Cara Mengatasi Stretch Mark Saat Hamil
:strip_icc():format(webp)/hb-article/YPBZ5qVYnkzoiKBFLtflK/original/107stretch-marks-striae-menghilangkan-tips-solusi-menyamarkan-garis-garis-perut-payudara-paha-lengan.jpg)
Ditulis oleh: dr. Theresia Rina Yunita
Stretch mark adalah salah satu perubahan kulit yang paling umum dialami oleh Mama selama kehamilan. Garis-garis berwarna merah muda, ungu, atau cokelat ini biasanya muncul di area perut, paha, payudara, dan lengan bagian atas. Walau tidak berbahaya, stretch mark sering kali membuat Mama merasa kurang percaya diri. Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengurangi atau mencegah munculnya stretch mark selama hamil.
Artikel lainnya: Apa yang Terjadi pada Kulit Wanita Hamil?
Apa Itu Stretch Mark dan Kenapa Bisa Muncul Saat Hamil?
Stretch mark atau striae gravidarum adalah guratan pada kulit yang muncul akibat peregangan kulit secara berlebihan dan cepat. Saat hamil, tubuh Mama akan mengalami banyak perubahan fisik, termasuk pertambahan berat badan dan ukuran perut yang berkembang pesat. Peregangan kulit inilah yang memicu rusaknya kolagen dan elastin di lapisan kulit tengah (dermis), sehingga muncul garis-garis tersebut.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko stretch mark saat hamil, antara lain:
- Pertambahan berat badan yang cepat
- Genetik atau riwayat keluarga
- Kehamilan pertama
- Bayi kembar atau janin besar
- Perubahan hormon yang memengaruhi elastisitas kulit
Apakah Stretch Mark Bisa Hilang Secara Alami?
Stretch mark tidak bisa hilang 100% dengan cara alami, tapi seiring waktu, garis-garis ini bisa memudar. Awalnya stretch mark tampak merah atau ungu, lalu berubah menjadi putih atau keperakan seiring proses penyembuhan kulit. Secara medis, stretch mark terjadi karena kerusakan pada serat elastin di kulit. Namun, tubuh kita punya kemampuan memperbaiki jaringan secara bertahap. Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, Mama bisa membantu mempercepat proses pemudaran stretch mark.
Artikel lainnya: Kulit Menghitam Saat Hamil
Cara Menghilangkan Stretch Mark pada Ibu Hamil
1. Gunakan pelembap atau krim khusus
Krim atau losion dengan kandungan pelembap tinggi dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan elastisitasnya. Pilih produk yang aman untuk ibu hamil dan mengandung bahan seperti shea butter, hyaluronic acid, atau vitamin E. Aplikasikan secara rutin terutama di area yang rawan seperti perut, paha, dan payudara.
2. Aplikasikan minyak alami
Minyak alami dikenal efektif untuk menutrisi kulit dan menjaga kelembapannya. Minyak almond, zaitun, dan cocoa butter sering digunakan untuk membantu mengurangi tampilan stretch mark. Mama bisa mengoleskan minyak ini sambil melakukan pijatan ringan setiap habis mandi.
3. Konsumsi makanan kaya kolagen dan vitamin c
Kolagen adalah protein utama yang membentuk struktur kulit. Mama bisa meningkatkan produksi kolagen dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan paprika merah. Protein, zinc, dan air juga penting untuk menjaga kesehatan kulit.
4. Tetap terhidrasi
Minum air putih minimal 8 gelas sehari membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam. Kulit yang terhidrasi lebih elastis dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan selama kehamilan, sehingga risiko munculnya stretch mark lebih kecil.
5. Lakukan pijatan ringan secara rutin
Pijatan ringan dengan krim atau minyak dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu penyerapan nutrisi ke dalam kulit. Lakukan dengan gerakan memutar selama beberapa menit, terutama di area yang rentan stretch mark.
6. Jangan menggaruk area yang gatal
Saat kulit meregang, Mama mungkin merasa gatal. Tapi sebaiknya hindari menggaruk karena bisa memperparah kerusakan kulit dan memicu stretch mark. Gunakan krim anti-gatal khusus untuk ibu hamil atau kompres dingin untuk meredakan rasa gatalnya.
7. Rutin melakukan eksfoliasi lembut
Eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati dapat membantu regenerasi kulit baru yang lebih halus dan cerah. Mama bisa menggunakan scrub alami seperti gula yang dicampur dengan minyak zaitun atau almond. Lakukan 1–2 kali seminggu dengan gerakan memutar secara perlahan agar kulit tidak iritasi. Metode ini membantu memudarkan tampilan stretch mark secara bertahap.
8. Gunakan produk dengan kandungan asam hialuronat
Asam hialuronat dikenal efektif untuk menjaga kelembapan dan meningkatkan elastisitas kulit. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa penggunaan topikal asam hialuronat dapat membantu memudarkan stretch mark dengan mendorong produksi kolagen. Pilih produk yang aman untuk ibu hamil dan selalu baca label kandungan, ya Mama.
9. Terapkan teknik dry brushing
Dry brushing adalah metode menyikat kulit dalam keadaan kering menggunakan sikat berbulu lembut. Teknik ini membantu melancarkan sirkulasi darah, merangsang produksi kolagen, dan mengelupas sel kulit mati. Lakukan dengan lembut sebelum mandi, lalu lanjutkan dengan pelembap setelahnya. Meski belum ada bukti ilmiah yang sangat kuat, banyak Mama yang merasakan manfaatnya untuk kulit lebih kenyal.
10. Terapi dengan aloe vera gel
Lidah buaya atau aloe vera dikenal memiliki sifat menenangkan dan mempercepat penyembuhan kulit. Gel dari tanaman ini kaya akan vitamin E, antioksidan, serta senyawa yang membantu memperbaiki jaringan kulit rusak. Mama bisa mengoleskan gel lidah buaya segar langsung ke area stretch mark setiap hari setelah mandi. Selain melembapkan, penggunaannya secara rutin bisa membantu menyamarkan garis-garis halus secara alami.
Artikel lainnya: 5 Tips Perawatan Kulit Gelap Agar Tetap Tampil Glowing
Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Produk Penghilang Stretch Mark?
Secara umum, Mama boleh menggunakan produk perawatan kulit saat hamil asalkan kandungannya aman. Hindari produk dengan retinoid (vitamin A turunan) karena bisa membahayakan janin jika diserap tubuh. Pilih produk dengan bahan alami dan sudah teruji keamanannya untuk ibu hamil. Jika ragu, konsultasikan dulu ya Ma dengan dokter sebelum mencoba produk baru.
Tips Mencegah Stretch Mark Sejak Awal Kehamilan
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah yang bisa Mama lakukan sejak awal kehamilan:
- Gunakan krim atau minyak sejak trimester pertama.
- Jaga kenaikan berat badan tetap stabil dan bertahap.
- Makan makanan sehat dan seimbang.
- Minum cukup air setiap hari.
- Rutin olahraga ringan seperti jalan kaki atau prenatal yoga untuk memperlancar peredaran darah.
Artikel lainnya: Jangan Salah Pilih! Bahan Skincare Berbahaya untuk Ibu Hamil
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter Kulit?
Stretch mark umumnya tidak berbahaya dan bisa ditangani di rumah. Namun, Mama disarankan konsultasi ke dokter kulit jika:
- Stretch mark terasa sangat gatal atau perih.
- Garis-garis muncul secara mendadak dalam jumlah banyak.
- Ingin mencoba perawatan medis tertentu seperti laser atau microneedling setelah melahirkan.
Yuk, jaga kulit Mama tetap sehat dan nyaman selama hamil! Download aplikasi Hallobumil sekarang untuk ikut berbagai event dan seminar mengenai kehamilan, dan gabung komunitas bumil dari program hamil, trimester 1–3, sampai grup newborn. Serunya bisa saling sharing dan saling support bareng Mama lainnya
Aku darii awal usia kandungan 5 bulan ada streck marks Udhh tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, stretchmark yang muncul saat hamil itu normal ya diakibatkan karena adanyanya peregangan kulit. Mama dapat mengatasinya dengan menggunakan minyak kelapa, minyak zaitun, eksfoliasi kulit dan konsumsi makanan tinggi vitamin E ya. :) ^sm
- 0
badan gatel itu knpa ya bun apah bawaan nyah dede bayi .kal tampilkan selengkapnya
- 0
Hallo Mama, penyebab gatal saat hamil bisa dipicu karena perubahan hormon yang menjadikan kulit Mama jadi sensitif. Untuk mengatasinya bisa menggunakan minyak zaitun atau babby oil, gunakan pakaian berbahan katun dan lembut. Semoga membantu😊 ^lm
- 0
Hai Mama, tidak perlu khawatir ya karena kondisi tersebut normal saat hamil. Mama dapat memudarkannya dengan menggunakan krim tretinoin, laser, mikrodermabrasi, minyak kelapa atau minyak zaitun dan konsumsi makanan tinggi protein dan vitamin E. :) ^sm
- 0
Alhamdulillah masalah perut masih aman dok, wlpun sering gre tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, gatal di daerah stretchmark disarankan tidak digaruk ya. Mama dapat memudarkan stretchmarknya dengan menggunakan krim tretionin, minyak kelapa atau zaitun, rajin olahraga, menjaga berat badan dan konsumsi makanan tinggi vitamin E ya. :) ^sm
- 0
kalo saya ko malah di payudara ya,gatel banget rasanya,kalo tampilkan selengkapnya
Hai Mama, gatal di daerah stretchmark disarankan tidak digaruk ya. Mama dapat memudarkan stretchmarknya dengan menggunakan krim tretionin, minyak kelapa atau zaitun, rajin olahraga, menjaga berat badan dan konsumsi makanan tinggi vitamin E ya. :) ^sm