Artikel/Pasca Kehamilan/Panduan Perawatan Luka Perineum Usai Melahirkan Agar Mama Cepat Pulih

Panduan Perawatan Luka Perineum Usai Melahirkan Agar Mama Cepat Pulih

Athika Rahma | Diterbitkan pada 15 Oktober 2025
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
copylink
Luka perineum setelah melahirkan perlu dirawat dengan tepat agar cepat pulih dan terhindar dari infeksi. Simak tips perawatan sederhana yang bisa membantu Mama lebih nyaman menjalani masa nifas.
panduan-perawatan-luka-perineum-usai-melahirkan

Melahirkan adalah momen istimewa bagi Mama, namun sering disertai luka perineum yang perlu dirawat dengan baik. Perawatan luka perineum yang tepat membantu proses penyembuhan berjalan lancar dan menjaga kenyamanan Mama selama masa pasca melahirkan.

Apa Itu Luka Perineum?

Luka perineum adalah robekan atau sayatan yang terjadi pada area antara vagina dan anus, yaitu perineum, selama proses persalinan. Luka ini bisa terjadi secara spontan saat tubuh Mama menyesuaikan diri dengan proses kelahiran, atau sengaja dilakukan oleh tenaga medis melalui episiotomi, yaitu sayatan bedah kecil untuk memudahkan bayi lahir.

Saat persalinan, kepala bayi menekan area perineum untuk keluar melalui jalan lahir. Tekanan ini dapat menyebabkan kulit dan otot perineum menipis hingga robek, terutama jika kepala bayi berukuran besar atau posisi bayi tidak optimal.

Kecepatan persalinan juga memengaruhi kemungkinan terjadinya luka: persalinan yang terlalu cepat bisa meningkatkan risiko robekan yang lebih besar.

Penyebab Luka Perineum saat Persalinan

Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya luka perineum antara lain:

  • Ukuran bayi yang besar.
  • Posisi bayi yang sulit saat lahir.
  • Proses persalinan yang berlangsung cepat atau lama.
  • Penggunaan alat bantu persalinan, seperti forsep atau vakum.
  • Kondisi otot perineum yang kurang elastis atau tegang.

Meskipun sebagian luka terjadi secara alami, episiotomi kadang diperlukan untuk mencegah robekan yang lebih parah dan membantu proses kelahiran lebih lancar.

Berapa Lama Luka Perineum Sembuh?

Mama mungkin bertanya, berapa lama sembuh luka perineum? Penyembuhan luka perineum pasca melahirkan biasanya memerlukan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu.

Rasa nyeri ringan atau ketidaknyamanan bisa bertahan hingga 6 minggu setelah melahirkan. Waktu sembuh ini dipengaruhi oleh derajat luka, kondisi kesehatan Mama, serta perawatan yang dilakukan selama masa pemulihan setelah melahirkan.

Jika Mama tidak melihat perbaikan atau mengalami nyeri yang semakin intens setelah beberapa minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis. Penting untuk memantau luka secara rutin agar proses penyembuhan berjalan optimal.

Cara Perawatan Luka Perineum Usai Melahirkan

Cara merawat perineum yang tepat akan membantu Mama sembuh lebih cepat dan mencegah infeksi. Beberapa langkah perawatan perineum setelah melahirkan yang bisa Mama lakukan antara lain:

1. Menjaga kebersihan area perineum

Setelah buang air kecil atau besar, bersihkan area perineum dengan sabun ringan atau sabun bayi dan air hangat. Hindari menggosok area luka terlalu keras untuk mencegah iritasi.

2. Mengganti pembalut secara rutin

Gunakan pembalut nifas yang bersih dan kering. Ganti setiap beberapa jam agar area perineum tetap higienis dan terhindar dari kelembapan berlebih.

3. Minum cukup air putih dan konsumsi serat

Cairan dan makanan berserat membantu mencegah sembelit, sehingga Mama tidak perlu mengejan terlalu kuat saat buang air besar. Hal ini mencegah tekanan berlebihan pada luka.

4. Hindari hubungan seksual sementara

Untuk mencegah infeksi luka perineum, berikan waktu agar luka sembuh sebelum Mama memulai kembali aktivitas seksual. Umumnya, dokter menyarankan menunggu sekitar 6 minggu setelah persalinan.

5. Perhatikan posisi saat duduk atau berbaring

Duduk dengan posisi rileks, gunakan bantal atau dudukan empuk untuk mengurangi tekanan pada area perineum.

6. Perawatan tambahan jika direkomendasikan dokter

Kadang dokter memberikan perawatan luka jahitan normal tambahan berupa obat pereda nyeri atau salep antiseptik untuk mendukung penyembuhan. Ikuti anjuran medis dengan seksama.

Komplikasi yang Perlu Diwaspadai

Meski sebagian besar luka perineum sembuh dengan baik, Mama perlu waspada terhadap beberapa komplikasi, antara lain:

  • Infeksi: Ditandai dengan demam, nyeri hebat, pembengkakan, kemerahan, atau keluarnya nanah berbau tidak sedap dari area luka.
  • Dehisensi luka: Jahitan bisa terbuka kembali sehingga luka terlihat dan terasa lebih parah.
  • Kerusakan otot panggul: Dapat memengaruhi kemampuan mengontrol buang air kecil atau besar, serta menimbulkan prolaps organ panggul.
  • Gangguan fungsi seksual: Nyeri atau ketidaknyamanan saat berhubungan intim bisa terjadi jika luka tidak sembuh dengan baik.

Tips Agar Luka Jahitan Cepat Pulih

Untuk mempercepat penyembuhan, Mama bisa melakukan beberapa tips perawatan perineum ibu melahirkan berikut:

  1. Kompres dingin: Mengompres area luka dengan es yang dibungkus kain tipis bisa membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.
  2. Konsumsi makanan sehat: Makanan kaya serat, vitamin, dan mineral akan mendukung proses regenerasi jaringan dan mencegah sembelit.
  3. Senam Kegel: Latihan ringan untuk memperkuat otot panggul dapat memperbaiki sirkulasi darah di area luka dan mendukung penyembuhan.
  4. Gunakan pakaian yang nyaman: Celana dalam berbahan katun dapat membantu luka tetap kering dan tidak tertekan. Hal ini bisa menjadi cara mengurangi nyeri luka perineum yang cukup efektif.
  5. Hindari duduk terlalu lama: Sesekali berbaring atau berjalan ringan membantu sirkulasi dan mencegah rasa tidak nyaman.

Artikel Lainnya: Manfaat Senam Nifas, Waktu yang Tepat, dan Cara Melakukannya Pasca Melahirkan

Ciri-Ciri Luka Jahitan Kering Pasca Melahirkan Normal

Luka perineum setelah persalinan yang sudah mulai kering biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti:

  • Tepi luka menutup rapat dan mulai terbentuk jaringan baru.
  • Warna luka berubah dari merah segar menjadi lebih pucat atau kekuningan, disertai rasa gatal ringan atau kencang di area luka.
  • Bekas luka perlahan memudar, dan nyeri semakin berkurang.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Mama perlu segera menghubungi dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Demam tinggi yang tidak turun.
  • Nyeri pada area luka yang semakin intens atau tidak membaik.
  • Keluarnya cairan seperti nanah atau darah berbau tidak sedap.
  • Pembengkakan atau kemerahan yang semakin parah.
  • Jahitan terbuka atau luka kembali terlihat.

Luka perineum memang umum terjadi, namun dengan perawatan luka jahitan setelah melahirkan yang tepat, kesabaran, dan pemantauan yang baik, Mama bisa melalui proses ini dengan nyaman.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis bila ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan, agar Mama dapat menikmati momen menyenangkan bersama buah hati dengan lebih tenang.

Dapatkan informasi dan edukasi lengkap seputar pemulihan pasca melahirkan di aplikasi Hallobumil. Unduh aplikasinya sekarang & gabung bersama komunitas Hallobumil untuk dapatkan dukungan pasca melahirkan dari sesama Mama! Mau ikut kelas seru seputar kehamilan dan parenting? Cek event online & offline Hallobumil, ikutan langsung biar makin siap jadi orang tua hebat!

Jadilah orang tua super! Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan si kecil ada di sini. GRATIS.
image
image
image
image
1
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Belum ada komentar.
Login atau daftar dulu yuk ma biar bisa komen

Login/daftar yuk Ma

Tumbuh Bersama di 1000 Hari Pertama Si Kecil

Komunitas hangat untuk dapatkan tips, cerita inspiratif, dan teman baru pada 1000 hari pertama si kecil bersama Hallobumil
image