Ingin Cepat Hamil? Konsumsi 7 Makanan Kaya Zat Besi Ini!
:strip_icc():format(webp)/hb-article/jAVjJ3eJVKYwwvhUYHBpI/original/vq7tcy419qu5b70b4g0wvkfy7b5dbfxh.png)
Tahukah Mama bahwa zat besi memiliki peran penting dalam kesuburan? Kekurangan zat besi dapat memengaruhi siklus ovulasi dan mengurangi peluang kehamilan. Sebaliknya, asupan zat besi yang cukup bisa membantu meningkatkan kesuburan dan mendukung kesehatan reproduksi. Jika Mama sedang menjalani program kehamilan, pastikan asupan zat besi dalam tubuh tetap optimal. Yuk, simak informasi lengkapnya!
Hubungan Zat Besi dengan Kesuburan
Manfaat zat besi untuk kesuburan sudah diteliti oleh para pakar. Zat besi adalah mineral yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk organ reproduksi. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, perempuan yang mengonsumsi suplemen zat besi memiliki risiko lebih rendah mengalami infertilitas ovulasi dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.
Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism juga menemukan bahwa asupan zat besi yang cukup dapat meningkatkan cadangan sel telur.
Tidak hanya untuk perempuan, zat besi untuk promil juga penting bagi kesehatan reproduksi pria. Sebuah penelitian dari Fertility and Sterility menunjukkan bahwa kadar zat besi yang optimal dapat mendukung produksi sperma yang sehat. Oleh karena itu, baik Mama maupun Papa, sebaiknya memastikan asupan zat besi yang cukup dalam menu harian.
Artikel lainnya: Pentingnya Vitamin D dalam Program Hamil
Makanan Kaya Zat Besi untuk Program Kehamilan
Untuk mendapatkan manfaat secara optimal, Mama bisa mengonsumsi berbagai sumber makanan kaya zat besi untuk program kehamilan berikut:
1. Bayam
Bayam mengandung zat besi non-heme yang bisa membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Selain itu, bayam juga kaya akan folat yang berperan penting dalam perkembangan janin di awal kehamilan. Supaya penyerapan zat besinya lebih optimal, Mama bisa mengonsumsinya bersama sumber vitamin C, seperti jeruk atau tomat.
2. Daging merah
Daging sapi dan daging kambing merupakan sumber zat besi heme, yaitu jenis zat besi yang lebih mudah diserap tubuh. Tak hanya itu, daging merah juga mengandung protein dan vitamin B12 yang mendukung kesehatan reproduksi.
3. Tiram
Tiram dikenal sebagai salah satu makanan terbaik untuk meningkatkan kesuburan karena kaya akan zat besi dan zinc. Mineral ini berperan dalam produksi sel telur dan sperma yang sehat. Jika Mama ingin mencoba tiram, pastikan mengolahnya dengan benar agar tetap aman dikonsumsi selama program kehamilan.
4. Kacang-kacangan
Kacang merah, kacang hitam, dan lentil mengandung zat besi non-heme serta serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Kacang-kacangan juga kaya akan folat yang penting dalam mendukung kesuburan.
5. Telur
Salah satu makanan sehat untuk persiapan kehamilan ini mengandung zat besi, kolin, dan protein yang baik untuk tubuh. Kolin berperan dalam perkembangan otak janin, sementara zat besi membantu mencegah anemia yang bisa berdampak pada kesuburan.
6. Ubi jalar
Ubi jalar merupakan sumber zat besi nabati yang baik dan juga kaya akan beta-karoten, yang penting untuk keseimbangan hormon. Selain itu, sumber zat besi alami untuk promil ini memiliki indeks glikemik rendah, sehingga baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil selama program kehamilan.
7. Brokoli
Brokoli mengandung zat besi sekaligus vitamin C yang membantu penyerapan zat besi lebih efektif dalam tubuh. Sayuran ini juga memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan reproduksi.
Artikel lainnya: Pentingnya Zinc dan Tembaga dalam Program Hamil
Kekurangan Zat Besi dan Kesuburan
Kekurangan zat besi dapat berdampak negatif pada kesuburan, terutama pada proses ovulasi. Studi yang dipublikasikan dalam Obstetrics & Gynecology menunjukkan bahwa perempuan dengan kadar zat besi rendah berisiko lebih tinggi mengalami anovulasi (tidak terjadinya ovulasi). Ini berarti sel telur tidak dilepaskan, sehingga peluang kehamilan menurun.
Selain itu, kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, yang mengurangi pasokan oksigen ke organ reproduksi. Kondisi ini bisa menghambat perkembangan sel telur yang sehat dan meningkatkan risiko keguguran. Pada pria, kadar zat besi yang terlalu rendah juga dapat mengurangi produksi sperma dan menurunkan kualitasnya.
Gejala kekurangan zat besi yang perlu diwaspadai antara lain mudah lelah, pusing, kulit pucat, serta tangan dan kaki terasa dingin.
Artikel lainnya: Susu untuk Program Hamil, Apakah Efektif?
Tips Mengoptimalkan Asupan Zat Besi
Supaya manfaat zat besi bisa lebih optimal, Mama bisa menerapkan beberapa tips berikut:
- Kombinasikan dengan vitamin C: Makanan seperti jeruk, stroberi, dan tomat dapat meningkatkan penyerapan zat besi non-heme dalam tubuh.
- Kurangi konsumsi teh dan kopi: Kandungan tanin dalam teh dan kopi bisa menghambat penyerapan zat besi, jadi sebaiknya hindari mengonsumsinya bersamaan dengan makanan tinggi zat besi.
- Gunakan alat masak dari besi: Memasak dengan panci atau wajan berbahan besi bisa membantu meningkatkan kadar zat besi dalam makanan.
- Perhatikan kebutuhan harian: Jika Mama mengalami anemia atau kekurangan zat besi, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah perlu mengonsumsi suplemen.
Zat besi merupakan nutrisi penting untuk program hamil. Mengkonsumsi zat besi dengan teratur bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan dan menjaga kesehatan reproduksi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama yang sedang menjalani program kehamilan, ya!
Biar program hamil Mama makin lancar, yuk download aplikasi Hallobumil sekarang! Dapatkan panduan lengkap seputar nutrisi, kesuburan, dan ovulasi langsung dari ahlinya. Mama juga bisa ikutan event persiapan kehamilan. Jangan lupa gabung komunitas WhatsApp Hallobumil yang sesuai dengan tahapan Mama, mulai dari program hamil, kehamilan trimester 1 sampai 3, hingga grup khusus newborn dan bayi 6 bulan ke atas. Di Hallobumil, Mama nggak sendiri!