Yuk, Stimulasi Motorik Halus Si Kecil!
:strip_icc():format(webp)/hb-article/nwxLnt-aKkACEa4X4RUXR/original/366yuk-stimulasi-motorik-halus-si-kecil-by-makistock-shutterstock.jpg)
dr. Marlene Abigail
Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot tangan seperti menggapai, menggenggam, dan memainkan benda dengan tangannya. Apakah Mama bingung bagaimana untuk menstimulasi motorik halus Si Kecil? Berikut ini tahapan usia dan cara untuk menstimulasi motorik halus Si Kecil.
0-3 bulan
Si Kecil akan refleks menggenggam jika Mama meletakan jari Mama pada telapak tangannya. Beberapa bulan setelahnya, refleks ini akan berubah menjadi tindakan yang disengaja dan dikontrol oleh Si Kecil.
- Sapukan mainan Si Kecil pada punggung tangannya. Ketika jari-jarinya membuka, letakkan mainan pada telapak tangannya. Semakin hari genggaman Si Kecil akan semakin kencang dan lama.
- Lakukan tummy time setiap hari. Tummy time memperkuat otot batang tubuh, lengan dan tangan. Kekuatan otot ini sangat penting supaya Si Kecil memiliki tubuh yang stabil supaya Si Kecil dapat mengembangakan motorik halusnya.
- Berikan mainan gym bayi dengan mainan yang menggantung. Menempatkan Si Kecil Mama di bawah mainan dan mendorongnya untuk memegang mainan adalah kegiatan yang baik untuk koordinasi mata-tangan.
4 – 6 bulan
Selama bulan-bulan ini, Si Kecil mulai belajar untuk mengoordinasikan pikirannya dengan gerakan tangannya. Dia akan mulai menggapai, menggenggam, dan memasukannya mainan ke dalam mulut, serta mulai memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya. Si Kecil juga mulai menggenggam dan bermain dengan tangan dan kakinya sendiri.
- Menyanyikan lagu sambil menggerakan tangan Si Kecil untuk meningkatkan koordinasinya, misalnya dengan bermain “pok ame ame”.
- Memberikan mainan untuk digenggam, terutama mainan yang lembut yang dapat diremas. Mama juga dapat memberikan benda lain yang memiliki warna atau tekstur menarik supaya Si Kecil tertarik mengamatinya dengan tangannya.
- Ganti-ganti posisi Si Kecil, bergantian miring kanan dan miring kiri, berbaring dan tengkurap. Ketika Si Kecil bermain pada posisi yang baru, keterampilan motoriknya berkembang dengan lebih baik.
7 – 9 bulan
Saat ini, Si Kecil Mama sudah mahir memegang mainan. Memukulkan, menggoyangkan, menjatuhkan, bahkan melempar mainannya menjadi rutinitas permainannya sehari-hari.
- Memberikan finger food merupakan latihan yang baik untuk jari-jarinya dan juga koordinasi mata-tangan. Pada mulanya mungkin Si Kecil hanya bisa menggenggam makanannya, tapi lama kelamaan Si Kecil bisa mencubit makanan dengan ibu jari dan telunjuknya.
- Bebaskan Si Kecil membuat kekacauan dalam bermain. Messy play mendorong Si Kecil mengeksplorasi sesuatu dengan mencubit, menuang, menggenggam, yang membuat Si Kecil melatih kekuatan dan koordinasi jari-jarinya serta melatih konsentrasi. Mama dapat memberikan mainan, benda, atau bahan-bahan yang jarang dilihat Si Kecil (namun aman) untuk membangkitkan rasa penasaran Si Kecil untuk menyentuh dan memainkannya dengan tangannya.
- Biarkan Si Kecil Mama melakukan sesuatu sendiri terlebih dahulu. Ini memberikan kesempatan untuk melatih kemapuannya tangannya.
10 – 12 bulan
Si Kecil mulai bisa menggunakan jari-jarinya secara independen, misalnya dengan menunjuk benda yang dia inginkan, atau memencet tombol. Si Kecil juga mulai bisa bertepuk tangan serta dapat meraih dan memegang tangan Mama.
- Ikatkan benang pendek berwarna berbeda ke masing-masing jarinya sehingga dia bisa melihat dan merasakannya bergerak secara individual. Pastikan benang pas tetapi tidak terlalu kencang.
- Mainan yang memiliki tombol dan lubang membuat anak senang menguji kekuatan dan koordinasi jarinya untuk menekan tombol dan memasukan jarinya ke dalam lubang.
Jadi, jangan ragu untuk terus bermain dengan Si Kecil kesayangan, agar kemampuan motorik halusnya juga makin terasah sesuai dengan usia perkembangannya. (MA)
Terimakasih mima 🥰
Hai Mama, terima kasih atas responnya ya. :) ^sm