Apakah “Ngidam” Ibu Hamil Harus Dituruti?
:strip_icc():format(webp)/hb-article/gpK_3p-DnWocy1a341ssk/original/0kiat-menghindari-bayi-lahir-cacat.jpg)
dr. Jessica Florencia
Sejak zaman dahulu, masalah "ngidam" pada ibu hamil memang merupakan misteri dunia kedokteran yang sulit untuk dipecahkan. Belum ada teori yang benar-benar dapat menjelaskan kondisi ini. Sebenarnya apakah “ngidam” dapat dijelaskan secara ilmiah?
Beberapa teori menyebutkan bahwa "ngidam" terjadi karena tubuh Mama kekurangan suatu nutrisi sehingga tubuh kemudian memberi sinyal untuk bisa mendapatkan suatu nutrisi tertentu dari makanan tertentu. Jadi, tubuh wanita hamil yang membutuhkan suatu nutrisi tertentu akan membuat indera perasa (lidah) pada tubuh seolah-olah "ngidam" makanan tertentu.
Misalkan ketika Mama "ngidam" mangga muda maka mungkin tubuh ibu membutuhkan vitamin C dan serat. Atau jika ibu "ngidam" martabak, maka tubuh Mama sedang membutuhkan karbohidrat.
Selain itu, ditemukan juga bahwa keseimbangan hormon yang berubah dalam tubuh wanita hamil memengaruhi juga kerja indera perasa. Ini menyebabkan perubahan dalam cara wanita hamil menanggapi aroma atau rasa makanan tertentu. Kondisi ini juga berpengaruh terhadap selera makan Mama dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan "ngidam" pada Mama.
Kondisi-kondisi ini terutama terjadi pada trimester pertama kehamilan. Sementara, kondisi "ngidam" ini memang wajar terjadi pada Mama namun terdapat mitos-mitos yang harus diluruskan. Seperti, "Jika Mama ngidam lalu tidak dituruti maka Si Kecil akan ngiler" merupakan mitos yang tidak benar.
Dalam menghadapi "ngidam", Mama harus lebih cermat dan waspada dalam memilih makanannya. "Ngidam" bukan berarti tidak boleh dituruti karena ini dapat merupakan sinyal bahwa tubuh Mama mungkin memerlukan nutrisi tertentu. Lebih lanjutnya, Mama perlu belajar cerdas untuk memastikan bahwa asupan nutrisi Mama tetap seimbang dan sesuai dengan kebutuhan Mama dan Si Kecil di dalam kandungan.
Hindarilah mengonsumsi hanya satu jenis makanan saja saat "ngidam". Belajarlah untuk mengetahui kebutuhan tubuh Mama. Misalkan, jika Mama "ngidam" es krim cokelat, maka kemungkinan besar tubuh membutuhkan kalsium. Mengingat es krim cokelat juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang drastis, maka Mama dapat menyiasatinya dengan mengkombinasikan antara es krim cokelat dan suplemen kalsium atau sumber kalsium lain seperti brokoli.
Jadi, siasatilah “ngidam” saat hamil agar Mama tetap memperoleh nutrisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan Mama dan Si Kecil dalam kandungan.
aku sih ga nyidam cuman suami tiap makan ikan2an mau muntah tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, terima kasih atas sharingnya. Seomga sehat selalu😊 ^lm
- 0
alhamdulillah gapernah ngerasain mual muntah, untuk ngidam s tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, terima kasih atas sharing nya. Semoga Mama dan janin selalu sehat ya. :) ^sr
- 0
hamil anak ke 3 slalu mual muntah parah Masya Alloh nikmat b tampilkan selengkapnya
- 0
knpa ya janin ku engga usik waktu 13 minggu dia udah usik ta tampilkan selengkapnya
- 0
kenapa ya hamil udah 14 minggu tapi perut masih blum keliata tampilkan selengkapnya