Artikel/Kehamilan/Penyebab Kram Kaki Saat Hamil & Cara Mengatasinya

Penyebab Kram Kaki Saat Hamil & Cara Mengatasinya

Siti Nurmayani Putri | Diterbitkan pada 02 Desember 2025
Bagikan
Facebook
Twitter
WhatsApp
copylink
Kram kaki saat hamil mungkin saja terjadi pada Mama. Biasanya disebabkan karena perubahan hormon, penumpukan cairan di kaki, serta kekurangan mineral seperti kalsium dan magnesium. Cari tahu solusinya
kram-kaki-saat-hamil-ini-solusinya

Kram kaki saat hamil adalah salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Sensasi tegang, nyeri, atau otot yang tiba-tiba mengeras ini biasanya muncul pada malam hari, sehingga mengganggu kualitas tidur.

Meski umumnya tidak berbahaya, kram kaki bisa sangat mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman yang berkepanjangan.

Untuk membantu Mama memahami masalah ini lebih baik, mari kita bahas tuntas penyebab kram kaki ibu hamil hingga cara mengatasi kram kaki saat hamil sekaligus tips pencegahannya lewat ulasan berikut ini.

Penyebab Kram Kaki Sering Menyerang Ibu Hamil

Sebenarnya ada beberapa faktor yang membuat kram kaki lebih umum terjadi pada ibu hamil. Berikut penjelasannya:

1. Kekurangan mineral

Salah satu penyebab paling sering dari kaki kram adalah kekurangan kalsium ibu hamil maupun magnesium. Tubuh membutuhkan mineral tersebut agar otot bekerja dengan baik. Ketika asupannya kurang, otot kaki lebih mudah tegang dan memicu terjadinya kram.

2. Tekanan rahim pada pembuluh darah dan saraf

Seiring usia kehamilan yang bertambah, rahim juga semakin besar. Penambahan ukuran ini dapat menekan pembuluh darah dan saraf di area panggul dan kaki. Tekanan tersebut membuat aliran darah kaki tidak optimal sehingga memicu kram, terutama kram kaki malam hari hamil.

3. Peningkatan berat badan

Berat badan yang meningkat selama kehamilan dapat membuat kaki bekerja lebih keras untuk menopang tubuh. Beban tambahan ini bisa menyebabkan otot lebih cepat lelah dan mudah kram. Tak heran, Mama jadi lebih sering mengalami kram selama hamil.

Kapan Kram Kaki Biasanya Terjadi?

Kram kaki pada ibu hamil paling sering muncul di malam hari, terutama saat Mama sedang beristirahat atau baru akan tidur. Pada malam hari, otot kaki yang seharian bekerja menahan berat badan menjadi lebih rileks, tetapi aliran darah justru cenderung melambat.

Kondisi ini membuat otot lebih mudah menegang secara tiba-tiba sehingga memicu kram. Tak jarang, ibu hamil terbangun mendadak karena rasa nyeri yang muncul secara spontan.

Kram juga bisa terjadi di trimester kedua dan trimester ketiga, saat ukuran rahim semakin besar dan menekan pembuluh darah yang mengaliri kaki. Selain itu, kurangnya gerak atau terlalu lama duduk sepanjang hari juga membuat otot kaki lebih rentan mengalami kram saat malam tiba.

Cara Mengatasi Kram Kaki Saat Sedang Terjadi

Saat kram kaki muncul tiba-tiba, rasanya memang sangat tidak nyaman. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang bisa langsung dilakukan untuk meredakan nyerinya. Cara-cara ini aman untuk ibu hamil dan dapat membantu otot kembali rileks dengan cepat.

1. Lakukan peregangan otot kaki

Cara paling cepat meredakan kram adalah melakukan peregangan ringan. Caranya, luruskan kaki dan tarik jari-jari kaki ke arah tulang kering secara perlahan.

Gerakan ini membantu mengendurkan otot betis yang tiba-tiba mengencang. Peregangan sederhana seperti ini juga aman dilakukan kapan pun dan dapat menjadi olahraga untuk ibu hamil yang membantu mencegah kram berulang.

2. Pijatan lembut

Pijat perlahan bagian otot yang terasa kram untuk membantu melancarkan aliran darah. Sentuhan lembut dapat membuat otot lebih rileks dan rasa sakit berangsur hilang. Mama bisa melakukan pijatan sendiri atau meminta bantuan pasangan saat kram terasa cukup kuat.

3. Kompres atau mandi air hangat

Air hangat membantu melonggarkan otot yang tegang akibat kram. Mama bisa mengompres area betis dengan handuk hangat atau merendam kaki dalam air hangat selama beberapa menit.

Bila terasa nyaman, mandi air hangat juga dapat membantu tubuh lebih rileks dan mengurangi risiko kram berulang saat malam hari.

Tips Mencegah Kram Kaki Saat Hamil

Mencegah kram kaki sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana yang dilakukan setiap hari. Tujuannya adalah menjaga otot tetap rileks, melancarkan aliran darah, serta memastikan tubuh tidak kekurangan mineral penting.

Beberapa tips yang dapat membantu mencegah kram kaki saat hamil antara lain:

  • Rutin melakukan peregangan kaki, terutama sebelum tidur, untuk menjaga otot tetap lentur dan tidak mudah tegang.
  • Mencukupi asupan kalsium dan magnesium, baik melalui makanan maupun suplemen sesuai anjuran dokter, karena kekurangan mineral dapat memicu kram.
  • Rajin bergerak atau berjalan ringan, terutama jika Mama banyak duduk seharian, karena aktivitas ringan dapat melancarkan peredaran darah.
  • Menghindari berdiri terlalu lama yang bisa membuat otot kaki cepat lelah dan menegang.
  • Menggunakan alas kaki yang nyaman, tidak terlalu datar atau terlalu tinggi, agar beban tubuh lebih seimbang.
  • Minum air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah otot bekerja terlalu keras.
  • Tidur dengan posisi yang nyaman, misalnya meletakkan bantal di bawah betis agar aliran darah lebih baik.

Dengan kebiasaan kecil ini, frekuensi kram kaki bisa jauh berkurang, terutama pada malam hari.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun kram kaki saat hamil umumnya normal, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai sebagai tanda bahaya kram kaki hamil, misalnya:

  • Nyeri tidak kunjung hilang meski kram sudah reda.
  • Kaki tampak bengkak atau memerah di satu sisi.
  • Nyeri terasa sangat tajam dan mengganggu aktivitas.
  • Terdapat pembengkakan ekstrem yang berisiko berhubungan dengan preeklampsia.
  • Kram disertai sensasi panas, nyeri betis hebat, atau sulit berjalan (bisa mengarah ke DVT alias deep vein thrombosis)

Jika Mama mengalami tanda-tanda di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Apabila kram kaki masih sering mengganggu tidur dan kenyamanan selama hamil, Mama tidak harus menghadapinya sendirian.

Coba download aplikasi Hallobumil untuk mendapatkan panduan harian yang membantu mengelola keluhan kehamilan seperti kram otot, hingga tips nutrisi untuk mencegah kekurangan kalsium.

Selain itu, Mama juga dapat bergabung dengan komunitas Hallobumil di WhatsApp untuk berbagi pengalaman dengan Mama lain yang mengalami hal serupa.

Ingin menghitung perkiraan lahir si kecil? Gunakan Health Tools Hitung HPL yang mudah dan akurat. Jangan lewatkan juga event Hallobumil bersama para ahli, ya, Ma!

Jadilah orang tua super! Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan si kecil ada di sini. GRATIS.
image
image
image
image
13
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Belum ada komentar.
Login atau daftar dulu yuk ma biar bisa komen

Login/daftar yuk Ma

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image