5 Tanda KB Implan Tidak Cocok, Segera Konsultasi ke Dokter

KB implan sering jadi pilihan kontrasepsi jangka panjang yang praktis dan efektif. Namun, tidak semua tubuh wanita meresponsnya dengan sama baiknya.

Ada kondisi yang dikenal sebagai tanda KB implan tidak cocok, yaitu ketika tubuh menunjukkan reaksi yang membuat penggunaan implan malah tidak nyaman atau memberi dampak negatif bagi kesehatan.

Namun, apa saja gejala yang bisa dirasakan Mama saat KB Implan tidak cocok? Yuk, cari tahu solusi efek samping implan dengan membaca artikel ini sampai habis.

Artikel lainnya: 6 Efek Samping KB Implan & Cara Mengatasinya

Apakah Semua Wanita Cocok Menggunakan KB implan?

Sebelum membahas tanda KB implan tidak cocok, penting tahu bahwa tidak semua wanita cocok menggunakan kontrasepsi ini.

KB implan bekerja dengan melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh untuk mencegah ovulasi dan kehamilan, serta mengentalkan lendir serviks agar sperma sulit mencapai sel telur. 

Meski tingkat efektivitasnya tinggi (lebih dari 99 %), respons terhadap hormon ini bisa berbeda-beda pada setiap individu.

Beberapa wanita mengalami efek samping ringan yang bersifat sementara saat tubuh sedang menyesuaikan diri, seperti nyeri ringan di lengan tempat pemasangan atau perubahan kecil dalam pola menstruasi.

Namun, apabila efek samping itu jadi parah, berkepanjangan, atau mengganggu fungsi hidup sehari-hari, itu bisa menjadi indikasi bahwa KB implan tidak cocok untuk tubuh Mama.

Gejala Utama Tanda KB Implan Tidak Cocok

Berikut ini beberapa gejala yang sering dilaporkan sebagai tanda KB implan tidak cocok atau sinyal bahwa tubuh tidak merespons hormon implan secara ideal:

1. Gangguan menstruasi

Salah satu gejala paling umum dari ketidakcocokan adalah perubahan drastis pada siklus menstruasi. Biasanya, menstruasi bisa menjadi tidak teratur, lebih sering atau lebih jarang dari biasanya, bahkan kadang berhenti sama sekali, atau justru perdarahan yang tidak wajar.

Perubahan pola haid seperti ini sering kali muncul karena hormon progestin yang dilepaskan implan memengaruhi sistem regulasi menstruasi tubuh, hitungannya sekitar lebih dari setengah pengguna melaporkan gangguan siklus menstruasi yang signifikan setelah pemasangan KB implan.

2. Perubahan mood yang drastis

Bagi sebagian wanita, hormon progestin juga dapat memicu perubahan mood karena implan. Ada yang merasa lebih mudah marah, mudah sedih, mengalami kecemasan berlebihan, atau merasa “tidak seperti biasanya”.

Bila perubahan ini sangat drastis, berlangsung lama, dan mulai mengganggu kehidupan sosial, pekerjaan, atau hubungan personal, ini bisa jadi efek samping KB implan parah yang perlu diwaspadai.

Perubahan suasana hati yang ekstrem tidak hanya soal merasa sedih saja, tetapi juga bisa berpotensi memengaruhi kualitas hidup secara signifikan dan merupakan salah satu tanda KB implan tidak cocok.

Artikel lainnya: 3 Tanda KB Implan Berhasil yang Perlu Mama Ketahui

3. Nyeri payudara hebat

Nyeri atau sensasi tidak nyaman pada payudara setelah pemasangan implan sebenarnya bisa terjadi, tetapi bila gejalanya berkembang menjadi nyeri payudara hebat yang terus-menerus atau disertai benjolan yang tidak kunjung hilang, ini menandakan tubuh mungkin tidak cocok dengan implan tersebut.

Rasa nyeri yang signifikan pada payudara bukan hanya sekadar sensitivitas hormon ringan, melainkan gejala yang lebih intens dan tidak normal sehingga perlu diwaspadai dan dikonsultasikan segera dengan tenaga medis.

4. Sakit kepala yang tak kunjung membaik

Sakit kepala adalah salah satu keluhan yang sering ditemukan pada pengguna KB hormonal. Kalau Mama mengalami migrain karena KB implan atau sakit kepala yang semakin sering dan tak kunjung membaik meski sudah istirahat dan minum air cukup, itu juga bisa menjadi tanda bahaya bahwa implan tersebut memberi dampak negatif.

Rasa sakit kepala yang intens dan berkepanjangan perlu diwaspadai karena bisa berhubungan dengan respons hormonal yang tidak ideal dalam tubuh, dan merupakan salah satu gejala yang termasuk dalam solusi efek samping implan yang harus didiskusikan dengan dokter.

Artikel lainnya: Rekomendasi Pil KB yang Bagus: Pilihan Aman dan Efektif

Efek Samping Lain yang Tidak Normal

Selain gejala di atas, ada beberapa reaksi tubuh lain yang perlu diperhatikan sebagai bagian dari tanda KB implan tidak cocok dan bukan sekadar efek samping ringan biasa, seperti:

• Reaksi alergi pada area pemasangan implan (gatal parah, bengkak besar, nanah).
• Kenaikan berat badan drastis tanpa penyebab jelas.
• Penurunan libido signifikan.
• Nyeri hebat di area tubuh lain yang tidak biasa setelah pemasangan.

Gejala-gejala ini tidak hanya sekadar ketidaknyamanan ringan, tetapi bisa mengindikasikan bahwa tubuh sedang kesulitan beradaptasi dengan hormon progestin yang dilepaskan oleh implan. 

Kapan Harus ke Dokter?

Mengetahui tanda KB implan tidak cocok sejak awal adalah penting supaya Mama tidak membiarkan gejala-gejala yang serius berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih besar.

Jika Mama merasakan salah satu atau beberapa gejala di atas, terutama yang intens atau berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan.

Dokter akan membantu menilai apakah ini merupakan respons normal tubuh sementara beradaptasi atau benar-benar tanda bahwa implan tidak cocok untuk Mama.

Selain itu, dokter bisa memberikan solusi efek samping implan yang sesuai, seperti memberikan obat untuk mengurangi gejala tertentu, atau menyarankan ganti KB implan dengan metode kontrasepsi lain yang lebih cocok dan nyaman untuk kondisi Mama.

Kalau Mama merasa bingung atau ingin informasi yang lebih personal tentang pilihan kontrasepsi lainnya, pertimbangkan juga dukungan digital yang bisa membantu Mama lebih mudah memahami kondisi kesehatan reproduksi.

Misalnya, download aplikasi Hallobumil untuk chat dengan tenaga kesehatan, gabung ke komunitas Hallobumil di WhatsApp yang suportif dan penuh informasi dari sesama perempuan.

Mama juga bisa memanfaatkan fitur health tools Kalkulator Masa Subur yang bisa sangat membantu bila sedang merencanakan kehamilan.

Jangan lupa ikuti event Hallobumil yang membahas topik-topik seperti kontrasepsi dan kesehatan hormonal secara mendalam.