6 Alasan Ingin Meludah Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

drg. Jennifer Fortiana, Sp.KG

Sebagian wanita hamil pernah mengalami suatu kondisi ketika ia ingin sering meludah. Ini disebut juga sebagai ptyalism atau hipersaliva. Hipersaliva dipicu oleh produksi liur yang berlebih oleh kelenjar ludah.

Penyebab Ingin Meludah Saat Hamil
Berikut adalah alasan Mama terus merasa ingin meludah saat hamil:

1. Perubahan Hormon
Selama kehamilan, Mama akan mengalami berbagai perubahan pada hormon. Perubahan ini yang mengakibatkan produksi air liur semakin meningkat, dan membuat Mama sering meludah saat hamil.

2. Asam Lambung
Kenaikan asam lambung merupakan salah satu alasan Mama terus ingin meludah saat hamil.

Saat katup di antara lambung dan kerongkongan terbuka, asam lambung dapat mengarah naik ke kerongkongan. Asam lambung yang naik akan mengaktifkan kelenjar ludah dan menyebabkan peningkatan produksi air liur.

3. Mual
Mual merupakan gejala umum yang paling sering terjadi di awal kehamilan. Di saat Mama merasa mual, Mama akan menghindari menelan air liur. Ini yang menyebabkan air liur bertumpuk di dalam mulut.

4. Rasa Cemas
Mama sering merasa cemas maupun tidak nyaman selama kehamilan. Di saat merasa cemas, air liur yang ditelan biasanya akan lebih sedikit, sehingga air liur yang di dalam mulut menumpuk. Hal ini mengakibatkan Mama terus ingin meludah saat hamil.

5. Obat
Jika Mama mengonsumsi obat-obatan, bisa jadi inilah yang menjadi penyebab Mama ingin meludah saat hamil. Obat-obatan seperti penenang, antikonvulsan, dan antikolinergik dapat meningkatkan produksi air liur.

6. Infeksi pada Mulut
Mama harus berhati-hati jika memiliki masalah pada rongga mulut. Karena mungkin saja Mama terkena infeksi mulut.

Infeksi mulut yang sering terjadi pada ibu hamil adalah gusi bengkak dan gingivitis. Jika terkena infeksi mulut, air liur yang diproduksi akan semakin banyak dan membuat ibu hamil sering meludah.

Cara Mengatasi Produksi Air Liur yang Berlebih
Ptyalism umumnya terjadi saat kehamilan memasuki trimester pertama. Namun, Mama tidak perlu khawatir karena keluhan ini tidak akan memengaruhi Si Kecil dalam kandungan. Mama juga dapat mengatasi masalah tersebut dengan cara-cara di bawah ini:

• Minum Air yang Banyak
  Mama dapat menelan lebih banyak air liur saat minum air. Bawalah botol minum saat bepergian dan minum sedikit demi sedikit. Dengan begitu, frekuensi meludah saat hamil dapat berkurang.
• Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
  Kesehatan pada mulut dapat berdampak pada produksi air liur. Rajin menggosok gigi akan menjaga kesehatan mulut. Selain itu, air liur juga akan ikut terbuang saat Mama menggosok gigi. Jangan lupa juga untuk memeriksakan gigi dan rongga mulut ke dokter gigi.
• Makan dalam Jumlah Sedikit, Tetapi Sering
  Saat merasa mual, biasanya Mama jadi tidak nafsu makan. Frekuensi makan yang berkurang bisa membuat Mama ingin terus meludah. Untuk mengurangi produksi air liur, cobalah untuk makan dalam jumlah sedikit namun dalam jarak waktu yang singkat.
  Dengan begitu, kebutuhan gizi tetap terpenuhi, dan Mama tidak merasa mual karena makan hanya dalam jumlah sedikit. Selain itu, frekuensi air liur juga akan berkurang.
• Mengunyah Permen
  Mengunyah permen dapat membantu Mama untuk menelan air liur. Namun, hal ini tidak mengurangi produksi air liur dalam mulut. Perhatikan juga untuk tidak mengonsumsi sembarang permen. Sebaiknya Mama mengonsumsi permen tanpa gula, atau Mama juga boleh mengunyah es batu agar tidak terlalu mual.
• Membawa Tisu
  Jika keluhan ini masih mengganggu, terutama di saat bepergian, sebaiknya Mama membawa tisu ke mana pun. Mama dapat menggunakan tisu sebagai wadah untuk meludah.