Berat Badan & Tinggi Badan Ideal Anak Sesuai Usia
:strip_icc():format(webp)/hb-article/FRiw9oErN6SEZWiAiqEaL/original/3h4rgaxjgfpvanlvn5a1r4tecf8rd9fz.png)
Semua orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dan berkembang secara optimal. Namun, bagaimana cara mengetahui pertumbuhan anak sudah sesuai dengan usianya? Nah, salah satu cara paling sederhananya adalah dengan memantau berat badan dan tinggi badannya secara rutin. Yuk, cari tahu berapa berat badan dan tinggi badan ideal Si Kecil sesuai dengan usianya di artikel ini!
Mengapa Memantau Pertumbuhan Anak Itu Penting?
Memantau pertumbuhan anak terutama di 1.000 hari pertama kehidupannya sangatlah penting. Sebab, dengan rutin memantau berat badan dan tinggi badannya, Mama bisa mengetahui apakah anak tumbuh sesuai dengan usianya atau mengalami gangguan pertumbuhan.
Deteksi dini gangguan pertumbuhan pada Si Kecil bisa membantu Mama dan juga tenaga kesehatan untuk mengambil langkah tepat dalam mencegah dan mengatasi berbagai risiko kesehatan jangka panjang seperti stunting ataupun obesitas yang dapat menurunkan kualitas hidupnya di masa depan.
Selain itu, pertumbuhan fisik anak juga berkaitan erat dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, dan kecerdasan emosionalnya.
Artikel Lainnya: Tahapan Tumbuh Kembang Anak Usia 1 hingga 3 Tahun
Standar Berat dan Tinggi Ideal Anak
Standar yang digunakan untuk mengukur berat badan dan tinggi badan anak berbeda-beda tergantung dari usia dan jenis kelaminnya. Untuk saat ini, Indonesia mengikuti pedoman tinggi badan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Simak panduan lengkapnya di bawah ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan standar pertumbuhan anak berdasarkan pengamatan global terhadap anak-anak yang sehat dan mendapatkan nutrisi optimal. Standar ini mencakup rentang berat badan dan tinggi badan ideal berdasarkan usia dan jenis kelamin Si Kecil.
Anak laki-laki dan perempuan memiliki pola pertumbuhan yang sedikit berbeda. Umumnya, anak laki-laki mengalami pertumbuhan badan lebih pesat saat baru lahir hingga berumur 2 tahun, sedangkan anak perempuan baru akan mengalami pertumbuhan tubuh yang cepat saat berusia 3 sampai 5 tahun.
Dengan memahami perbedaan ini, Mama bisa jadi lebih paham saat membaca grafik pertumbuhan dengan tepat dan tidak membandingkan pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan secara langsung.
Artikel Lainnya: Tahapan Tumbuh Kembang Anak Usia 4 hingga 6 Tahun
Tabel Berat Badan dan Tinggi Badan Ideal Anak Berdasarkan Usia
Berikut ini adalah tabel estimasi berat badan dan tinggi badan ideal anak sesuai rentang usianya berdasarkan standar WHO:
0–12 Bulan
Usia Anak | Berat Badan Ideal (Laki-laki) | Berat Badan Ideal (Perempuan) | Tinggi Badan Ideal (Laki-laki) | Tinggi Badan Ideal (Perempuan) |
0 Bulan | 2,5 - 3,9 kg | 2,4 - 3,7 kg | 46,1 - 55,6 cm | 45,4-54,7 cm |
1 bulan | 3,4 - 5,1 kg | 3,4 - 4,8 kg | 50,8 - 60,6 cm | 49,8-59,6 cm |
2 bulan | 4,3 - 6,3 kg | 3,9 - 5,8 kg | 54,4 - 64,4 cm | 53,0-63,2 cm |
3 bulan | 5,0 - 7,2 kg | 4,5 - 6,6 kg | 57,3 - 67,6 cm | 55,6-66,1 cm |
4 bulan | 5,6 - 7,8 kg | 5,0 - 7,3 kg | 59,7 - 70,1 cm | 57,8-68,6 cm |
5 bulan | 6,0 - 8,4 kg | 5,4 - 7,8 kg | 61,7 - 72,2 cm | 59,6-70,7 cm |
6 bulan | 6,4 - 8,8 kg | 5,7 - 8,2 kg | 63,6 - 74,0 cm | 61,2-72,5 cm |
7 bulan | 6,7 - 9,2 kg | 6,0 - 8,6 kg | 64,8 - 75,5 cm | 62,7-74,2 cm |
8 bulan | 6,9 - 9,6 kg | 6,3 - 9,0 kg | 66,2- 77,2 cm | 64,0-75,8 cm |
9 bulan | 7,1 - 9,9 kg | 6,5 - 9,3 kg | 67,5-78,7 cm | 65,3-77,4 cm |
10 bulan | 7,4 - 10,2 kg | 6,7 - 9,6 kg | 68,7-80,1 cm | 66,5-78,9 cm |
11 bulan | 7,6 - 10,5 kg | 6,9 - 9,9 kg | 69,9-81,5 cm | 67,7-80,3 cm |
12 bulan | 7,7 - 10,8 kg | 7 - 10,1 kg | 71,0-82,9 cm | 68,9-81,7 cm |
1–5 Tahun
Usia Anak | Tinggi Badan (Laki-laki) | Tinggi Badan (Perempuan) | Berat Badan (Laki-laki) | Berat Badan (Perempuan) |
1 Tahun | 73.39 - 78.71 | 72.09 - 77.26 | 9.17 - 10.83 | 8.62 - 10.43 |
2 Tahun | 83.97 - 90.74 | 82.12 - 88.76 | 11.22 - 13.43 | 10.86 - 13.19 |
3 Tahun | 92.03 - 99.75 | 90.41 - 97.94 | 13.38 - 16.40 | 12.86 - 15.94 |
4 Tahun | 98.47 - 106.93 | 97.35 - 105.76 | 15.15 - 19.19 | 14.68 - 18.70 |
5 Tahun | 104.72 - 113.64 | 103.46 - 112.43 | 16.92 - 21.65 | 16.43 - 21.77 |
6–12 Tahun
Usia Anak | Tinggi Badan (Laki-laki) | Tinggi Badan (Perempuan) | Berat Badan (Laki-laki) | Berat Badan (Perempuan) |
6 Tahun | 110,56-120,15 | 109,63- 119,11 | 18,99-24,60 | 18,32-24,38 |
7 Tahun | 115,49-125,57 | 114.94-124,98 | 21,14-28,27 | 20,44-28,34 |
8 Tahun | 120,29-130,90 | 120,07-130,77 | 23,48-32,87 | 23,03-33,11 |
9 Tahun | 125,22-136,31 | 125,01-136,29 | 25,95-37,23 | 25,56-37,35 |
10 Tahun | 129,85-141,49 | 130,46-142,67 | 28,58-40,98 | 28,51-42,80 |
11 Tahun | 134,71-147,03 | 135,76-148,87 | 31,58-46,71 | 32,01-48,96 |
12 Tahun | 139,56-153,03 | 140,96-154,33 | 34,81-52,48 | 35,48-52,91 |
Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Anak
Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak antara lain:
-
Asupan nutrisi
Nutrisi adalah salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan Si Kecil. Sebab, di masa pertumbuhannya, anak membutuhkan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin & mineral) dalam jumlah seimbang setiap hari, tidak kurang dan tidak lebih, untuk dapat tumbuh dengan optimal.
Kekurangan gizi bisa menyebabkan anak mengalami stunting dan masalah kesehatan lainnya yang dapat menghambat pertumbuhannya.
Artikel Lainnya: Cara Lengkapi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil di Masa Tumbuh Kembang
-
Genetik
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan Si Kecil selanjutnya yang sifatnya mutlak dan tidak bisa diubah adalah genetik atau keturunan dari orang tua. Misalnya, anak dari orang tua yang bertubuh kecil cenderung akan tumbuh dengan postur yang mirip.
Namun Mama gak perlu khawatir, genetik bukan satu-satunya penentu. Anak tetap bisa tumbuh dengan optimal jika didukung dengan asupan gizi yang baik dan pola hidup sehat.
-
Lingkungan tempat tinggal
Lingkungan tempat tinggal anak memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhannya. Rumah yang bersih, bebas asap rokok, cukup sinar matahari, dan dilengkapi dengan sanitasi dan akses air bersih yang baik dapat mencegah Si Kecil dariinfeksi yang dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya.
Selain itu, anak yang hidup di lingkungan penuh kasih sayang dan interaksi positif dari orang tua akan merasa aman dan nyaman, sehingga ia akan tumbuh menjadi anak yang sehat, baik secara fisik, emosional, dan kognitif.
-
Stimulasi
Stimulasi juga menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan Si Kecil, terutama perkembangan otak dan aspek kognitif.
Anak yang rutin diajak bicara, bermain, membaca buku, dan berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya akan tumbuh lebih optimal secara menyeluruh. Stimulasi yang tepat sejak dini dapat memperkuat koneksi antar sel otak dan mendukung kesiapan belajar di usia sekolah.
Artikel Lainnya: Tips Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak
Cara Menjaga Berat dan Tinggi Badan Anak Tetap Ideal
- Berikan nutrisi seimbang: Pastikan anak mendapatkan asupan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang cukup.
- ASI eksklusif (0–6 bulan): ASI adalah sumber nutrisi terbaik pada 6 bulan pertama kehidupan Si Kecil.
- Aktivitas fisik rutin: Anak perlu aktif bermain agar otot dan tulangnya berkembang optimal.
- Pantau pertumbuhan Si Kecil secara berkala: Cek ke posyandu atau dokter anak secara rutin dan juga menggunakan tabel tinggi dan berat badan ideal di atas.
- Tidur cukup: Hormon pertumbuhan bekerja maksimal saat anak tidur secara cukup dan berkualitas.
Kapan Harus Khawatir dengan Pertumbuhan Anak?
Mama perlu waspada saat Si Kecil menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Berat atau tinggi anak tidak naik selama 2–3 bulan.
- Anak terlihat jauh lebih kecil dari teman sebayanya.
- Anak sering sakit, lesu, atau tidak nafsu makan.
- Anak menunjukkan tanda stunting (tinggi badan tidak sesuai usia).
Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter atau ahli gizi anak agar mendapat penanganan yang sesuai, ya, Ma! Yuk, cek pertumbuhan Si Kecil secara rutin supaya ia tumbuh jadi anak hebat dengan download aplikasi HalloBumil sekarang!
Mama juga bisa bergabung dengan komunitas para Mama di Hallobumil dan ikuti berbagai event seru, dapat tips parenting dari para ahli hingga panduan stimulasi Si Kecil. Semua lengkap hanya dalam satu genggaman Mama