Apakah Bumil Boleh Minum Pocari Sweat? Cek Plus Minusnya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/TC8L7uQFOG3042SqTdr7e/original/7r78fqwz4mww9mmov2bf7zfpc9n616ii.png)
Saat hamil, tubuh bekerja ekstra keras untuk menjaga kesehatan Mama dan janin. Wajar kalau Mama jadi cepat haus, apalagi saat cuaca panas. Berdasarkan American Pregnancy Association, ibu hamil membutuhkan asupan cairan lebih banyak dari biasanya, yakni sekitar 8-12 gelas.
Untuk mencegah dehidrasi saat hamil alias kekurangan asupan cairan, minuman seperti Pocari Sweat sering jadi pilihan karena rasanya segar dan katanya bisa mengembalikan cairan tubuh. Akan tetapi, apakah bumil boleh minum Pocari Sweat tanpa khawatir? Yuk, kita ulas secara lengkap plus minusnya.
Artikel Lainnya: Saat Hamil Muda Berapa Jumlah Air Yang Harus Diminum Dalam Sehari
Apakah Bumil Boleh Minum Pocari Sweat?
Selama ini banyak ibu hamil, mungkin juga termasuk Mama, yang penasaran apakah boleh mengonsumsi minuman isotonik untuk ibu hamil seperti Pocari Sweat?
Jawabannya adalah boleh, asalkan dikonsumsi dalam kondisi tertentu, misalnya saat dehidrasi ringan, muntah berlebihan saat hamil muda (morning sickness) atau setelah beraktivitas fisik yang menguras cairan tubuh.
Penting untuk Mama ketahui, mengonsumsi minuman isotonik selama hamil harus bijak dan tidak berlebihan. Soalnya, kandungan gula dan natriumnya bisa berdampak buruk jika terlalu sering atau dalam jumlah banyak.
Fungsi Minuman Isotonik
Pocari Sweat termasuk dalam kategori minuman isotonik, yaitu minuman yang mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, magnesium, dan klorida, unsur yang mirip dengan cairan tubuh.
1. Mengganti cairan tubuh dengan cepat
Karena memiliki tekanan osmotik mirip cairan tubuh, minuman isotonik diserap lebih cepat oleh usus dibanding air putih biasa. Ini membantu bumil pulih lebih cepat dari dehidrasi.
2. Memulihkan elektrolit yang hilang
Elektrolit seperti natrium dan kalium sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan, mengatur kontraksi otot, dan mendukung kinerja jantung. Kehilangan elektrolit akibat keringat, muntah, atau diare bisa membuat bumil lemas, pusing, atau kram otot.
3. Membantu meredakan gejala mual dan lemas
Bagi Mama yang mengalami morning sickness, sedikit minuman isotonik bisa memberikan energi cepat berkat kandungan glukosanya, sekaligus membantu mengurangi rasa mual ibu hamil karena cairannya mudah diterima tubuh.
4. Menjaga stamina selama kehamilan
Saat hamil, tubuh memompa lebih banyak darah dan bekerja ekstra untuk janin. Minuman isotonik dapat membantu mempertahankan energi, terutama setelah beraktivitas fisik ringan seperti jalan pagi atau senam hamil.
Jika dibandingkan dengan air putih, minuman isotonik memang lebih unggul dalam hal kecepatan rehidrasi. Namun, bukan berarti Pocari Sweat bisa menggantikan air putih sebagai minuman utama. Minuman isotonik sebaiknya dianggap sebagai “penolong cepat” ketika tubuh kekurangan cairan, bukan minuman harian.
Artikel Lainnya: Aneka Minuman Pereda Mual Saat Hamil
Risiko yang Perlu Diwaspadai
Walaupun ada manfaat Pocari Sweat untuk ibu hamil mual, bukan berarti minuman ini bisa dikonsumsi setiap hari tanpa batas. Bumil tetap perlu memahami potensi risiko dari kandungan gula, natrium, dan komposisi elektrolitnya. Berikut efek samping pocari sweat untuk bumil yang perlu diwaspadai:
1. Kandungan gula yang cukup tinggi
Dalam satu botol Pocari Sweat ukuran 500 ml, terdapat sekitar 31 gram gula. Jika dikonsumsi berlebihan, ini bisa memicu kenaikan berat badan yang terlalu cepat dan meningkatkan risiko diabetes gestasional.
2. Retensi cairan akibat natrium
Kandungan natrium di dalam minuman isotonik dapat menyebabkan penumpukan cairan di tubuh (water retention). Pada bumil, hal ini bisa memperparah pembengkakan (edema) di kaki, tangan, atau wajah, terutama pada trimester akhir.
3. Risiko ketidakseimbangan elektrolit
Meski terdengar baik, kelebihan elektrolit, terutama kalium, dapat mengganggu irama jantung dan tekanan darah Mama. Ini bisa terjadi jika minuman isotonik dikonsumsi terlalu sering, apalagi bersamaan dengan suplemen elektrolit lain.
4. Gangguan pencernaan
Minuman isotonik yang diminum terlalu banyak secara sekaligus bisa menyebabkan kembung, mual, bahkan diare pada bumil. Hal ini terjadi karena usus bekerja ekstra untuk menyerap cairan dengan kadar gula dan elektrolit tinggi.
Tips Aman Konsumsi Pocari Sweat untuk Bumil
- Batasi maksimal 1 botol (500 ml) per hari, dan tidak diminum setiap hari.
- Minum hanya saat dibutuhkan, misalnya setelah Mama muntah hebat, diare, atau berkeringat banyak.
- Tetap utamakan air putih sebagai sumber hidrasi utama.
Dengan begitu, Mama bisa tetap mendapatkan manfaatnya tanpa harus khawatir akan efek samping Pocari Sweat untuk bumil yang berlebihan.
Artikel Lainnya: Manfaat Minum Air Putih pada Trimester Ketiga
Alternatif Pengganti Minuman Isotonik untuk Mencegah Dehidrasi
Kabar baiknya, terdapat beberapa cara mengatasi dehidrasi saat hamil yang alami, aman, dan minim risiko. Berikut sejumlah pilihan minuman yang bisa dicoba:
- Air kelapa murni kaya akan kalium dan magnesium, tanpa tambahan gula berlebih.
- Air putih merupakan minuman elektronik alami untuk bumil yang terbaik dan paling aman untuk hidrasi harian.
- Infused water alias air putih yang diberi irisan buah seperti lemon, jeruk, stroberi, atau daun mint bisa meningkatkan cita rasa sekaligus memberi tambahan vitamin.
- Jus buah segaratau smoothie, misalnya semangka, melon, mentimun, atau buah lainnya yang ditambah dengan sedikit madu untuk menghidrasi dan mendapat vitamin alami.
- Buah kaya air seperti semangka, tomat, mentimun bisa juga membantu hidrasi tanpa tambahan kalori berlebih.
Bumil memang boleh minum Pocari Sweat, terutama jika sedang mengalami dehidrasi atau muntah hebat. Namun, konsumsinya harus dibatasi dan tidak boleh menggantikan air putih sebagai sumber hidrasi utama.
Jika Mama ingin mendapatkan tips kehamilan yang lebih lengkap, download aplikasi HalloBumil sekarang. Di sana, Mama juga bisa gabung ke komunitas HalloBumil, tanya langsung ke tenaga medis, dan saling sharing seputar kehamilan. Jangan lupa, persiapkan kehadiran si kecil dengan mengakses fitur Kalkulator Kehamilan untuk cek hari perkiraan lahir (HPL).