Cara Memandikan Bayi Baru Lahir dengan Aman dan Benar
:strip_icc():format(webp)/hb-article/pcoj9NilCbeZGe7nyUfnR/original/qql6egm4eoztvcdq7jxmmze06rjl56w9.png)
Merawat bayi baru lahir adalah pengalaman luar biasa yang penuh rasa cinta, namun juga sering kali menimbulkan banyak pertanyaan, termasuk soal waktu dan cara memandikan si Kecil. Memandikan bayi bukan hanya soal menjaga kebersihan, tapi juga tentang memberikan kenyamanan, menjaga kesehatan kulit, dan membangun ikatan antara Mama dan bayi. Artikel ini akan membantu Mama memahami hal-hal penting seputar cara memandikan bayi baru lahir, apa yang perlu dipersiapkan, hingga cara menggendong bayi saat mandi.
Artikel lainnya: Cara Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar
Kenapa Mandi Bayi Baru Lahir Perlu Perhatian Khusus?
Kulit bayi baru lahir masih sangat sensitif dan sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna. Oleh karena itu, memandikan bayi yang baru lahir memerlukan perhatian khusus agar tidak menyebabkan iritasi atau infeksi. Selain itu, tubuh bayi belum mampu mengatur suhu dengan baik, sehingga mandi yang terlalu lama atau di ruangan dingin bisa menyebabkan bayi kedinginan. Karena itu, penting bagi Mama untuk memperhatikan cara, waktu, dan tempat saat memandikan si Kecil agar tetap aman dan nyaman.
Kapan Waktu Terbaik untuk Memandikan Bayi Baru Lahir?
Menurut rekomendasi medis, sebaiknya Mama menunda mandi bayi baru lahir setidaknya selama 24 jam setelah lahir. Penundaan ini membantu menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil dan mempertahankan lapisan pelindung alami di kulitnya yang disebut vernix caseosa. Lapisan ini bermanfaat untuk melindungi kulit bayi dari infeksi dan membantu kelembapan kulit tetap terjaga.
Setelah bayi diperbolehkan mandi, Mama tidak perlu melakukannya setiap hari. Cukup 2–3 kali seminggu atau saat bayi terlihat kotor sudah cukup untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulitnya.
Persiapan Sebelum Memandikan Bayi
Sebelum mulai memandikan bayi, ada beberapa hal yang perlu Mama siapkan:
- Pastikan suhu ruangan cukup hangat, sekitar 24°C agar bayi tidak kedinginan.
- Pastikan suhu air untuk mandi bayi sekitar 37°C (bisa dicek dengan termometer air atau menggunakan punggung tangan).
- Siapkan perlengkapan mandi seperti waslap lembut, handuk bersih, sabun khusus bayi tanpa pewangi, popok bersih, dan pakaian ganti.
- Pilih tempat mandi yang aman dan bersih, seperti bak mandi khusus bayi. Hindari menggunakan wastafel dapur karena bisa mengandung bakteri dari sisa makanan mentah.
- Pastikan semua perlengkapan sudah dalam jangkauan agar Mama tidak perlu meninggalkan bayi selama mandi.
Artikel lainnya: Hal-Hal Penting Seputar Bayi Baru Lahir
Langkah-langkah Memandikan Bayi Baru Lahir
1. Memandikan bayi dengan spons (sponge bath)
Sampai tali pusat bayi lepas, sebaiknya Mama memandikan bayi dengan spons mandi bayi baru lahir. Basahi waslap dengan air hangat, peras, lalu usap lembut tubuh bayi mulai dari wajah, kemudian ke bagian tubuh lainnya. Jangan lupa bersihkan lipatan kulit seperti leher, ketiak, dan area popok.
2. Dukung kepala dan tubuh bayi dengan aman
Saat mandi penuh (setelah tali pusat lepas), selalu topang kepala dan leher bayi dengan satu tangan, dan gunakan tangan lainnya untuk membersihkan tubuhnya.
3. Gunakan sabun bayi yang aman seperlunya
Gunakan sabun khusus bayi secukupnya. Terlalu banyak sabun bisa membuat kulit bayi kering, meskipun diklaim aman untuk kulit. Bilas sampai bersih agar tidak ada sisa sabun yang tertinggal.
4. Jaga bayi tetap hangat
Jangan biarkan bayi terlalu lama terkena air. Mandikan dengan cepat namun lembut, sekitar 5–10 menit saja.
5. Keringkan dan ganti pakaian
Setelah selesai, angkat bayi dengan hati-hati dan bungkus dengan handuk bersih. Tepuk-tepuk perlahan sampai tubuhnya kering, lalu pakaikan popok dan baju bersih.
Artikel lainnya: Apgar Score, Tes untuk Menilai Kondisi Bayi Baru Lahir
Tips Aman dan Nyaman untuk Mama
Supaya lebih lancar, Mama bisa mengikuti tips memandikan bayi dengan aman:
- Selalu dampingi bayi: Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian saat mandi, bahkan hanya untuk sebentar.
- Perhatikan respon bayi: Jika bayi tampak tidak nyaman atau menangis terus-menerus, mungkin suhu air terlalu panas/dingin atau dia merasa tidak aman. Segera selesaikan mandi dan tenangkan bayi.
- Jangan terlalu sering mandi: Memandikan bayi terlalu sering bisa menghilangkan minyak alami di kulitnya. Cukup 2–3 kali seminggu kecuali bayi benar-benar kotor.
- Gunakan produk perawatan bayi baru lahir yang lembut dan bebas pewangi: Produk yang terlalu kuat bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif bayi.
- Lakukan mandi sebagai rutinitas menyenangkan: Pilih waktu saat bayi tidak lapar atau mengantuk agar mandi menjadi pengalaman menyenangkan.
Yuk, Mama! Jadikan momen mandi bersama si Kecil sebagai waktu yang hangat dan penuh cinta. Untuk informasi lengkap seputar cara memandikan bayi baru lahir yang belum puput pusar, cara menggunakan waslap bayi dan berbagai tips memandikan bayi lainnya, unduh aplikasi Hallobumil sekarang dan temukan komunitas ibu hamil yang siap mendukung perjalanan Mama setiap hari. Jangan ketinggalan juga event seru dari Hallobumil, Ma! Ada kelas online, talkshow, sampai kegiatan offline buat Mama dan keluarga. Cek jadwal lengkapnya di sini ya!