Cara Mengatasi Mual saat Hamil di Bulan Puasa
:strip_icc():format(webp)/hb-article/-qShBten2XxsziFuAUzpA/original/fds4f9yuw3tzy1p7wc7q3xxu2wrmx3tt.png)
Menjalani puasa saat hamil memang memerlukan persiapan ekstra, terutama jika Mama sering mengalami mual. Rasa tidak nyaman ini bisa muncul akibat perubahan hormon, kondisi perut yang kosong, atau dehidrasi selama berpuasa. Namun, dengan langkah yang tepat, Mama tetap bisa menjalankan ibadah puasa tanpa harus khawatir mual berlebihan. Dalam artikel ini, Mama akan menemukan penyebab mual saat berpuasa, cara mengatasinya agar tetap nyaman, serta kapan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, ada juga rekomendasi minuman yang bisa membantu meredakan mual agar puasa saat hamil muda maupun tua tetap lancar.
Artikel lainnya: Manfaat dan Risiko Berpuasa untuk Ibu Hamil
Penyebab Mual pada Ibu Hamil yang Berpuasa
Mual saat hamil, atau yang sering disebut morning sickness, biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan. Penyebab mual berlebihan saat hamil utamanya ialah perubahan hormon, terutama peningkatan kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen yang berperan dalam mendukung perkembangan janin.
Saat berpuasa, kondisi ini bisa semakin terasa karena beberapa faktor, seperti:
- Perut kosong dalam waktu lama Saat perut kosong, asam lambung tetap diproduksi tetapi tidak ada makanan untuk dicerna, sehingga bisa memicu mual. Ini sebabnya mual sering lebih terasa di pagi hari sebelum sahur atau menjelang berbuka puasa.
- Dehidrasi Kurangnya asupan cairan selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi ringan, yang juga bisa memperburuk rasa mual.
- Turunnya kadar gula darah selama puasa, tubuh menggunakan cadangan energi untuk menjaga metabolisme tetap stabil. Jika kadar gula darah turun terlalu drastis, tubuh bisa merespons dengan perasaan lemas dan mual.
- Sensitivitas indera penciuman kehamilan membuat indra penciuman lebih sensitif, sehingga aroma tertentu bisa memicu rasa mual, terutama saat perut kosong.
Apakah ibu hamil boleh puasa jika mual? Secara umum, ibu hamil tetap boleh berpuasa selama kondisinya sehat dan tidak ada komplikasi yang membahayakan kehamilan.
Artikel lainnya: Tips Puasa Sehat untuk Ibu Hamil agar Tetap Bugar dan Kuat
Tips Mengatasi Mual saat Hamil Tanpa Harus Membatalkan Puasa
Jika Mama ingin tetap menjalankan puasa meskipun mengalami mual, ada beberapa cara mengatasi mual saat hamil yang bisa dilakukan:
1. Makan dengan pola yang tepat
Saat sahur dan berbuka, pilih makanan yang kaya protein dan serat agar energi bertahan lebih lama. Hindari makanan berlemak atau berminyak karena bisa memperparah mual. Sebaiknya, makan dalam porsi kecil tetapi sering, mulai dari berbuka hingga sebelum imsak, agar perut tidak kosong terlalu lama.
2. Minum cukup cairan
Memenuhi kebutuhan cairan adalah salah satu cara menghilangkan mual saat hamil tanpa obat. Pilih air putih, jus buah alami, atau air kelapa untuk membantu hidrasi lebih baik. Sebaliknya, hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena bisa memicu dehidrasi.
3. Mengonsumsi makanan penghilang mual ibu hamil
Beberapa makanan bisa membantu mengurangi mual, seperti jahe yang telah terbukti efektif untuk ibu hamil. Buah yang kaya vitamin B6, seperti pisang, juga bisa membantu meredakan rasa mual. Selain itu, roti gandum atau biskuit tawar bisa dikonsumsi sebelum tidur untuk mengurangi kemungkinan mual di pagi hari.
4. Menghindari pemicu mual
Jika Mama merasa mual akibat aroma tertentu, usahakan untuk menghindarinya. Hindari juga ruangan yang terlalu panas atau memiliki bau tajam, karena bisa memperburuk rasa mual.
5. Menggunakan teknik relaksasi
Latihan pernapasan dalam bisa membantu mengurangi rasa mual saat berpuasa. Selain itu, akupresur pada titik pericardium 6 (P6) di pergelangan tangan juga bisa meredakan mual. Mama bisa menggunakan gelang anti-mual yang dirancang khusus untuk menekan titik ini.
6. Pertimbangkan suplemen vitamin B6
Vitamin B6 dikenal efektif dalam mengurangi mual selama kehamilan. Mengkonsumsinya Vitamin B6 juga menjadi salah satu tips ibu hamil tetap kuat berpuasa. Pastikan Mama berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis yang tepat.
Artikel lainnya: Olahraga Aman untuk Ibu Hamil Saat Puasa, Ini Pilihannya!
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Meskipun mual saat hamil dan puasa adalah hal yang wajar, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis. Segera konsultasikan ke dokter jika:
- Mual dan muntah sangat parah hingga tidak bisa makan atau minum sama sekali.
- Berat badan turun drastis akibat mual yang berlebihan.
- Mama mengalami tanda-tanda dehidrasi seperti urine berwarna gelap, pusing, atau lemas berlebihan.
- Mual berlangsung terus-menerus bahkan setelah trimester pertama.
Kondisi ini bisa menjadi tanda hiperemesis gravidarum, yaitu mual dan muntah yang lebih parah dari morning sickness biasa dan bisa memengaruhi kesehatan Mama dan janin. Dokter mungkin akan memberikan rekomendasi medis atau suplemen yang aman untuk membantu mengurangi gejala.
Artikel lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Pereda Mual?
Minuman Pereda Mual Ibu Hamil
Beberapa minuman alami untuk ibu hamil mual saat puasa:
1. Air jahe hangat
Jahe mengandung senyawa aktif yang dapat mengurangi rasa mual. Mama bisa mencampurkan irisan jahe segar ke dalam air hangat dan diminum setelah berbuka atau sebelum tidur.
2. Teh peppermint
Peppermint memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan dan bisa membantu mengurangi mual.
3. Air lemon
Aroma segar dari lemon dapat membantu mengatasi mual, terutama jika Mama merasa sensitif terhadap bau tertentu.
4. Air kelapa
Air kelapa alami membantu menghidrasi tubuh dan menggantikan elektrolit yang hilang akibat muntah.
5. Jus apel atau pisang
Jus buah alami yang tidak asam dapat membantu memberikan energi tanpa memperburuk mual.
Mual saat hamil bisa menjadi tantangan saat menjalankan puasa, tetapi ada banyak cara untuk mengatasinya. Dengan mengatur pola makan, menjaga hidrasi, menghindari pemicu mual, dan mengonsumsi minuman alami yang membantu meredakan gejala, Mama bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman.
Ingin lebih banyak tips agar tetap nyaman berpuasa saat hamil? Bergabunglah dengan komunitas di Hallobumil dan temukan dukungan dari sesama ibu hamil! Di sana, Mama bisa berbagi pengalaman, mendapatkan edukasi seputar kehamilan, serta tips kesehatan yang bermanfaat. Unduh aplikasinya sekarang untuk perjalanan kehamilan yang lebih tenang dan terarah!