6 Warna Feses Bayi dan Artinya agar Mama Tidak Panik
Perlu diketahui bahwa dalam sehari, bayi dapat buang air besar (BAB) lebih dari 5-6 kali, terutama pada Si Kecil yang diberikan ASI eksklusif.Jika bayi baru lahir, biasanya feses cenderung kental, setelah itu bentuknya akan berubah seperti biji. Kondisi ini tergolong normal. Begitu juga ketika si Kecil mengeluarkan feses berbuih. Hal ini normal terjadi pada bayi yang banyak mengonsumsi foremilk atau ASI pertama dibandingkan hindmilk atau ASI belakang. Untuk Warna feses bayi juga dapat berbeda-beda setiap harinya. Namun,Mama tak perlu bingung karena hal ini biasanya bergantung pada usia dan apa yang dikonsumsi Si Kecil.
Berikut ini jenis warna pup bayi dan teksturnya:
1. Kuning
Kuning adalah warna feses bayi yang normal. Warna pup yang juga disebut golden feces ini biasanya dimiliki oleh bayi yang mendapatkan ASI eksklusif.
2. Hijau
Pup bayi dengan warna hijau masih dalam kategori normal. Tapi, jika warnanya hijau cerah dan berbusa, bisa jadi ini pertanda si Kecil terlalu banyak mengonsumsi ASI rendah kalori (foremilk) dan kurang menerima ASI tinggi lemak (hindmilk).
Foremilk biasanya keluar di awal sesi menyusui dengan tekstur lebih encer. Sementara, hindmilk yang lebih kental akan keluar pada saat sesi menyusui akan berakhir. Pemberian foremilk dan hindmilk sebaiknya seimbang.
3. Coklat Muda
Jika bayi mengonsumsi susu formula, maka warna kotoran yang akan ditemui adalah cokelat muda. Bentuknya seperti selai kacang dan umumnya memiliki bau yang khas.
4. Hitam
Jika bayi baru lahir, adalah hal yang umum jika fesesnya berwarna hitam. Feses berwarna hitam ini disebut mekonium dan biasanya muncul 24-48 jam setelah kelahirannya.
Pada kasus lain, warna hitam pada pup bayi juga bisa menjadi tanda bahwa ia mencerna darah saat menyusu dari puting Mama. Hal ini perlu diwaspadai agar tidak terjadi infeksi usus pada bayi.
5.Putih
Feses yang berwarna putih bisa jadi tanda bahwa bayi tidak mencerna makanan dengan tepat. Warna putih menandakan kurangnya kemampuan empedu hati bayi untuk mencerna makanan. Ini adalah warna feses yang harus diwaspadai oleh Mama dan bisa dikonsultasikan ke dokter.
6. Merah
Kotoran bayi berwarna merah mengindikasikan adanya darah pada tinja. Penyebabnya bisa karena luka laserasi atau luka terbuka bagian anus.
Munculnya luka tersebut disebabkan oleh konstipasi, diare akibat infeksi bakteri, hingga tertelannya darah di sekitar puting Mama yang lecet.
Itulah beberapa variasi warna feses bayi yang perlu di ketahui. Jika menemukan warna BAB bayi yang mengarah pada suatu penyakit atau disertai dengan gejala tertentu pada si Kecil, segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.