Artikel/Pra Kehamilan/Bagaimana Posisi Berhubungan Intim Yang Baik Untuk Program Hamil

Bagaimana Posisi Berhubungan Intim yang Baik untuk Program Hamil?

Diterbitkan pada 03 Desember 2020
<p>Kehamilan dapat terjadi apabila sperma Ayah membuahi sel telur Ibu. Hal ini dapat terjadi jika pasangan melakukan hubungan intim dengan ejakulasi sperma di dalam vagina, terlepas dari posisi berhubungan intim.</p>
bagaimana-posisi-berhubungan-intim-yang-baik-untuk-program-hamil

dr. Venny Beauty

Kehamilan dapat terjadi apabila sperma Papa membuahi sel telur Mama. Hal ini dapat terjadi jika pasangan melakukan hubungan intim dengan ejakulasi sperma di dalam vagina, terlepas dari posisi berhubungan intim. Hingga saat ini, tidak ada posisi tertentu dalam berhubungan intim yang terbukti dapat meningkatkan keberhasilan pembuahan. Namun, terdapat beberapa posisi yang dapat membantu agar sperma sedekat mungkin dengan leher rahim.

Gravitasi dipercaya berperan dalam keberhasilan pembuahan. Posisi misionaris (pria di atas) disarankan karena memungkinkan penetrasi yang dalam dan sperma dapat mencapai leher rahim dengan lebih mulus. Posisi penetrasi dari belakang (doggy style) juga dipercaya dapat memberikan penetrasi yang dalam, dan memungkinkan sperma dikeluarkan sedekat mungkin dengan leher rahim. Mama dengan posisi rahim retrograde dikatakan akan lebih terbantu dengan posisi ini. Secara teori, posisi wanita di atas akan melawan gravitasi sehingga dapat memperlambat sperma mencapai leher rahim. Akan tetapi, menurut beberapa ahli, sperma dapat berenang dengan cepat sehingga hal ini bukanlah masalah yang besar.

Setelah dikeluarkan, sperma akan berenang dengan cepat mencapai leher rahim. Mitos yang mengatakan bahwa berbaring setelah berhubungan intim, mengganjal pinggul dengan bantal, atau mengangkat kaki setelah berhubungan intim, tidaklah terbukti dapat memperbesar peluang pembuahan berhasil. Namun apabila Mama memang merasa lebih nyaman melakukannya setelah berhubungan intim, tidak ada salahnya untuk dilakukan karena tidak merugikan ataupun membahayakan Mama, karena posisi ini dapat membantu sperma mencapai leher rahim (serviks) dengan lebih baik serta mencegah air mani yang berisi sperma untuk keluar.

Selama Mama dan Papa tidak memiliki masalah kesuburan, kehamilan dapat saja terjadi, terlepas dari posisi berhubungan intim. Posisi tertentu memang dapat membantu perencanaan kehamilan, namun ingatlah bahwa agar dapat cepat hamil, posisi berhubungan intim bukanlah merupakan satu-satunya penentu. Posisi terbaik untuk merencanakan kehamilan adalah yang paling nyaman bagi Mama dan Papa dan dengan memastikan bahwa penetrasi cukup dalam dan penis ada di dalam vagina dalam waktu yang cukup lama sebelum keluar sehingga memberi waktu untuk air mani berisi sperma seluruhnya mengalir ke daerah leher rahim (serviks). Untuk itu, diskusikanlah bersama dan pilihlah posisi berhubungan intim yang nyaman bagi Mama dan Papa. (VB)

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
6
1
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
F

terima kasih mima sudah memberi tahu tentang berhubungan

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, sama-sama ya Ma. Jangan lupa untuk share juga ya. :) ^sm

  • 0

Saling Dukung dan Berbagi Cerita di Komunitas Program Hamil

Gabung komunitas Hallobumil dan temukan support, edukasi dan inspirasi di setiap langkah perjuanganmu
image