4 Khasiat Tomat untuk Kesuburan Wanita & Tips Pengolahannya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/xZIc2AGuL7Po766PumbNz/original/vx3597pehdatlonqj6s23ik8yjy8y6bz.png)
Banyak pasangan yang sedang menjalani program hamil (promil) mulai lebih sadar pentingnya menjaga pola makan. Salah satu bahan alami yang sering disebut bisa membantu kesuburan adalah tomat.
Tak hanya menyegarkan dan mudah diolah, buah berwarna merah cerah ini ternyata mengandung nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan reproduksi wanita.
Dari likopen hingga vitamin C, berbagai zat di dalamnya berperan dalam menjaga kualitas sel telur, menyeimbangkan hormon, dan meningkatkan peluang kehamilan. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang khasiat tomat untuk kesuburan wanita berikut ini.
Artikel Lainnya: 8 Jus Kesuburan Wanita yang Enak & Kaya Nutrisi
Kandungan Gizi Utama dalam Tomat untuk Kesuburan Wanita
Tomat adalah buah rendah kalori dan tinggi kandungan air, sekitar 95 persen kandungannya berupa air, namun menyimpan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia.
Berikut beberapa kandungan utama dalam tomat yang relevan untuk kesuburan:
- Lycopene: Pigmen merah karotenoid yang sangat dikenal sebagai antioksidan kuat.
- Vitamin C: Satu tomat sedang bisa menyumbang persentase signifikan dari kebutuhan harian vitamin C.
- Folat (vitamin B9): Berperan penting dalam pembelahan sel dan pertumbuhan jaringan, termasuk jaringan reproduksi.
- Vitamin A atau Beta-carotene: Tomat juga mengandung senyawa karotenoid seperti beta-karoten yang dapat dikonversi menjadi vitamin A bila dibutuhkan tubuh.
- Mineral seperti kalium, magnesium: Mendukung keseimbangan elektrolit dan fungsi sel tubuh secara umum.
- Serat: Meskipun tak langsung memengaruhi kesuburan, serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan bisa mendukung penyerapan nutrisi lain.
Beroat kombinasi dari vitamin, mineral, dan antioksidan ini menjadikan tomat bahan makanan yang menarik untuk dimasukkan ke dalam pola diet kesuburan wanita
Artikel Lainnya: Amankah Ginseng untuk Kesuburan Wanita? Cek Fakta & Risiko
Khasiat Tomat untuk Meningkatkan Peluang Hamil
Setelah memahami nutrisi utama dalam tomat, sekarang kita bahas bagaimana tomat menjadi makanan penyubur kandungan. Berikut di antaranya:
1. Melindungi ovarium (sel telur) dari stres oksidatif
Salah satu tantangan utama dalam menjaga kualitas sel telur (oosit) adalah stresoksidatif, kondisi ketika radikal bebas (molekul reaktif) merusak sel-sel tubuh termasuk ovarium. Beruntungnya, antioksidan dapat membantu menetralkan radikal bebas ini.
Tomat adalah sumber likopen dan senyawa antioksidan lain yang berperan dalam melawan stres oksidatif. Berdasarkan National Institute of Health, antioksidan likopen dapat meningkatkan cadangan folikel ovarium.
Karena itu, manfaat likopen untuk kesuburan tidak hanya mitos semata, tetapi juga berdasarkan penelitian ilmiah yang menunjukkan hubungan positif antara antioksidan untuk sel telur.
Dengan demikian, tomat bisa berfungsi sebagai bagian dari strategi antioksidan untuk menjaga mutu sel telur dan mengurangi kerusakan oksidatif selama proses promil.
2. Menyeimbangkan hormon reproduksi
Proses promil juga sangat tergantung pada keseimbangan hormon-hormon reproduksi seperti estrogen, progesteron, dan hormon luteinisasi (LH) atau folikel-stimulating hormone (FSH). Nutrisi tertentu dapat membantu mendukung regulasi hormon.
Vitamin C dalam tomat, dikenal dapat membantu dalam sintesis hormon dan mengurangi stres hormon karena membantu mengendalikan radikal bebas.
Selain itu, karotenoid dan senyawa fitokimia lain dalam tomat bisa memiliki efek anti-inflamasi ringan serta membantu menjaga lingkungan tubuh yang seimbang.
Walaupun belum ada penelitian klinis spesifik yang langsung menyatakan tomat menyeimbangkan hormon reproduksi, data tentang antioksidan dan fitonutrien dalam sayuran dan buah umumnya disarankan dalam pola makan sehat bagi wanita yang ingin hamil.
Dengan demikian, tomat dapat menjadi bagian dari diet kesuburan wanita yang mendukung regulasi hormon secara tidak langsung.
3. Mencegah anemia
Anemia, terutama anemia defisiensi besi dapat mengganggu siklus menstruasi dan kesehatan rahim, serta menyebabkan kadar oksigen di jaringan tidak optimal. Kondisi ini tentu bisa menurunkan peluang kehamilan.
Tomat mengandung vitamin C yang cukup tinggi, dan vitamin C ini membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari sumber nabati ketika dikonsumsi bersama makanan yang mengandung zat besi.
Jika diet sudah mencakup buah dan sayur untuk promil, kacang-kacangan, atau biji-bijian sumber besi, maka menambahkan tomat bisa membantu penyerapan zat besi tersebut.
Kombinasi ini bisa berkontribusi dalam mencegah atau memperbaiki kondisi anemia ringan.
Meskipun tomat sendiri bukan sumber besi yang tinggi, peran pendampingannya dalam memfasilitasi penyerapan besi dari makanan lain membuat tomat tetap relevan dalam strategi mencegah anemia selama masa promil.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kehamilan awal dan proses implantasi membutuhkan kondisi tubuh yang optimal, tidak hanya di organ reproduksi, tetapi juga sistem imun harus berfungsi baik agar tidak terjadi peradangan berlebihan.
Tomat menyediakan vitamin C, vitamin A (melalui karotenoid), dan berbagai senyawa fitokimia dengan sifat antioksidan dan imunomodulator.
Semua ini dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh agar tetap seimbang, tidak hiperaktif dan tidak lemah, sehingga lingkungan rahim menjadi lebih ramah untuk ovum dan embrio.
Artikel Lainnya: 11 Makanan untuk Kesuburan Pria, Dukung Kesuksesan Promil
Cara Terbaik Mengonsumsi Tomat Selama Promil
Agar tomat untuk promil benar-benar memberikan manfaat optimal, ada beberapa tips yang bisa Mama pertimbangkan:
- Konsumsi tomat matang atau semimasak: Likopendalam tomat lebih mudah diserap setelah tomat dimasak atau diproses ringan dibandingkan tomat mentah.
- Sertakan lemak sehat: Mengingat bahwa likopen adalah senyawa larut lemak, mengonsumsinya bersama sumber lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, atau kacang-kacangan dapat membantu penyerapan lebih baik.
- Campurkan ke dalam menu harian yang beragam: Misalnya salad (tomat dan sayuran hijau), sup tomat, saus tomat buatan sendiri (rendah garam), atau tumis tomat dengan sayuran lain.
- Variasikan jenis tomat: Cherry tomato, tomat biasa, tomat heirloom, semua memiliki kandungan fitonutrien. Memvariasikan jenis dapat membantu mendapatkan spektrum nutrisi lebih luas.
- Waspadai kelebihan asupan atau sensitivitas: Tomat bersifat asam, bagi beberapa orang bisa memicu refluks atau iritasi lambung.
- Gunakan tomat bukan sebagai pengganti, tapi pelengkap: Tomat bukan obat ajaib yang tunggal. Manfaatnya bisa lebih optimal bila dikombinasikan dengan pola makan sehat, suplemen (jika diresepkan dokter), dan gaya hidup yang mendukung.
Dengan strategi tersebut, tomat bisa menjadi bagian penting dari buah dan sayur untuk promil yang mendukung peluang kehamilan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk lebih mendalami dunia kesehatan reproduksi lewat aplikasi hallobumil.
Mama bisa download aplikasinya, lalu mengakses berbagai health tools Kalkulator Masa Subur, dan bahkan memperoleh akses ke webinar bersama ahli reproduksi.
Kalau Mama ingin berbagi pengalaman, gabung ke komunitas hallobumil juga bisa, agar bisa diskusi seru seputar promil dengan wanita lain.
Selamat memulai perjalanan promil dengan penuh harapan, dan semoga tomat bisa menjadi salah satu sahabat kecil dalam proses menuju kehamilan.





:strip_icc():format(webp)/hb-article/OVYh3PefFEByfgDH84qTF/original/15054778135cc016a79ddea5.12930620.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/iuEbjQxWQVKEsf9tbtLw9/original/9610848165cc016b251ebf7.01786996.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/erv22uNO1_cdZzSVwF_L9/original/10658065545cc016c1f2d931.86995857.jpg)
