Yuk, Pilih Permainan Sesuai Usia Anak agar Tumbuh Kembangnya Makin Optimal!
:strip_icc():format(webp)/hb-article/8CqhlJRvGce8wl_DkKzUk/original/42856.jpg)
Memilih permainan sesuai usia anak ternyata sama pentingnya seperti memahami kebutuhan nutrisi Si Kecil. Permainan anak usia 1 tahun tentu berbeda dengan permainan untuk anak usia 3 tahun karena kebutuhan stimulasi dan kemampuan yang sedang berkembang juga tidak sama.
Lalu, bagaimana cara memilih aktivitas bermain anak yang benar agar bisa mendukung perkembangan motorik dan sosialnya? Di sini, Mama bisa menemukan berbagai ide permainan anak di rumah yang sesuai dengan tahap usia si Kecil.
Artikel lainnya: Ide Permainan Sensory untuk Stimulasi Perkembangan Anak
Mengapa Bermain Penting untuk Anak?
Bermain adalah bagian penting dari tumbuh kembang anak karena melalui aktivitas ini si Kecil belajar memahami lingkungan, mencoba hal baru, mengenali kemampuannya, dan membangun rasa percaya diri. Setiap interaksi saat bermain juga membantu perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional.
Saat anak bermain, ada banyak kemampuan yang berkembang sekaligus, seperti:
- Motorik halus dan kasar, ketika anak belajar menggerakkan tubuhnya dengan lebih terarah dan terkoordinasi.
- Kognitif, termasuk kemampuan berpikir, memecahkan masalah, memahami konsep sederhana, dan mengenal pola.
- Bahasa dan komunikasi, mulai dari meniru suara, mencoba berbicara, hingga memahami instruksi.
- Sosial dan emosional, seperti belajar berbagi, berinteraksi, memahami perasaan, dan mengelola emosi.
- Kreativitas dan imajinasi, yang muncul ketika anak bereksplorasi dan mengekspresikan idenya.
Karena mempengaruhi banyak aspek perkembangan, Mama harus tahu permainan sesuai usia anak. Dengan begitu, Mama bisa memastikan si Kecil mendapatkan stimulasi yang sesuai dengan usianya.
Cara Memilih Permainan Sesuai Usia Anak
Permainan untuk perkembangan anak harus mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan minat anak. Ikuti cara memilih permainan untuk anak berikut ini supaya Mama tidak bingung.
1. Menyesuaikan dengan tahap perkembangan
Saat memilih permainan yang sesuai dengan usia Si Kecil, pastikan aktivitas yang dipilih sejalan dengan kemampuannya.
Si Kecil akan lebih menikmati proses bermain ketika tantangannya pas, tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah. Dengan begitu, permainan dapat membantu mengasah motorik, bahasa, hingga kemampuan berpikir secara optimal.
2. Mengutamakan keamanan dan kenyamanan
Keamanan selalu menjadi prioritas. Pilih mainan yang bahan dan bentuknya aman, tidak memiliki bagian kecil yang mudah tertelan, dan sesuai dengan standar usia yang tertera pada kemasan.
Pastikan juga mainan nyaman digunakan, tidak tajam, dan tidak menimbulkan risiko cedera saat anak bergerak aktif.
3. Memperhatikan minat anak
Anak cenderung belajar lebih baik ketika mereka tertarik pada apa yang dimainkan. Amati hal-hal yang membuat si Kecil antusias, seperti warna, suara, atau jenis aktivitas tertentu.
Dengan mengikuti minat anak, proses bermain menjadi lebih menyenangkan dan anak terdorong untuk bereksplorasi lebih jauh.
Artikel lainnya: Mengenal Kecerdasan Majemuk pada Anak dan Mengembangkannya
Rekomendasi dan Manfaat Permainan Berdasarkan Usia Anak
Setiap kelompok usia memiliki jenis permainan yang lebih cocok dan menarik bagi anak. Supaya Mama lebih mudah memilih, berikut rekomendasi permainan berdasarkan usia serta manfaat yang bisa didapat si Kecil di setiap tahapnya.
1. Usia 0–6 bulan
Di awal kehidupannya, bayi sangat mengandalkan inderanya untuk memahami dunia. Mama bisa memperkenalkan mainan sederhana seperti rattle lembut atau mainan gantung berwarna cerah yang membantu melatih fokus visual dan koordinasi gerak tanpa memberi stimulasi berlebihan.
2. Usia 7–12 bulan
Inilah momen yang tepat untuk mulai mengenalkan berbagai bentuk, suara, dan tekstur. Mama bisa menggunakan cincin susun, buku kain, atau benda bertekstur untuk permainan edukatif anak.
Aktivitas ini membantu bayi mengendalikan gerakan jari, mengenal pola, dan memahami bahwa setiap tindakan bisa menghasilkan reaksi tertentu.
3. Usia 1–2 tahun
Anak di usia ini umumnya sedang aktif-aktifnya berjalan, memegang, dan meniru berbagai hal. Permainan anak usia 1 tahun hingga permainan anak usia 2 tahun seperti balok susun, puzzle besar, permainan dorong-tarik, atau menggambar sederhana sangat baik untuk perkembangan kognitif, kreativitas, dan koordinasi tubuh.
4. Usia 3–4 tahun
Anak Mama sudah berusia 3 atau 4 tahun? Pada usia ini, imajinasi mereka sedang berkembang pesat dan biasanya mereka mulai suka bermain pura-pura.
Permainan anak usia 3 tahun seperti role play, tanah liat, atau aktivitas seni bisa membantu mengembangkan kreativitas, kemampuan berbahasa, serta keterampilan sosial saat mereka belajar bergiliran dan berinteraksi.
5. Usia 5 tahun ke atas
Memasuki usia ini, kemampuan logika dan konsentrasi anak berkembang pesat. Permainan anak usia 4–5 tahun ke atas seperti board game, aktivitas sains sederhana, alat musik, atau olahraga ringan menjadi permainan anak yang mendidik dan sekaligus menjadi ide permainan anak di rumah untuk melatih strategi, kerja sama, dan ketahanan fokus.
Artikel lainnya: 10 Aktivitas Bonding dengan Anak yang Seru dan Bermakna
Tips Agar Aktivitas Bermain Lebih Seru dan Aman
Agar permainan sesuai usia anak bisa memberikan manfaat maksimal, Mama perlu memastikan aktivitas bermain dilakukan dengan cara yang tepat. Beberapa langkah sederhana ini dapat membantu membuat momen bermain lebih menyenangkan sekaligus aman untuk si Kecil.
1. Libatkan anak secara aktif
Biarkan anak ikut menentukan permainan yang ingin dicoba atau cara bermainnya. Dengan terlibat langsung, ia belajar mengambil keputusan, lebih percaya diri, dan lebih menikmati proses bermain.
2. Batasi waktu layar gadget
Penggunaan gadget yang berlebihan bisa mengganggu fokus dan interaksi anak. Mama bisa memberi batasan waktu yang sesuai usia dan mengalihkannya ke aktivitas bermain anak yang lebih aktif dan edukatif.
3. Ciptakan lingkungan bermain yang aman
Pastikan area bermain bebas dari benda berbahaya atau barang kecil yang berisiko tertelan. Pilih mainan yang aman, ukurannya sesuai usia, serta awet digunakan agar si Kecil bisa bermain tanpa perlu Mama khawatir.
Permainan sesuai usia anak berguna agar si Kecil mendapatkan stimulasi yang tepat sambil tetap merasa aman dan nyaman. Selama Mama memahami kebutuhannya dan mendukung proses bermainnya, setiap aktivitas bisa menjadi kesempatan belajar yang menyenangkan.
Ingin dapat lebih banyak panduan seputar tumbuh kembang dan aktivitas bermain anak? Yuk, gabung bersama komunitas Hallobumil untuk bertukar cerita dan belajar dari banyak Mama lainnya.
Jangan lupa unduh juga aplikasi Hallobumil agar Mama bisa akses tips harian, fitur kesehatan, dan berbagai informasi penting kapan saja. Mama juga bisa bertukar cerita, dapat berbagai tips bermanfaat, hingga ikut event Hallobumil yang seru bersama ribuan Mama lainnya





:strip_icc():format(webp)/hb-article/o7jCGocZocavUFWpZEDx4/original/349apakah-asi-mama-cukup-untuk-si-kecil-by-buritora-shutterstock.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/r4I9cSAfdyIP6TxoGimD3/original/350peran-ayah-saat-ibu-berisitirahat-pasca-melahirkan-by-paulaphoto-shutterstock.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/j90O2i5oTBWo6UpkmCHAh/original/346bagaimana-mengetahui-apakah-bayi-cukup-asi-by-atstock-productions-shutterstock.jpg)
