Cara Mendapatkan Anak Laki-Laki, Ini Mitos & Fakta Medisnya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/h5ywo-DcjPrDMnRUF_smE/original/10810923205cc02568582a70.52015268.jpg)
Banyak pasangan penasaran dengan berbagai cara mendapatkan anak laki-laki yang sering dibicarakan, mulai dari metode tradisional hingga medis. Sebagian percaya dengan pola diet atau posisi berhubungan intim tertentu, sementara yang lain mencoba mengikuti teori populer seperti metode Shettles.
Meski begitu, penting bagi Mama untuk mengetahui mana yang sekadar mitos dan mana yang benar-benar terbukti secara ilmiah. Yuk, simak ulasan seputar fakta medis dan tips hamil anak cowok dalam artikel ini, Ma.
Artikel Lainnya: Apakah Jenis Kelamin Janin Bisa Berubah? Ini Penjelasannya
Bagaimana Jenis Kelamin Bayi Ditentukan Secara Alami?
Secara genetis, kromosom penentu jenis kelamin sudah ditentukan sejak pembuahan. Sel telur (ovum) selalu membawa kromosom X, sedangkan sperma bisa membawa kromosom X atau Y; kombinasi XX menghasilkan bayi perempuan dan XY menghasilkan bayi laki-laki.
Penentuan ini berlangsung di saat sperma membuahi sel telur di tuba falopi, sehingga jenis kelamin terbentuk pada momen konsepsi dan tercatat di DNA embrio sejak itu. Proses biologis ini sederhana pada konsepnya, tetapi peluang alami untuk laki-laki atau perempuan pada populasi umum mendekati rasio 1:1 dan sulit dimanipulasi secara pasti tanpa intervensi medis.
Apakah Metode Shettles Bisa Menentukan Jenis Kelamin?
Metode Shettles anak laki-laki adalah salah satu metode “alami” yang populer. Intinya, teori Shettles menyatakan bahwa sperma pembawa kromosom Y lebih cepat bergerak tetapi lebih rapuh, sedangkan sperma pembawa X lebih lambat tapi lebih tahan.
Oleh sebab itu, jika ingin anak laki-laki, pasangan dianjurkan berhubungan sangat dekat dengan waktu ovulasi, memilih posisi penetrasi yang lebih dalam, dan menciptakan kondisi vagina yang dianggap lebih alkalis.
Meski logis secara hipotesis, bukti ilmiahnya lemah dan tidak konsisten. Beberapa studi kecil dan laporan anekdot pernah menunjukkan pergeseran rasio, tetapi tinjauan ilmiah dan studi kontrol besar umumnya tidak menemukan efek yang dapat diandalkan dari penjadwalan hubungan atau trik posisi/pH untuk memilih jenis kelamin.
Dengan kata lain, metode ini tidak dapat menjamin hasil dan efeknya, jika ada, biasanya kecil dan tidak konsisten. Jika Mama dan Papa benar-benar ingin memilih jenis kelamin dengan tingkat kepastian tinggi, metode yang benar-benar akurat adalah intervensi reproduksi berbantu dengan pemeriksaan genetik embrio, misalnya preimplantation genetic testing (PGT) pada prosedur IVF.
Namun cara ini melibatkan prosedur medis, biaya, regulasi, dan pertimbangan etis yang perlu dibahas dengan dokter spesialis fertilitas. Untuk pilihan “alami”, penting untuk paham bahwa hasilnya tidak dapat dijamin.
Artikel Lainnya: Tips Mendapatkan Anak Perempuan
Tips yang Bisa Dilakukan untuk Memperbesar Peluang Dapat Anak Laki-laki
Banyak pasangan penasaran tentang cara mendapatkan anak laki-laki yang sering dibicarakan, mulai dari metode alami hingga bantuan medis. Beberapa tips mengacu pada waktu hubungan, posisi intim, pola makan, hingga prosedur medis tertentu.
Penting untuk memahami bahwa tidak semua cara terbukti secara ilmiah, sehingga Mama perlu mengetahui fakta dan mitosnya sebelum mencoba. Berikut ini langkah-langkah yang dianggap membantu dalam pemilihan jenis kelamin bayi, khususnya anak laki-laki.
1. Berhubungan saat masa ovulasi
Menurut teori metode Shettles anak laki-laki, berhubungan pada masa ovulasi dapat meningkatkan peluang bayi laki-laki. Pada masa ini, kondisi saluran reproduksi dianggap paling mendukung sperma pembawa kromosom Y.
Meski menjadi salah satu tips hamil anak cowok yang banyak dicoba pasangan, efektivitas metode ini belum bisa dijamin secara mutlak. Faktor biologis lain seperti kualitas sperma dan kondisi rahim juga berperan besar dalam proses pembuahan.
2. Atur posisi hubungan intim
Posisi hubungan yang memungkinkan penetrasi lebih dalam dipercaya dapat meningkatkan peluang hamil anak laki-laki. Posisi ini membantu sperma pembawa kromosom Y lebih cepat mencapai sel telur. Strategi ini masuk dalam kategori pemilihan jenis kelamin bayi secara alami. Meski demikian, bukti ilmiah yang mendukung posisi tertentu masih terbatas dan hasilnya bisa berbeda pada tiap pasangan, Ma.
3. Pastikan istri orgasme terlebih dahulu
Orgasme pada wanita dapat mengubah kondisi pH di dalam vagina menjadi lebih basa, yang diyakini membantu sperma Y bertahan lebih lama. Oleh sebab itu, memastikan istri orgasme lebih dulu sering disebut dalam beberapa teori. Sayangnya, penelitian mengenai efek orgasme terhadap pemilihan jenis kelamin bayi masih terbatas.
4. Terapkan diet makanan khusus
Pola makan tertentu dipercaya dapat membantu meningkatkan peluang memiliki anak laki-laki. Diet kaya natrium dan kalium menjadi salah satu rekomendasi dalam diet agar hamil anak laki-laki. Makanan seperti pisang, daging merah, dan sayuran hijau sering disebutkan dalam metode ini.
5. Jalani program bayi tabung
Kalau Mama dan Papa ingin hasil lebih pasti, coba program hamil anak laki-laki melalui prosedur bayi tabung (IVF) dengan preimplantation genetic testing (PGT). Metode ini memungkinkan dokter memeriksa kromosom embrio sebelum ditanamkan ke rahim, sehingga jenis kelamin bisa dipilih. Meskipun hasilnya relatif tinggi, metode ini memerlukan biaya besar dan pertimbangan medis serta etis yang matang, Ma.
Artikel Lainnya: Ini 18 Makanan Promil yang Harus Dimakan Agar Cepat Hamil!
Mitos Seputar Mendapatkan Anak Laki-laki
Banyak calon orang tua yang mencari tahu berbagai cara mendapatkan anak laki-laki, meskipun pada kenyataannya, jenis kelamin bayi ditentukan oleh faktor genetik. Meski begitu, mitos seputar ciri atau tanda hamil anak laki-laki masih sering beredar dan dipercaya oleh sebagian masyarakat. Berikut beberapa mitos beserta faktanya yang perlu diketahui:
1. Bentuk perut ibu hamil
Konon, perut ibu hamil yang terlihat menonjol ke bawah dianggap sebagai tanda hamil anak laki-laki. Faktanya, bentuk perut dipengaruhi oleh posisi janin, bentuk tubuh Mama, serta usia kehamilan, bukan jenis kelamin bayi.
2. Denyut jantung janin
Ada anggapan bahwa detak jantung di bawah 140 kali per menit menunjukkan bayi laki-laki. Nyatanya, detak jantung janin normal berada di kisaran 110–160 kali per menit, baik laki-laki maupun perempuan.
3. Bulu kaki tumbuh lebih cepat
Sebagian orang percaya bulu kaki yang tumbuh lebih cepat menandakan kehamilan anak laki-laki. Faktanya, hal ini lebih dipengaruhi oleh perubahan hormon selama kehamilan, bukan jenis kelamin bayi.
4. Warna urine ibu hamil
Urine berwarna terang sering dikaitkan dengan ciri hamil anak laki-laki. Faktanya, warna urine lebih dipengaruhi oleh hidrasi tubuh, makanan, atau obat-obatan yang dikonsumsi ibu hamil.
5. Morning sickness lebih ringan
Mitos lainnya adalah Mama yang hamil anak laki-laki jarang mengalami mual. Padahal, mual muntah selama kehamilan tetap bisa dialami, karena penyebab utamanya adalah perubahan hormon, bukan jenis kelamin janin.
6. Ngidam makanan asin
Ada juga yang mengatakan ngidam makanan asin atau asam adalah tanda hamil anak laki-laki. Faktanya, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang membenarkan hal tersebut. Dari berbagai contoh di atas, jelas bahwa mitos seputar cara mendapatkan anak laki-laki tidak terbukti secara medis. Untuk memastikan jenis kelamin bayi, pemeriksaan USG tetap menjadi metode yang paling akurat.
Keinginan untuk memiliki anak laki-laki memang wajar, sehingga banyak pasangan mencari tahu berbagai cara mendapatkan anak laki-laki. Dari sudut pandang medis, jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom dari ayah, sementara metode Shettles, tips seputar waktu berhubungan, pola makan, hingga program bayi tabung hanyalah upaya untuk memperbesar peluang.
Di sisi lain, banyak mitos yang beredar seputar ciri hamil anak laki-laki ternyata tidak memiliki dasar ilmiah. Pada akhirnya, menjaga kesehatan Mama dan janin tetap menjadi hal terpenting, apa pun jenis kelamin buah hati yang lahir nanti.
Mau dapat lebih banyak informasi seputar program kehamilan hingga menghitung masa subur Mama lewat health tools di HalloBumil? Yuk, unduh aplikasinya sekarang dan gabung dengan komunitas Hallobumil. Mama bisa bertukar cerita, dapat berbagai tips bermanfaat, hingga ikut event Hallobumil yang seru bersama ribuan Mama lainnya!
Hai Mama, semoga segera terwujud ya untuk impiannya dan tetap semangat ya Mama :) ^aw
- 0
do'ain yaaa mimaa semoga aku cepet cepet hamil sudah men tampilkan selengkapnya
- 1
Hai Mama, Amin semoga ya Ma. Jangan lupa untuk konsumsi makanan bergizi seimbang, kelola stres Mama dengan baik dan berhubungan pada masa subur ya. Masa subur Mama bisa di cek pada aplikasi Hallobumil ya. Sehat selalu :) ^pl
- 0
Hai Mama, beberapa penyebab belum hamil yaitu kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, jarang berhubungan intim, stres, dan pola hidup tidak sehat. Untuk promil, lakukan hubungan intim di masa subur, tetep jaga kesehatan Mama dan Papa :) ^pl
- 0
doain yh mima . semoga sya cepat di berikan momongan. 🙏
Hai Mama, semoga segera terwujud ya untuk impiannya dan tetap semangat ya Mama :) ^aw