Artikel/Kehamilan/Kulit Menghitam Saat Hamil

Kulit Menghitam Saat Hamil

Diterbitkan pada 07 Desember 2020
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Hampir 90% wanita, terutama yang berkulit agak gelap akan mengalami masalah kulit saat kehamilan. Para calon Ibu ini akan mengalami hiperpigmentasi (penghitaman kulit) di bagian-bagian kulit tertentu yang seringkali kurang menyenangkan. Hiperpigmentasi kulit ini terjadi pada awal-awal kehamilan dan seringkali dapat merupakan tanda awal terjadinya kehamilan...
kulit-menghitam-saat-hamil

dr. Jessica Florencia

Hampir 90% wanita, terutama yang berkulit agak gelap akan mengalami masalah kulit saat kehamilan. Para calon Mama ini akan mengalami hiperpigmentasi (penghitaman kulit) di bagian-bagian kulit tertentu yang seringkali kurang menyenangkan. Hiperpigmentasi kulit ini terjadi pada awal-awal kehamilan dan seringkali dapat merupakan tanda awal terjadinya kehamilan. Bagian-bagian kulit yang biasanya menjadi lebih hitam adalah bagian puting payudara, areola payudara (daerah sekitar payudara yang lebih gelap), wajah, leher, punggung belakang, ketiak, selangkangan, paha bagian dalam, daerah sekitar pusar dan garis tengah perut. Jaringan parut yang baru terbentuk atau tahi lalat yang baru muncul juga akan menjadi semakin menghitam.

Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan yang mempengaruhi pembentuk pigmen kulit oleh sel-sel melanosit (pembentuk pigmen pada kulit). Bagian kulit yang menghitam tersebut akan semakin menghitam selama kehamilan dan menjadi lebih terang setelah persalinan, namun seringkali memang tidak dapat kembali seperti warna kulit sebelumnya.

Untuk mengatasi hiperpigmentasi kulit pada masa kehamilan, Mama perlu memperhatikan hal-hal ini:

1. Hindari paparan sinar matahari langsung. Gunakan topi yang lebar atau payung sebagai pelindung. Gunakan juga tabir surya yang melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Pakailah pakaian-pakaian yang cukup melindungi tubuh dari paparan sinar matahari.

2. Hindari pembentukan luka baru. Ibu hamil perlu berhati-hati agar tidak terluka, terbentur atau terjatuh sehingga tidak terbentuk jaringan parut bekas luka yang baru.

3. Hindari penggosokan kulit yang berlebihan atau penggunaan produk-produk kulit yang dapat menyebabkan iritasi.

4. Hindari penggunaan kosmetik wajah untuk sementara, terutama yang mengandung bahan pewangi. Sebagai perias wajah, Mama dapat menggunakan kosmetik yang tidak alergenik, sewarna kulit dan tidak mengandung bahan pewangi.

5. Karena seringkali masalah kulit ini akan membaik, bahkan beberapa menghilang dengan sendirinya setelah persalinan, maka Mama tidak perlu terlalu bersedih dan khawatir. Yakinilah bahwa kecantikan Mama terletak lebih indah pada kesiapan batin dan hati dalam menyambut Si Kecil.

6. Dukungan dari Papa, keluarga, dan teman tentu juga akan sangat berarti bagi Mama.

Penggunaan obat-obatan pemutih (bleaching agents) tidak disarankan digunakan pada waktu hamil karena dapat berbahaya bagi Si Kecil. Mama tidak disarankan untuk menggunakan produk-produk kulit dengan sembarangan karena obat-obat kulit sebagian besar berbahaya untuk Si Kecil.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
41
7
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
C

Mksih infonaa 🥰

  • 0
Admin MIMA

Hai, Mama. Terima kasih atas responnya ya, Ma. :) ^sm

  • 0
HD

terimakasih infonya .. karna ini menjawab salah satu pertany tampilkan selengkapnya

  • 0
Cici Ermawati

Akhirnya terjawab juga yg selama ini di khawatirkan

  • 0
C

Mksih infonaa 🥰

  • 0
Admin MIMA

Hai, Mama. Terima kasih atas responnya ya, Ma. :) ^sm

  • 0
SA

terimaa kasii atas info nyaa😍

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image