Artikel/Pra Kehamilan/5 Tips Mempersiapkan Si Kecil Jadi Kakak

5 Tips Mempersiapkan Si Kecil Jadi Kakak

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 12 November 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Jika Ibu sedang mempersiapkan kehamilan anak kedua, sebaiknya jangan menunggu sampai adik lahir untuk mempersiapkan si Kecil jadi kakak. Yuk, coba praktikkan 5 tips mempersiapkan si Kecil jadi kakak.
5-tips-mempersiapkan-si-kecil-jadi-kakak

Anindita Budhi T., S. Psi, Psikolog 

 

Jika Mama sedang mempersiapkan kehamilan anak kedua, sebaiknya jangan menunggu sampai adik lahir untuk mempersiapkan Si Kecil jadi kakak. Tentu Mama tidak ingin anak terjebak dalam situasi big sibling blues, yaitu situasi saat anak belum mau menerima kehadiran adik barunya.

Yuk, coba praktikkan 5 tips mempersiapkan Si Kecil jadi kakak berikut ini, ketika akhirnya Mama sudah hamil anak kedua:

1. Ceritakan soal persiapan kehamilan dan kehamilan Mama

Mama dapat menceritakan soal persiapan kehamilan, kehamilan dan kehadiran adik bayi dalam perut pada anak begitu perut mulai membuncit. Langkah ini cukup efektif dilakukan pada anak balita. Perut yang sudah membesar membantu anak mengerti hamil itu seperti apa.

2. Ajak anak ketika melakukan kontrol kandungan rutin

Bukan hanya Papa yang perlu mendampingi Mama ketika kontrol kandungan rutin, tetapi juga si calon kakak. Mama bisa sounding lebih dulu dengan berkata, “Lihat adik bayi di perut Mama, yuk!” Saat pemeriksaan, minta Papa menjelaskan pada Si Kecil apa saja yang terlihat dari hasil USG. Usai periksa, ajak anak ngobrol soal pengalamannya melihat adik bayi, “Lucu ya tadi kaki adik gerak-gerak. Dulu Kakak juga begitu lho.”

3. Ajak anak terlibat sejak adik masih dalam kandungan

Ketika Mama merasakan tendangan bayi saat membaca cerita dengan anak, minta ia meletakkan tangan di perut Mama. Jadi, ia bisa merasakan tendangan adiknya atau melihat ada gerakan pada perut Mama.

4. Jangan menuntut anak bersikap seperti anak besar

Kelelahan dan kurang tidur kadang membuat Mama tak sadar jadi mudah kesal pada hal-hal kecil yang dilakukan anak. Kalimat seperti, “Kamu kan sudah jadi kakak, jangan cengeng gitu dong!” kadang terucap tanpa sadar.

Sikap ini sama saja dengan menuntut anak untuk bertingkah seperti anak besar. Bagaimanapun juga, anak – sama seperti Mama dan Papa – sedang beradaptasi dengan kehadiran adik baru. Alih-alih kesal atau marah, jawab dengan pelukan dan luangkan waktu bersama kakak agar ia tahu bahwa mamanya pun tetap menyayanginya sama seperti dulu.

5. Beri kesempatan anak berinteraksi dengan adiknya

Boleh jadi Mama keburu ngeri membayangkan polah anak saat berada dekat adiknya. Maksud hati ingin mengelus, malah jadi mencubit atau memukul. Namun, jangan sampai Mama malah membatasi kakak untuk berinteraksi dengan adiknya. Biarkan ia berada dekat adik, sambil tetap memantau.

Jika Si Kecil sudah lebih besar dan lehernya lebih kuat, tawarkan apakah ia mau memeluk atau memangku adiknya di atas tempat tidur dengan alas bantal. Para ahli mengungkapkan kepala bayi ternyata memiliki feromon yang mendorong orang merasa jatuh cinta dan ingin melindungi bayi. Mama bisa memanfaatkan hal itu untuk membangun kedekatan kakak dan adik barunya.

Itulah 5 tips yang bisa Mama coba dalam mempersiapkan Si Kecil menjadi seorang kakak. Hal terpenting adalah, Mama juga perlu belajar mencintai anak-anak dengan porsi sama, tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Anak-anak merupakan harta Mama yang tidak ternilai kan? (AB)

 

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
0
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Saling Dukung dan Berbagi Cerita di Komunitas Program Hamil

Gabung komunitas Hallobumil dan temukan support, edukasi dan inspirasi di setiap langkah perjuanganmu
image