
4. Menjaga kadar gula darah
Fluktuasi kadar gula darah selama hamil bisa meningkatkan risiko komplikasi, termasuk diabetes gestasional. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk memilih makanan yang memiliki indeks glikemik rendah.
Bengkoang termasuk dalam kategori umbi-umbian yang aman dikonsumsi karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Kandungan seratnya juga membantu memperlambat penyerapan gula di dalam tubuh, menjaga kestabilan kadar gula darah Mama.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Perubahan hormon dan tekanan fisik selama kehamilan bisa membuat sistem imun Mama cenderung melemah. Salah satu manfaat bengkoang untuk ibu hamil adalah kandungan vitamin C dan serat yang membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal selama masa kehamilan.
Tak hanya itu, antioksidan pada bengkoang juga berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang bisa memperburuk kondisi imun. Dengan asupan antioksidan yang cukup, tubuh Mama jadi lebih kuat melawan infeksi ringan yang umum terjadi saat hamil.
Artikel Lainnya: Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil dan Janin
6. Memperkuat tulang dan gigi
Bengkoang mengandung kalsium dan fosfor dalam jumlah yang cukup untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi. Dengan menjadikan bengkoang sebagai bagian dari pola makan harian, Mama bisa turut menjaga kepadatan tulang selama kehamilan.
7. Meringankan saraf otot
Bengkoang mengandung kalium yang berperan penting dalam menjaga fungsi saraf dan otot selama kehamilan. Asupan kalium yang cukup dapat membantu meredakan keluhan seperti kram dan kesemutan, terutama yang muncul di malam hari akibat perubahan sirkulasi darah atau kekurangan mineral.
8. Menghidrasi tubuh
Bengkoang mengandung sekitar 85–90% air, sehingga sangat membantu dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi. Mengonsumsi bengkoang sebagai camilan ringan dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian Mama, apalagi jika Mama kurang suka minum air putih dalam jumlah banyak.
9. Membantu pembentukan sistem saraf janin
Perkembangan sistem saraf janin terjadi sejak trimester pertama dan berlangsung sangat pesat. Kekurangan nutrisi penting pada masa ini bisa memengaruhi pembentukan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Karena itu, bengkoang jadi pilihan makanan sehat untuk ibu hamil muda karena nutrisinya dapat menunjang tumbuh kembang janin.
Bengkoang mengandung vitamin B6 yang dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf janin. Nutrisi ini berperan dalam pembentukan neurotransmitter yang penting untuk fungsi otak, serta membantu proses metabolisme asam amino.
10. Menunjang perkembangan otak janin
Bengkoang mengandung folat, yakni salah satu nutrisi penting selama kehamilan yang berperan dalam pembentukan tabung saraf janin. Tabung saraf ini nantinya berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang janin. Asupan folat yang cukup bisa membantu proses pembentukan sel dan jaringan tubuh, serta mendukung perkembangan otak Si Kecil sejak dalam kandungan.
Artikel Lainnya: Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Hamil dan Janin
Efek Samping atau Hal yang Perlu Diperhatikan
Bolehkah ibu hamil makan bengkoang? Secara umum, bengkoang aman dikonsumsi selama kehamilan, selama Mama memakannya dalam jumlah yang wajar. Namun, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan sebelum mengonsumsinya.
Bengkoang mengandung serat tinggi yang sebenarnya bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, serat ini justru bisa menyebabkan sembelit atau kembung, terutama jika sistem pencernaan sensitif, seperti memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS). Ada pula kemungkinan munculnya reaksi alergi makanan, meskipun kasusnya cukup jarang terjadi.
Selain itu, kandungan kalium dalam bengkoang juga perlu diperhatikan. Jika Mama memiliki riwayat penyakit ginjal atau sedang mengonsumsi suplemen kalium, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Pasalnya, kelebihan kalium (hiperkalemia) bisa berdampak pada gangguan irama jantung.
Agar tetap aman, pastikan Mama mengonsumsi bengkoang secukupnya, memilih bengkoang yang masih segar, serta menghentikan konsumsi jika muncul gejala tidak biasa setelah mengonsumsinya.
Artikel Lainnya: Manfaat Blackmores untuk Ibu Hamil & Perkembangan Janin
Cara Aman Mengonsumsi Bengkoang saat Hamil
Cara mengkonsumsi bengkoang untuk ibu hamil sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh dan selera masing-masing. Mama bisa menikmatinya dalam berbagai bentuk, baik mentah maupun matang, asalkan telah dicuci bersih dan dikupas terlebih dahulu.
Jika ingin menikmatinya sebagai camilan, Mama bisa mengupas bengkoang lalu memotongnya kecil-kecil untuk disantap langsung. Tambahan perasan jeruk nipis atau taburan bubuk cabai juga bisa memberikan variasi rasa segar.
Apa pun pilihan penyajiannya, pastikan porsi tetap terkontrol dan hindari konsumsi berlebihan. Dengan cara konsumsi yang tepat, Mama bisa mendapatkan manfaat bengkoang tanpa khawatir efek samping yang mungkin muncul.
Manfaat bengkoang untuk ibu hamil memang cukup beragam, mulai dari mendukung kesehatan pencernaan hingga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi penting selama kehamilan. Namun, penting bagi Mama untuk tetap mengonsumsinya dengan bijak dan sesuai porsi agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal.
Untuk dapat lebih banyak informasi seputar kehamilan, yuk gabung dengan komunitas Hallobumil dan unduh aplikasinya sekarang. Mama bisa bertukar cerita, dapat berbagai tips bermanfaat, hingga ikut event Hallobumil yang seru bersama ribuan Mama lainnya!