Rambut Rontok Saat Hamil, Ini Solusinya!

dr. Venny Beauty

Sebagian besar ibu hamil mendapati rambutnya makin tebal dan penuh. Namun, ada pula ibu hamil yang mengalami keluhan rambut rontok. Sebenarnya, apa penyebab rambut rontok saat hamil, dan bagaimana cara mengatasinya?

Perubahan pada Rambut Saat Hamil
Jika Mama telah memasuki trimester pertama atau kedua, biasanya Mama akan mulai mengalami perubahan pada rambut. Perubahan yang muncul biasanya disebabkan oleh perubahan hormon saat hamil.

Apa saja perubahan yang dapat terjadi pada rambut Mama selama kehamilan? Yuk, mari simak penjelasan di bawah ini:

• Rambut Bercabang
  Jika Mama mengalami rambut bercabang, kering, dan rapuh, sebaiknya Mama mulai menggunakan conditioner setelah mencuci rambut. Mama juga dapat mengaplikasikan serum pada rambut, namun pastikan produk yang digunakan aman bagi ibu hamil.
• Rambut Berminyak
  Jika beberapa ibu hamil mengalami rambut yang bertambah kering, ada pula yang mengalami hal sebaliknya, yaitu rambut berminyak dan menjadi lepek. Mama dapat menggunakan sampo yang tidak membuat rambut berminyak. Kemudian pijat kulit kepala saat sedang keramas.
  Pastikan rambut sudah benar-benar kering saat Mama mau tidur, atau sebelum menutupnya jika Mama menggunakan hijab. Menutup rambut saat masih basah juga dapat mengakibatkan rambut berminyak.
• Rambut Lebih Tebal
  Meningkatnya hormon estrogen membuat rambut menjadi lebih tebal dan lebat. Selain itu, rambut menjadi tidak mudah rontok. Namun setelah melahirkan, rambut akan menjadi mudah rontok dan kembali tipis.
  Hal ini dikarenakan setelah melahirkan hormon estrogen menurun sedikit demi sedikit. Mama tidak perlu khawatir, ini memang wajar terjadi karena efek perubahan hormon kehamilan.
• Rambut Rontok
  Masalah rambut yang juga dapat dialami oleh ibu hamil adalah rambut rontok. Jika rambut rontok dalam jumlah yang sangat banyak, sebaiknya Mama menghindari keramas setiap hari.
  Rambut memiliki minyak alami untuk melindungi setiap helainya. Jika rambut Mama kering, mencucinya terlalu sering akan membuang minyak dan pH alami pada rambut. Alhasil, rambut Mama akan menjadi lebih kering dan mudah rontok.

Cara Mengatasi Rambut Rontok Saat Hamil
Terdapat beberapa cara yang dapat Mama coba untuk mengurangi rambut rontok saat hamil, yaitu:

• Hindari menyisir rambut terlalu sering. Menyisir rambut terlalu sering dapat menambah jumlah rambut yang rontok.
• Hindari menyisir rambut yang basah, karena rambut cenderung lebih rapuh saat basah. Sebaiknya Mama menyisir rambut saat sudah kering, dan gunakanlah sisir bergigi jarang.
• Menggerai rambut, karena rambut yang diikat berisiko membuat rambut lebih mudah patah.
• Gunakan sampo dan conditioner yang lembut. Akan lebih baik jika Mama menggunakan sampo atau conditioner yang memiliki kandungan biotin dan silika.
• Pijat kulit kepala saat keramas agar minyak pada kulit kepala dapat menyebar secara menyeluruh dan melumasi semua bagian pada rambut.
• Hindari penggunaan alat pengering atau pelurus rambut dengan suhu tinggi. Jika memang mendesak, Mama sebaiknya menggunakan pengering atau pelurus rambut dengan suhu panas yang rendah.
• Jangan menggunakan cat pewarna rambut dan mengeriting rambut karena akan memperparah rontok dan menyebabkan kerusakan pada rambut.
• Mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya akan antioksidan dan flavonoid. Zat tersebut dipercaya mampu memperkuat pertumbuhan dan menjaga folikel rambut.

Sebagai tambahan, Mama juga dapat mengonsumsi suplemen nutrisi untuk memperkuat rambut, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, biotin, dan zink.

Jika ingin mengonsumsi suplemen tersebut untuk mengatasi rambut rontok, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter juga akan memeriksa untuk mengetahui penyebab rambut rontok tersebut, dan menanganinya dengan tepat.

Walaupun terasa mengganggu, rambut rontok saat hamil akan membaik dengan sendirinya. Merawat rambut dengan lembut dan menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi merupakan cara yang paling tepat untuk mengatasinya.