Artikel/Pasca Kehamilan/5 Cara Menyikapi Perbedaan Pola Asuh Mama Dan Papa

5 Cara Menyikapi Perbedaan Pola Asuh Mama dan Papa

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 13 April 2021
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Perbedaan latar belakang kehidupan Mama dan Papa akan sangat memengaruhi pola asuh terhadap anak. Lalu, apa yang harus dilakukan bila Mama Papa memiliki pola asuh yang bertolak belakang satu sama lain?
5-cara-menyikapi-perbedaan-pola-asuh-mama-dan-papa

dr. Junita Tarigan

Apakah Mama sering merasa kesal di pagi hari karena anak sulit dibangunkan? Atau, Mama kesal karena saat membangunkan anak untuk segera mandi dan sarapan malah dilarang oleh sang Papa. Bahkan, Papa mengajak anak untuk tidur kembali atau sekadar menonton kartun kesukaannya dan tidak menghiraukan Mama?

Perbedaan latar belakang kehidupan Mama dan Papa akan sangat mempengaruhi pola asuh terhadap anak. Mama mungkin sangat disiplin sehingga menerapkan waktu dan aturan yang disiplin pada anak. Sedangkan papa mungkin lebih santai dalam menerapkan pola asuh pada anak, atau malah sebaliknya.

Nyatanya, perbedaan pola asuh antara kedua orang tua pasti selalu ditemukan di rumah. Keadaan ini dapat menimbulkan konflik tertentu yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Pada beberapa keadaan, anak juga akan lebih memilih orang tua yang bersikap lebih santai.

Menghadapi keadaan ini, Mama dan Papa sebaiknya dapat bersikap lebih bijak agar tidak menimbulkan gangguan pada tumbuh kembang anak. Berikut adalah beberapa cara menyikapi perbedaan pola asuh:

1. Jangan Merasa Paling Benar
Di saat Mama tidak menyetujui sikap Papa atau sebaliknya, tahanlah diri untuk tidak menyampaikannya di hadapan anak-anak. Jangan sampai bertengkar di hadapan anak-anak.

2. Berdiskusi dengan Kepala Dingin
Cobalah membicarakan suatu masalah yang berhubungan dengan disiplin anak saat Mama Papa dalam keadaan tenang. Dengan begitu, solusi untuk menghadapi perbedaan dapat segera tercapai.

Satu hal yang perlu ditanamkan adalah pola asuh pada anak bukanlah tentang menang atau kalah antara Mama dan Papa. Melainkan sesuatu yang terbaik yang mampu diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya.

3. Tak Perlu Segan untuk Bertanya
Mama dan Papa berasal dari dua keluarga yang berbeda, mungkin dengan suku yang berbeda dan kehidupan yang berbeda sebelumnya.

Berhentilah untuk menduga-duga keinginan pasangan, apalagi jika berkaitan dengan harapan dan pola asuh terhadap buah hati. Cobalah untuk membuka diri dan menanyakan secara langsung harapan masing-masing pasangan.

4. Saling Mendukung
Ketika salah satu pasangan menerapkan pola asuh yang disiplin terhadap anak, cobalah dukung. Kemudian, Mama atau Papa dapat membantu dengan memberikan penjelasan kepada anak alasan serta tujuan dari pola disiplin yang telah ditetapkan.

5. Terapkan Pola Disiplin Secara Bergantian
Di saat Mama memiliki perbedaan cara pandang dengan pasangan dalam hal menentukan pola asuh terhadap buah hati, akan menjadi sangat tidak mungkin untuk menerapkan dua hal yang berbeda dalam waktu bersamaan.

Keadaan ini hanya akan menimbulkan kebingungan dan konflik dalam diri buah hati. Jika memang pola asuh yang ada tetap berbeda, cobalah terapkan pola asuh ini pada waktu yang berbeda.

Perbedaan kehidupan antara Mama dan Papa sebelumnya akan memengaruhi cara pandang serta pola asuh terhadap anak.

Akibat perbedaan ini, beberapa konflik bisa terjadi dan menimbulkan pengaruh yang tidak baik terhadap tumbuh kembang si buah hati. Berdiskusi dan saling mendukung dapat Mama lakukan bersama dengan Papa untuk mengatasi hal ini.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
0
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Tumbuh Bersama di 1000 Hari Pertama Si Kecil

Komunitas hangat untuk dapatkan tips, cerita inspiratif, dan teman baru pada 1000 hari pertama si kecil bersama Hallobumil
image