Biar Nggak Bingung, Begini Cara Membaca Hasil USG Kehamilan!

Memahami hasil USG kehamilan sering kali terasa membingungkan, terutama bagi Mama yang baru pertama kali hamil. Artikel ini akan membantu Mama memahami cara membaca hasil USG dengan lebih mudah.

Artikel lainnya: Ini Perbedaan USG 2D, 3D, 4D, dan 5D yang Perlu Mama Tahu

Kenapa Penting Tahu Cara Membaca Hasil USG?

Mengetahui cara membaca hasil USG bukan hanya soal memahami gambar janin, tetapi juga membantu Mama mengerti apakah kehamilan berjalan sesuai harapan. Dengan mengerti arti berbagai angka dan singkatan dalam laporan USG, Mama dapat:

• Memahami apakah pertumbuhan janin sesuai usia kehamilan.
• Mengetahui kondisi dasar janin, seperti detak jantung, ukuran tubuh, dan posisi plasenta.
• Mengikuti perbandingan perkembangan dari satu jadwal kontrol ke kontrol berikutnya.
• Lebih siap berdiskusi dengan dokter bila ada data yang tidak Mama pahami.

Dengan kata lain, memahami hasil USG membuat Mama lebih terlibat dalam perjalanan kehamilan dan membantu mengurangi rasa khawatir karena segala informasi lebih mudah dimengerti.

Istilah dan Angka di Hasil USG yang Perlu Mama Ketahui

Pada hasil USG, Mama akan menemukan berbagai singkatan dan angka. Berikut arti angka di hasil USG yang paling umum:

Cara Membaca Hasil USG Berdasarkan Trimester Kehamilan

Berikut beberapa cara membaca hasil USG kehamilan berdasarkan trimesternya:

Cara Membaca Hasil USG Trimester 1

Di trimester awal, fokus utama pemeriksaan USG adalah memastikan kehamilan berkembang secara normal. Mama biasanya akan melihat:

• GS (kantung kehamilan): Memastikan bahwa kehamilan berada di dalam rahim.
• CRL: Ukuran paling penting pada trimester pertama untuk menentukan usia kehamilan.
• FHR: Di usia tertentu, biasanya mulai terlihat dan terdengar detak jantung janin.

Karena janin masih sangat kecil, struktur tubuh belum terlihat jelas. Namun, pemeriksaan trimester pertama sangat penting untuk memastikan kehamilan berkembang pada tempat dan kondisi yang tepat.

Artikel lainnya: USG Trimester 1: Manfaat, Prosedur, dan Waktu yang Tepat

Cara Membaca Hasil USG Trimester 2

Memasuki trimester kedua, bagian tubuh janin sudah lebih jelas terlihat sehingga banyak pengukuran mulai dilakukan:

• BPD, HC, AC, dan FL: Mengukur perkembangan kepala, tubuh, dan tulang panjang janin.
• EFW: Perkiraan berat janin berdasarkan pengukuran tubuh.
• Pemeriksaan anatomi: Seperti wajah, tulang belakang, jantung, ginjal, dan organ penting lainnya.

USG di trimester ini biasanya memberikan gambaran paling lengkap tentang perkembangan organ dan struktur tubuh janin.

Artikel lainnya: USG Trimester 2: Manfaat, Waktu, dan Prosedur Lengkap

Cara Membaca Hasil USG Trimester 3

Pada trimester akhir, pemeriksaan lebih fokus pada pertumbuhan akhir janin dan persiapan menjelang persalinan:

• Pengukuran BPD, HC, AC, FL, serta EFW untuk memantau apakah janin tumbuh sesuai usia kehamilan.
• Posisi janin, apakah sudah masuk panggul atau masih sungsang.
• Posisi plasenta dan volume cairan ketuban.

Pemeriksaan trimester ketiga membantu dokter memastikan kondisi janin stabil dan mempersiapkan proses persalinan yang aman.

Artikel lainnya: Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat USG Trimester Ketiga

Hal Lain yang Perlu Diketahui saat Membaca Hasil USG

Selain arti tulisan di hasil USG, ada beberapa metrik lain yang perlu Mama pahami:

Warna hasil USG

USG 2D umumnya memiliki kontras warna hitam, abu-abu, dan putih. Warna-warna ini memiliki arti:

• Hitam: Biasanya menggambarkan cairan, seperti cairan ketuban.
• Abu-abu: Menunjukkan jaringan tubuh atau organ.
• Putih: Menggambarkan struktur padat seperti tulang.

Orientasi hasil USG

Orientasi gambar menunjukkan dari arah mana tubuh janin terlihat. Misalnya:

• Kepala berada di sisi kiri atau kanan layar.
• Arah tubuh janin menghadap ke atas atau bawah.
• Posisi plasenta terlihat di bagian atas atau bawah rahim.

Apa Arti Hasil USG Jika Tidak Jelas?

Kadang hasil USG tidak jelas artinya, terlihat kurang tajam atau sulit dipahami. Ini bisa terjadi karena:

• Posisi janin sedang bergerak atau tidak berada dalam posisi yang memudahkan dokter untuk melihat.
• Janin masih terlalu kecil, terutama pada usia kehamilan yang sangat awal.
• Faktor teknis seperti kualitas alat atau kondisi perut Mama.

Hasil USG yang kurang jelas tidak selalu berarti ada masalah. Gambar yang kabur atau tidak lengkap sering kali hanya memerlukan pemindaian ulang dengan sudut yang berbeda atau setelah beberapa minggu ketika janin sudah lebih besar.

Artikel lainnya: Kapan Harus Melakukan USG Kehamilan dan Berapa Kali?

Kapan Mama Harus Konsultasi ke Dokter?

Sebaiknya Mama berkonsultasi lebih lanjut jika menemukan hal-hal berikut saat membaca hasil USG janin:

• Ukuran janin tampak jauh berbeda dari standar usia kehamilan.
• FHR tidak terlihat pada usia yang seharusnya sudah muncul.
• Volume cairan ketuban tampak terlalu banyak atau sedikit.
• Posisi janin menjelang persalinan belum ideal.
• Ada catatan dari dokter yang membuat Mama merasa perlu penjelasan tambahan.

Apapun hasilnya, Mama tidak perlu menilai sendiri tanpa konfirmasi. Dokter memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menafsirkan hasil USG secara menyeluruh, jadi jangan ragu bertanya jika ada istilah atau angka yang belum Mama pahami.

Mau tahu lebih banyak tips program hamil hingga pasca kehamilan? Yuk, baca dan download aplikasi Hallobumil sekarang! Jangan lupa gabung dengan komunitas Hallobumil untuk mendapatkan dukungan dari sesama Mama lainnya!

Mama juga bisa mencoba gunakan health tools Hitung HPL (Hari Perkiraan Lahir) di Hallobumil agar Mama lebih siap menjelang hari lahir. Kemudian, ikuti webinar Hallobumil bersama para ahli untuk mendapatkan arahan nutrisi trimester ketiga yang mudah dipraktikkan.