Yuk Ajak Si Kecil Bermain Sesuai Usia!
:strip_icc():format(webp)/hb-article/8CqhlJRvGce8wl_DkKzUk/original/42856.jpg)
dr. Arnold Soetarso, Sp.A
Dalam masa perkembangannya, anak melalui periode yang sebagian besar waktunya diisi dengan bermain. Kebutuhan anak bermain merupakan hal yang esensial bagi proses tumbuh dan kembangnya. Melalui mainan, anak tidak hanya bermain tetapi juga sebagai sarana untuk stimulasi motorik dan sensorik. Bermain melalui permainan edukatif bukan hanya membantu anak mengembangkan kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan emosional, kreativitas, dan imajinasi anak. Namun sangat disayangkan kurangnya informasi kepada orangtua menyebabkan anak menggunakan mainan yang sebenarnya tidak sesuai untuk usianya sehingga berisiko memberikan dampak negatif kepada perkembangan anak.
Mainan untuk anak usia 0-6 bulan
1. Bermain cilukba
Saat usia ini, Si Kecil baru dapat melihat, mengamati, dan menoleh. Saat bermain cilukba anak akan menoleh dan mengamati sambil tersenyum. Permainan ini baik untuk perkembangan personal sosial, bahasa, dan meningkatkan bonding dengan orang tua.
2. Bermain bola squeeze toys atau teethers
Si Kecil suka memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya karena ini bagian dari perkembangannya. Hal ini baik untuk perkembangan motorik kasar (seperti merangkak), motorik halus (seperti meraih bola), dan koordinasi antara tangan dan mulut.
Mainan untuk bayi usia 7-12 bulan
Ring stack
Mainan ini merangsang Si Kecil menggenggam dan mencocokkan ukuran cincin yang sesuai ke dalam tiang kerucut. Si Kecil juga dapat belajar warna yang berbeda dan berhitung. Hal ini sarat dengan stimulasi motorik halus serta koordinasi mata dan jari.
Mainan untuk anak usia 1-2 tahun
Puzzle sederhana
Mainan yang pada penutupnya diberi lubang berbemtuk segitiga, segiempat, dan lingkaran. Si Kecil diminta memasukkan benda sesuai pada lubangnya. Mainan ini akan merangsang perkembangan kognitif serta ketrampilan motorik halus
Mainan untuk anak usia 2-3 tahun
Balok
Si Kecil dirangsang melatih kemampuannya dalam menyusun bentuk. Hal ini akan merangsang kreativitas dan kecerdasan Si Kecil, serta melatih ketrampilan motorik halus dan pengenalan bentuk.
Buku cerita bergambar
Buku cerita akan mengajarkan Si Kecil tentang bentuk, gambar, warna, angka, dan huruf dengan cara yang menyenangkan. Mendengarkan cerita juga akan melatih perkembangan bahasa.
Seribu hari pertama kehidupan merupakan periode emas bagi kehidupan Si Kecil. Oleh karena itu untuk menghasilkan anak berkualitas, perlu diperhatikan segala aspek baik ASI eksklusif, imunisasi, dan ditunjang dengan pemberian stimulus secara rutin, bertahap, dan berkelanjutan sesuai usianya. Bermain merupakan salah satu bentuk stimulasi yang diperlukan Si Kecil untuk tumbuh kembang optimal dan akan membuat mereka bertumbuh menjadi kreatif, sehat, penuh rasa ingin tahu, dan bahagia saat mereka dewasa. (AS)