Artikel/Pra Kehamilan/Mempersiapkan Diri Menyambut Anak Kedua

Mempersiapkan Diri Menyambut Anak Kedua

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 11 November 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bukan hanya si Kecil yang perlu bersiap-siap menjadi kakak, Ibu pun juga perlu persiapan mental dalam menyambut anak kedua. Apa saja yang bisa dilakukan?
mempersiapkan-diri-menyambut-anak-kedua

Anindita Budhi T., S.Psi

 

Bukan hanya Si Kecil yang perlu bersiap-siap menjadi kakak, Mama pun juga perlu persiapan mental dalam menyambut anak kedua. Apa saja yang bisa dilakukan?

Menyambut anak kedua bukan hanya membuat Mama harus mempersiapkan Si Kecil jadi kakak. Mama sendiri pun harus menyiapkan mental dalam menyambut anak kedua. Pasti pengalaman ini akan mendebarkan sekaligus membuat cemas. Menjadi ibu beranak dua berarti Mama harus siap membagi waktu, perhatian, dan kasih sayang pada anak-anak.

Lalu, apa yang bisa Mama lakukan untuk persiapan mental ini?

1. Membaca-baca lagi buku tumbuh kembang anak

Mama sedikit “beruntung” jika jarak usia antara anak pertama dan kedua tidak terlalu jauh. Kemungkinan besar, Mama masih mengingat cukup banyak cara merawat bayi baru lahir. Namun, hal berbeda terjadi saat perbedaan usia anak terpaut jauh, misalnya di atas 5 tahun.

Mungkin saja Mama sudah lupa banyak hal, apalagi jika Si Kecil berbeda jenis kelamin. Semuanya seperti serba pertama. Maka, membaca-baca lagi buku merawat bayi dan tumbuh kembang anak bisa membantu Mama menyegarkan ingatan.

2. Meluangkan waktu lebih banyak dengan Papa dan Si Kakak

Mama tidak sendirian kok menghadapi kedatangan anak kedua. Ada Papa dan Si Kakak yang sama-sama excited, tetapi sekaligus cemas dan khawatir. Berbagi kebahagiaan dan kekhawatiran bersama Papa selama mengandung Si Kecil bisa jadi penguat mental Mama. Jangan ragu mengungkapkan kecemasan atau apa saja yang Mama pikirkan soal beranak dua.

Sementara pada Si Kakak, Mama dapat berbagi kebahagiaan menyambut kehadiran adiknya. Minta ia mengusap perut atau “memeluk” Si Kecil yang berada dalam perut Mama. Sering-sering sounding mengenai adik barunya nanti, sehingga ia pun akan sama antusiasnya dengan Mama dalam menyambut bayi kedua.

3. Diskusikan dengan Papa mengenai support system

Mengurus dua anak tentu lebih menguras energi dan perhatian. Sebaiknya, diskusikan secara terbuka dengan Papa mengenai support system di rumah usai kelahiran Si Kecil. Misalnya, apakah perlu menambah ART, meminta bantuan orang tua maupun anggota keluarga lain, atau memakai layanan daycare.

Tak terkecuali urusan rumah tangga. Jika Ibu tidak memakai ART, misalnya, beberapa pekerjaan bisa didelegasikan ke jasa laundry atau jasa bersih-bersih rumah. Apapun itu, diskusikan bersama suami agar ibu tidak perlu memikirkan semuanya sendirian.

4. Coba berpikir here and now

Memang sulit mengusir kekhawatiran dan kecemasan soal apa yang terjadi nanti usai kelahiran anak kedua. Namun, tahukah Mama bahwa memikirkan hal yang belum terjadi justru menguras energi Mama sendiri?

Alih-alih mengkhawatirkan hari esok secara berkepanjangan, lebih baik coba alihkan pikiran Mama pada situasi yang dihadapi saat ini. Nikmati saja masa kehamilan yang tidak datang setiap tahun ini, seperti mengajak Si Kecil dalam perut berbincang-bincang, menstimulasinya dengan mendengarkan musik favorit bersama, atau menikmati quality time bersama anak dan Papa. Sembilan bulan itu sebentar lho, jadi jalani kehamilan dengan gembira.

5. Yakinkan diri bahwa Mama mampu

Rasa ragu seperti “apakah saya mampu jadi ibu beranak dua?” tentu menghantui pikiran Mama. Namun, kita tidak pernah tahu sejauh mana kita mampu sampai mencobanya sendiri kan?

Maka, yakinkan diri bahwa Mama mampu. Buktinya, Tuhan menitipkan Mama satu anugerah lagi, artinya Mama bisa melakukan hal ini. Kuatkan keyakinan itu dengan support penuh dari Papa, anak, dan juga lingkungan sekitar Mama. Plus, jangan lupa untuk tetap meluangkan waktu bagi diri sendiri alias me-time demi menjaga kesehatan mental sebagai Mama.

Ingat mantra ini: happy mom, happy kids, happy dad, happy family. Pasti Mama bisa! (AB)

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
0
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Saling Dukung dan Berbagi Cerita di Komunitas Program Hamil

Gabung komunitas Hallobumil dan temukan support, edukasi dan inspirasi di setiap langkah perjuanganmu
image