Wajib Tahu, Manfaat Air Ketuban bagi Pertumbuhan Janin
:strip_icc():format(webp)/hb-article/jLw5n5PcTbQYQY9_1Y_oO/original/542week-143-wajib-tahu-manfaat-air-ketuban-bagi-pertumbuhan-janin-2.jpg)
dr. Junita Tarigan
Air ketuban atau cairan amnion adalah kantong yang terdapat pada rahim saat Si Kecil masih berada dalam kandungan.
Kantong ini terbentuk saat konsepsi (pertemuan sel telur dan sperma), yang terdiri dari air sampai pada minggu ke-10. Setelah minggu ke-10, air ketuban akan bercampur dengan sedikit urin dari Si Kecil sehingga berwarna kuning jernih.
Manfaat Air Ketuban bagi Si Kecil
Ada beberapa manfaat air ketuban bagi Si Kecil, di antaranya:
1. Mendukung Pertumbuhan Si Kecil
Air ketuban berfungsi untuk mempertahankan suhu yang mendukung pertumbuhan Si Kecil.
2. Memberikan Asupan Cairan pada Si Kecil
Selain itu, air ketuban berperan untuk memberikan asupan cairan pada Si Kecil sehingga mereka dapat bernapas dan menelan.
3. Membantu Pertumbuhan Tulang dan Otot Si Kecil
Air ketuban juga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan otot Si Kecil selama berada dalam kandungan.
Fungsi atau keadaan tersebut akan bertahan sampai sesaat sebelum proses persalinan. Karena pada akhirnya, cairan ketuban ini akan pecah dan keluar melalui vagina (atau sering dikenal dengan keadaan ketuban pecah).
Setelah pecahnya ketuban, risiko infeksi pada Si Kecil yang masih berada di kandungan akan meningkat. Jika keadaan ini terjadi, Mama disarankan untuk segera berkonsultasi dan kontrol ke dokter kandungan secepatnya.
Pada beberapa keadaan, uji menggunakan air ketuban ini dapat digunakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan genetik pada Si Kecil, seperti Down syndrome, sindrom Edward, atau sindrom Patau.
Pada uji ini, dokter akan mengambil sedikit air ketuban pada rahim Mama. Uji ini biasanya dilakukan setelah minggu ke-15 untuk mencegah risiko infeksi pada rahim.
Gangguan Jumlah Air Ketuban
Penentuan jumlah air ketuban ini ditentukan melalui pemeriksaan ultrasonografi melalui amniotic fluid index (AFI) setelah minggu ke-24 dengan nilai normal 5-25 cm.
Sedangkan pada usia kandungan di bawah 24 minggu, penentuan volume air ketuban dilakukan melalui pemeriksaan ketebalan kantong dengan nilai normal 2-8 cm.
Beberapa gangguan dapat terjadi berkaitan dengan jumlah air ketuban, antara lain:
- Polihidramnion
 Polihidramnion didefinisikan sebagai volume air ketuban yang terlalu banyak di sekitar Si Kecil. Akibat volume yang berlebihan ini akan menimbulkan gejala sesak, kaki bengkak, nyeri dada, dan konstipasi pada Mama.
 Keadaan ini dapat menimbulkan risiko kelahiran prematur, gangguan posisi dan tali pusar Si Kecil.
- Oligohidramnion
 Oligohidramnion adalah keadaan berkurangnya air ketuban pada rahim. Berkurangnya jumlah air ketuban ini akan memengaruhi kesejahteraan Si Kecil akibat asupan makanan yang berkurang dan penekanan tali pusar.
 Beberapa risiko lain juga dapat timbul, seperti risiko ketuban pecah dini sebelum waktu persalinan normal dan gangguan pada ginjal Si Kecil.
Upaya untuk Mengatasi Gangguan Jumlah Air Ketuban
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan jumlah air ketuban, yakni:
- Minum dalam jumlah cukup terutama pada usia kandungan 37-41 minggu
- Amnioinfusion dengan cara menyuntikkan cairan garam normal ke dalam kantong amnion melalui mulut rahim
- Penyuntikan cairan garam normal sesaat sebelum persalinan melalui prosedur amniosentesis
- Pemberian cairan infus melalui pembuluh darah untuk mempertahankan tubuh dalam keadaan hidrasi
- Istirahat cukup untuk meningkatkan aliran darah ke plasenta, yang selanjutnya dapat meningkatkan jumlah air ketuban
- Pengaturan diet melalui diet tinggi protein, gandum, serta konsumsi buah dan sayur
Air ketuban berguna untuk menjaga kesejahteraan Si Kecil selama berada dalam kandungan. Beberapa gangguan dapat terjadi akibat jumlah air ketuban yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, sehingga dibutuhkan pemberian asupan cairan yang cukup, pengaturan diet, dan istirahat yang cukup.




Hai Mama, kondisi tersebut normal ya. Mama dapat mengatasinya dengan konsumsi makanan gizi seimbang dengan porsi kecil tapi sering, menghindari makanan dengan bumbu yang merangsang dan mencukupi cairan harian ya, Ma. :) ^sm
- 0
Hai Mama, mengenai jenis kelamin janin, sudah bisa dilihat pada usia kehamilan 18 minggu selama posisi janin tidak menutupi alat kelaminnya ya Ma. Semoga sehat selalu ❤ ^sm
- 0
Dok 14 week kehamilan tapi nafsu makan belum normal mual mun tampilkan selengkapnya
- 4
Hai Mama, boleh sekali makan buah di usia 14 minggu karena kaya vitamin, serat, dan cairan. Tapi jangan hanya buah saja, ya. Tetap imbangi dengan nasi, lauk berprotein, serta sayur agar nutrisi janin terpenuhi dengan baik. 😊 ^lm
- 0
14 week, sering pipis, trss cpt ngantuk tp ga mual muntah, e tampilkan selengkapnya
- 3
Hai Mama, kondisi tersebut normal ya. Sering BAK disebabkan oleh bertambahnya ukuran janin yang menekan kandung kemih Mama. Tidak perlu khawatir, Mama dapat mengatasi dengan mengonsumsi TTD dan mencukupi cairan harian ya, Ma. :) ^sm
- 0
14 week ngerasa pusing berat bgt kepala gimana yah cara meng tampilkan selengkapnya
- 3
Hai Ma, berikut tips nya ya Ma: latihan rileksasi, konsumsi cemilan (buah-buahan, roti rendah lemak), perbanyak minum air putih, tidur yang cukup, kompres dingin bagian leher bagian belakang, makan sedikit-sedikit asalkan sering, hindari makanan pedas.^sr
- 1


:strip_icc():format(webp)/hb-article/TmBwmXyvvc5fBmDgsYa09/original/0kram-saat-hamil-ini-solusinya.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/e9NZTASpd1tc42Z4Gx9iu/original/0makanan-pantangan-ibu-hamil.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/43Mtw78Lk1CKWAEEeYQRf/original/0kenaikan-berat-badan-selama-hamil-yang-normal.jpg)