Artikel/Pasca Kehamilan/Cara Seru Melatih Motorik Halus Anak agar Cepat Terampil!

Cara Seru Melatih Motorik Halus Anak agar Cepat Terampil!

Tia Reisha | Diterbitkan pada 19 November 2025
Ditinjau oleh dr. Marlene Abigail
Bagikan
Facebook
Twitter
WhatsApp
copylink
Motorik halus penting untuk mendukung kemandirian dan kreativitas anak. Temukan berbagai cara melatihnya di rumah lewat aktivitas sederhana yang menyenangkan dan sesuai usia Si Kecil.
yuk-stimulasi-motorik-halus-si-kecil

Mama mungkin sering melihat Si Kecil mulai mencoba memegang benda kecil, menyusun mainan, atau mencoret-coret kertas. Aktivitas sederhana seperti itu sebenarnya menjadi bagian penting dari proses melatih motorik halus anak, Ma.

Kemampuan ini akan mendukung kemandirian mereka dalam melakukan banyak hal, mulai dari makan sendiri hingga menulis. Agar proses tumbuh kembangnya semakin optimal, Mama bisa mencoba berbagai cara meningkatkan motorik halus anak yang seru dan mudah dilakukan di rumah.

Apa Itu Motorik Halus?

Sebelum Mama mulai melatih motorik halus anak, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan kemampuan ini.

Secara sederhana, motorik halus adalah kemampuan anak menggunakan otot kecil pada tangan, jari, dan pergelangan untuk melakukan gerakan yang lebih presisi. Kemampuan ini mendukung berbagai aktivitas penting, mulai dari memegang sendok hingga menulis kelak.

Selain itu, perkembangan motorik halus juga berkaitan dengan koordinasi tangan dan mata anak, sehingga anak lebih mudah melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Dengan pemahaman ini, Mama dapat memberikan stimulasi motorik halus anak secara lebih tepat dan sesuai kebutuhannya.

Tahapan Perkembangan Motorik Halus Anak

Setiap usia memiliki kemampuan motorik halus yang berbeda. Memahami tahapannya akan membantu Mama memberikan kegiatan motorik halus anak usia dini yang sesuai.

1. Motorik halus anak usia 0–6 bulan

Pada usia ini, bayi mulai belajar menggenggam, meraih benda, hingga mengamati tangan mereka sendiri. Hal-hal sederhana seperti meraih mainan gantung menjadi aktivitas sederhana untuk motorik halus yang penting.

Mama bisa memberikan rangsangan untuk anak usia 0-3 bulan seperti:.

  • Sapukan mainan Si Kecil pada punggung tangannya: Ketika jari-jarinya membuka, letakkan mainan pada telapak tangannya. Semakin hari genggaman Si Kecil akan semakin kencang dan lama.
  • Lakukan tummy time setiap hari:Tummy time memperkuat otot batang tubuh, lengan dan tangan. Kekuatan otot ini sangat penting supaya Si Kecil memiliki tubuh yang stabil supaya Si Kecil dapat mengembangakan motorik halusnya.
  • Berikan mainan gym bayi dengan mainan yang menggantung: Menempatkan Si Kecil Mama di bawah mainan dan mendorongnya untuk memegang mainan adalah kegiatan yang baik untuk koordinasi mata-tangan.

Stimulasi untuk anak 4-6 bulan yang Mama bisa coba seperti:

  • Menyanyikan lagu sambil menggerakan tangan Si Kecil untuk meningkatkan koordinasinya, misalnya dengan bermain “pok ame ame”.
  • Memberikan mainan untuk digenggam, terutama mainan yang lembut yang dapat diremas. Mama juga dapat memberikan benda lain yang memiliki warna atau tekstur menarik supaya Si Kecil tertarik mengamatinya dengan tangannya.
  • Ganti-ganti posisi Si Kecil, bergantian miring kanan dan miring kiri, berbaring dan tengkurap. Ketika Si Kecil bermain pada posisi yang baru, keterampilan motoriknya berkembang dengan lebih baik.

2. Motorik halus anak usia 7–12 bulan

Di fase ini, anak sudah mulai mengambil benda dengan jari-jempol (pincer grasp), memindahkan objek dari satu tangan ke tangan lain, serta menepuk atau menjatuhkan benda.

Ini adalah tahap penting dalam perkembangan motorik halus anak karena mereka mulai memahami keterampilan dasar kendali tangan.

  • Memberikan finger food merupakan latihan yang baik untuk jari-jarinya dan juga koordinasi mata-tangan. Pada mulanya mungkin Si Kecil hanya bisa menggenggam makanannya, tapi lama kelamaan Si Kecil bisa mencubit makanan dengan ibu jari dan telunjuknya.
  • Bebaskan Si Kecil membuat kekacauan dalam bermain. Messy play mendorong Si Kecil mengeksplorasi sesuatu dengan mencubit, menuang, menggenggam, yang membuat Si Kecil melatih kekuatan dan koordinasi jari-jarinya serta melatih konsentrasi. Mama dapat memberikan mainan, benda, atau bahan-bahan yang jarang dilihat Si Kecil (namun aman) untuk membangkitkan rasa penasaran Si Kecil untuk menyentuh dan memainkannya dengan tangannya.
  • Biarkan Si Kecil Mama melakukan sesuatu sendiri terlebih dahulu. Ini memberikan kesempatan untuk melatih kemapuannya tangannya.
  • Ikatkan benang pendek berwarna berbeda ke masing-masing jarinya sehingga dia bisa melihat dan merasakannya bergerak secara individual. Pastikan benang pas tetapi tidak terlalu kencang.
  • Mainan yang memiliki tombol dan lubang membuat anak senang menguji kekuatan dan koordinasi jarinya untuk menekan tombol dan memasukan jarinya ke dalam lubang.

3. Motorik halus anak usia 1–2 tahun

Si Kecil biasanya sudah mampu mencoret-coret, membalik halaman buku, menyusun blok besar, hingga mencoba makan sendiri. Mama bisa memberi contoh aktivitas motorik halus anak, seperti bermain crayon jumbo atau memasukkan balok ke dalam wadah.

4. Motorik halus anak usia 3–4 tahun

Pada usia ini, kemampuan anak makin berkembang. Mereka mulai bisa menggunting kertas sederhana, menyusun puzzle besar, serta membuat garis atau bentuk. Aktivitas ini memperkuat presisi dan cara meningkatkan motorik halus anak secara bertahap.

5. Motorik halus anak usia 5 tahun ke atas

Anak mulai mampu menulis huruf, menggunting dengan rapi, menyusun puzzle kecil, hingga mengikat tali sepatu. Kemampuan mereka semakin matang sehingga latihan membutuhkan tantangan yang lebih variatif, misalnya permainan menjahit mainan atau aktivitas meronce dengan bentuk kecil.

Cara Melatih Motorik Halus Anak di Rumah Sesuai Usianya

Setelah memahami tahapannya, Mama bisa mulai memberikan latihan motorik halus di rumah sesuai kebutuhan anak. Beberapa permainan anak untuk melatih motorik halus seperti meronce, bermain plastisin, menyusun puzzle, atau aktivitas menuang air bisa menjadi pilihan.

Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat motorik halus anak, termasuk melatih konsentrasi, ketelitian, dan kemandirian.

Tips Agar Latihan Motorik Halus Lebih Menyenangkan

Sebelum masuk ke aktivitasnya, Mama bisa membuat suasana belajar lebih nyaman agar Si Kecil lebih bersemangat. Tips berikut dapat diterapkan dalam rutinitas harian.

1. Gunakan permainan yang anak suka

Pilih aktivitas yang sesuai minat anak, seperti stiker, puzzle, atau mainan masak-masakan. Ketika anak menikmati aktivitas tersebut, proses stimulasi motorik halus anak akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.

2. Berikan pujian dan motivasi

Pujian kecil akan membuat Si Kecil lebih percaya diri untuk mencoba tantangan baru. Dukungan positif juga membantu meningkatkan usaha anak dalam memperkuat kemampuan motorik halusnya.

3. Hindari tekanan, jadikan aktivitas sebagai momen bonding

Tidak semua anak berkembang dengan kecepatan yang sama, Ma. Biarkan Si Kecil menikmati prosesnya. Jadikan setiap latihan sebagai waktu berkualitas, bukan tuntutan. Dengan begitu, anak akan lebih rileks dan lebih mudah berkembang.

Kapan Perlu Konsultasi ke Dokter?

Jika Mama melihat Si Kecil memiliki kesulitan yang menetap, seperti tidak mampu meraih benda pada usia tertentu, tidak bisa memegang krayon sama sekali, atau tampak kesulitan dalam gerakan kecil yang biasanya bisa dilakukan teman sebayanya, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Pemeriksaan lebih awal akan membantu menentukan apakah anak membutuhkan terapi tambahan untuk mendukung tumbuh kembangnya. Melihat perkembangan Si Kecil dari hari ke hari tentu menjadi perjalanan yang membahagiakan, Ma.

Dengan memberikan stimulasi yang tepat, Mama bisa membantu melatih motorik halus anak agar tumbuh semakin terampil dan percaya diri.

Bila Mama merasa ada kemampuan yang belum sesuai usianya, jangan ragu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan arahan yang tepat.

Mau dapat lebih banyak informasi seputar kehamilan dan parenting, Ma? Ayo, gabung dengan komunitas Hallobumil dan unduh aplikasinya sekarang. Mama juga bisa bertukar cerita, dapat berbagai tips bermanfaat, hingga ikut event Hallobumil yang seru bersama ribuan Mama lainnya!

Mama juga bisa menghitung hari perkiraan lahir SI Kecil dengan health tools yang ada di Hallobumil. Semua lengkap hanya dalam satu genggaman!

Jadilah orang tua super! Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan si kecil ada di sini. GRATIS.
image
image
image
image
6
2
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
N

Terimakasih mima 🥰

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, terima kasih atas responnya ya. :) ^sm

  • 1
N

Anak aku 3 bln sudah aku lakuin itu mima 🙏🏻

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, wah bagus sekali, Ma. Tetap semangat untuk mendampingi Si Kecil ya, :) ^sm

  • 1

Tumbuh Bersama di 1000 Hari Pertama Si Kecil

Komunitas hangat untuk dapatkan tips, cerita inspiratif, dan teman baru pada 1000 hari pertama si kecil bersama Hallobumil
image