Artikel/Kehamilan/Stretch Marks Di Saat Hamil

Stretch Marks di Saat Hamil

Diterbitkan pada 07 Desember 2020
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Wanita hamil sebagian besar akan mendapatkan stretch marks pada bagian-bagian tertentu tubuhnya selama melalui masa kehamilannya. Dalam dunia medis stretch marks disebut dengan striae gravidarum. Beberapa wanita akan mendapat stretch marks di bagian perut. Beberapa wanita hamil lain akan mengalami stretch marks di daerah dada, lengan atas, pinggang, paha bagian dalam dan bokong
stretch-marks-di-saat-hamil

dr. Jessica Florencia

Wanita hamil sebagian besar akan mendapatkan stretch marks pada bagian-bagian tertentu tubuhnya selama melalui masa kehamilannya. Dalam dunia medis stretch marks disebut dengan striae gravidarum. Beberapa wanita akan mendapat stretch marks di bagian perut. Beberapa wanita hamil lain akan mengalami stretch marks di daerah dada, lengan atas, pinggang, paha bagian dalam dan bokong. Biasanya stretch marks ini akan timbul ketika tubuh wanita menjadi semakin bertambah besar selama kehamilan. Stretch marks dapat berwarna merah, kecoklatan atau keunguan. Setelah persalinan stretch marks tersebut akan menjadi berwarna keputihan atau keabuan.

Stretch marks dalam kehamilan disebabkan terutama disebabkan karena peregangan kulit dan pengaruh hormon. Namun, stretch marks dapat juga disebabkan oleh beberapa hal lain selain karena peregangan kulit yang disebabkan oleh kehamilan, yaitu:

1. Peningkatan berat badan yang bermakna, olahraga dengan angkat beban dan usia remaja dalam pertumbuhan dapat menyebabkan peregangan kulit yang menyebabkan timbulnya stretch marks.
2. Penggunaan krim kortikosteroid ataupun obat minum kortikosteroid dalam jangka waktu lama.
3. Penyakit gangguan hormon, seperti Cushing’s syndrome dan penyakit kelenjar adrenal.

Beberapa faktor yang mendukung terjadinya stretch marks adalah:

1. Wanita
2. Faktor keturunan adanya anggota keluarga yang mengalami stretch marks
3. Kehamilan
4. Berat badan berlebih atau peningkatan berat badan yang bermakna dalam waktu singkat
5. Pengobatan dengan kortikosteroid jangka panjang

Sebenarnya stretch marks dalam kehamilan bukanlah suatu kondisi medis yang berbahaya. Seringkali stretch marks ini juga lama kelamaan akan menghilang dan tidak membutuhkan penanganan khusus. Penanganan yang ada saat ini memang dapat membantu menyamarkan stretch marks namun tidak dapat menghilangkan seluruhnya.

Pembentukan stretch marks memang tidak dapat dicegah dengan pemberian krim, minyak atau losion pada kulit. Cara terbaik untuk mengurangi kemungkinan terjadinya stretch marks adalah dengan menjaga berat badan agar tidak berlebihan, terutama pada saat hamil.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
38
3
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
PS

gimna ya Bun bisa hilangkan Stretch Mark aku sedih soalnya b tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, munculnya stretchmark saat hamil itu normal ya. Tidak perlu khawatir, Mama dapat memudarkannya dengan cara menggunakan beberapa produk yang dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya, Ma. :) ^sm

  • 0
A

Alhamdulillah udh 6 bulan blm muncul stretchmarks yg berlebi tampilkan selengkapnya

  • 1
Admin MIMA

Hai Mama, penggunaan produk tertentu untuk menghilangkan atau mencegah munculnya stretchmark bisa dilihat dari komposisinya terlebih dahulu sambil dikonsultasikan ke dokter kandungan terlebih dahulu ya, Ma. :) ^sm

  • 0
WN

terjadinya Stretch marks itu kira" maksimal berat badan tampilkan selengkapnya

  • 5
Admin MIMA

Hai Mama, stretchmark muncul biasanya pada ibu hamil yang naik berat badannya diatas rata-rata menyebabkan adanya peregangan kulit yang sangat cepat. Namun biasanya respon tubuh dari tiap ibu hamil berbeda-beda. :) ^sm

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image