Artikel/Pasca Kehamilan/Mau Tahu Cara Efektif Memperlancar Asi

Mau Tahu Cara Efektif Memperlancar ASI?

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 09 Juli 2025
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
ASI seret bikin cemas? Yuk, temukan cara efektif memperlancar ASI, mulai dari pola makan, manajemen stres, hingga teknik menyusui yang tepat agar si Kecil tetap mendapat nutrisi optimal.
mau-tahu-cara-efektif-memperlancar-asi

Menyusui adalah proses alami yang membawa banyak manfaat, baik untuk bayi maupun Mama. Tapi pada kenyataannya, tidak semua Mama langsung bisa menyusui dengan lancar.

Banyak Mama yang merasa produksi ASI-nya cenderung sedikit dan tidak lancar, sehingga jadi khawatir bila nanti bayinya tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Jangan khawatir, Ma, kondisi seperti ini sangat umum terjadi dan bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat.

Artikel ini akan membahas cara memperlancar ASI secara alami dan efektif, mulai dari penyebab terhambatnya produksi ASI hingga tips perawatan sehari-hari yang bisa Mama lakukan di rumah.

Mengapa Produksi ASI Bisa Terhambat?

Sebelum membahas solusinya, penting untuk memahami kenapa ASI sedikit setelah melahirkan atau bahkan tidak keluar sama sekali. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi produksi ASI Mama.

Secara fisik, produksi ASI bisa terhambat karena masalah hormonal, persalinan prematur, atau kondisi medis tertentu seperti diabetes atau hipertensi. Secara psikologis, stres dan kelelahan juga bisa menurunkan refleks oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam pengeluaran ASI.

Kurangnya kepercayaan diri juga bisa berdampak, lho, Ma. Jika Mama ragu pada kemampuan menyusui, tubuh bisa merespons dengan menghambat produksi ASI.

Salah satu penyebab umum ASI tidak lancar adalah jarangnya menyusui di awal kelahiran. Padahal, rangsangan dari hisapan bayi sangat penting untuk membangun produksi ASI. Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang akan diproduksi.

Cara Alami Memperlancar ASI

1. Menyusui sesering mungkin

Semakin sering Mama menyusui secara langsung, semakin tinggi pula demand yang ditangkap oleh otak sehingga respons tubuh akan memproduksi lebih banyak ASI. Menyusui sebanyak 8 hingga 12 kali sehari dapat membantu memperlancar ASI, bahkan meningkatkan produksi ASI.

2. Perhatikan perlekatan dan posisi menyusui

Saat menyusui pastikan posisi tubuh Si Kecil dalam kondisi lurus, perut menghadap ke perut Mama, dan kepalanya menghadap payudara. Sementara itu, perlekatan (latch on) yang tepat adalah dagu bayi menempel ke payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan menutupi sebagian besar areola (area gelap di sekitar puting).

3. Menyusui dari kedua payudara

Mama bisa menyusui dari kedua payudara. Tawarkan Si Kecil untuk menyusui dari salah satu payudara terlebih dahulu sampai payudara benar-benar kosong. Kemudian, coba tawarkan si kecil untuk menyusui di sisi payudara lainnya. Hal ini akan meningkatkan produksi ASI di kedua payudara sehingga menyusui akan lebih lancar.

4. Memerah ASI

Jika bayi tidak menyusu secara langsung, Mama bisa menggunakan pompa ASI rutin untuk menstimulasi produksi. Pompa setelah menyusui juga bisa membantu mengosongkan payudara lebih maksimal membantu menjaga kuantitas ASI yang diproduksi.

5. Hindari penggunaan pacifiers dan dot

Penggunaan pacifiers (empeng) dan dot dapat membuat pola menyusui atau perlekatan Si Kecil menjadi sedikit berbeda serta berubah. Hal tersebut sering membuat Si Kecil lebih sulit untuk menyusui secara langsung dan tentunya akan berdampak terhadap produksi ASI.

Sebagai alternatif, Mama dapat menggunakan sendok, cangkir, atau cup feeder untuk memberikan ASI perah Mama. Dengan posisi dan perlekatan yang tepat, aliran ASI akan lancar, pengosongan payudara akan efektif, sehingga akan memberikan sinyal ke otak untuk memproduksi ASI untuk sesi menyusui berikutnya.

6. Cukup minum air putih

Tubuh Mama membutuhkan cukup cairan untuk memproduksi ASI. Usahakan minum setidaknya sekitar dua hingga tiga liter per hari atau 8–10 gelas air putih setiap hari, terutama setelah menyusui.

7. Konsumsi makanan bernutrisi

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang amat penting untuk melancarkan ASI. Saat menyusui memerlukan tambahan jumlah kalori lebih banyak, yakni 300 hingga 500 kalori lebih tinggi dari biasanya.

Beberapa makanan pelancar ASI alami yang bisa Mama coba antara lain daun katuk, oatmeal, biji-bijian, almond, dan sayuran hijau. Ini dikenal sebagai booster ASI alami yang membantu meningkatkan suplai ASI.

8. Istirahat cukup

Harus diakui, menyusui adalah proses yang melelahkan. Apabila dibiarkan, kondisi ini dapat membuat produksi ASI menurun dan ASI menjadi kurang lancar. Untuk menyiasatinya, cobalah istirahat saat Si Kecil tertidur dan minta bantuan pasangan atau kerabat untuk membantu menjaga Si Kecil agar Mama bisa cukup istirahat.

9. Hindari stres

Mama yang stres atau dalam kondisi suasana hati (mood) tidak baik, akan memengaruhi produksi ASI-nya. Hormon oksitosin, yang berperan dalam pengeluaran ASI. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari stres dan beban pikiran yang menumpuk. Ciptakan suasana menyusui yang tenang, bisa sambil mendengarkan musik, melakukan napas dalam, atau mengobrol dengan pasangan.

10. Pijat

Sebagai cara memperbanyak air ASI, Mama dapat melakukan pijat, baik pijat di punggung maupun pijat payudara. Pijat dapat membantu meringankan perasaan tegang dan stres serta membantu melancarkan ASI.

11. Kontak Kulit (Skin-to-Skin Contact)

Kontak langsung kulit ke kulit dengan bayi dapat menjadi salah satu cara melancarkan ASI yang tak kalah efektif. Skin to skin dapat meningkatkan ikatan antara Mama dan Si Kecil, membuat lebih rileks, mengurangi stres pada Mama, membantu Si Kecil menyusui lebih lama dan lebih efektif.

Perlukah Menggunakan Suplemen Pelancar ASI?

Selain cara alami, banyak juga Mama yang mempertimbangkan suplemen atau relaktasi dan stimulasi ASI lewat galactagogues (zat yang merangsang produksi ASI). Beberapa produk herbal seperti fenugreek, daun katuk, atau ASI booster instan cukup populer di kalangan ibu menyusui.

Namun, perlu diketahui bahwa efektivitas suplemen ini masih bervariasi dan sebaiknya digunakan setelah berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi. Suplemen tidak bisa menggantikan prinsip dasar menyusui: menyusui sesering mungkin dan mengosongkan payudara dengan baik.

Karena itu, cara memperlancar ASI secara alami sangat bergantung pada seberapa sering Mama menyusui dan bagaimana kondisi emosional Mama saat menyusui. Rasa tenang, percaya diri, dan dukungan lingkungan sangat penting dalam proses menyusui.

ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi, terutama selama enam bulan pertama kehidupan. Jika Mama merasa produksi ASI belum maksimal, jangan menyerah. Ada banyak cara alami yang bisa dicoba untuk memperlancar ASI dari menyusui lebih sering, memastikan posisi menyusui yang tepat, hingga mengelola stres dan memperhatikan asupan nutrisi.

Itu dia beberapa cara memperlancar ASI yang dapat Mama lakukan di rumah. Apabila setelah melakukan hal-hal di atas produksi ASI masih sedikit, Si Kecil tidak mengalami kenaikan berat badan, masih tetap tidak ingin menyusu, tidak ada salahnya berkonsultasi kepada tenaga medis.

ASI lancar bikin si Kecil tumbuh sehat dan bahagia, Ma! Yuk, download aplikasi HalloBumil untuk tips menyusui, ikuti webinar laktasi di halaman event, gabung komunitas WhatsApp sesuai usia anak atau fase kehamilan, dan manfaatkan tools seperti kalender masa subur dan kalkulator HPL. Semua tersedia lengkap dalam satu aplikasi yang selalu siap bantu Mama.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
3
2
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
DS

terimakasih memberikan solusi bagi ibu yg awam seperti saya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, sama-sama, jangan lupa di share ya :) ^lm

  • 0

Tumbuh Bersama di 1000 Hari Pertama Si Kecil

Komunitas hangat untuk dapatkan tips, cerita inspiratif, dan teman baru pada 1000 hari pertama si kecil bersama Hallobumil
image