Artikel/Kehamilan/Kenali Jenis Jenis Kontrasepsi Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Kenali Jenis-Jenis Kontrasepsi serta Kelebihan dan Kekurangannya

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 17 Maret 2021
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Terdapat banyak jenis kontrasepsi yang tersedia. Pertimbangkan kelebihan serta kekurangannya agar Mama dapat memilih yang tepat.
kenali-jenis-jenis-kontrasepsi-serta-kelebihan-dan-kekurangannya

dr. Venny Beauty

Memiliki buah hati adalah salah satu kebahagiaan untuk pasangan suami istri. Namun, alangkah baiknya jika kehamilan direncanakan dengan baik sehingga Mama dapat mengatur jarak antara anak yang satu dengan yang lain, dan juga mengatur jumlah anak.

Oleh karena itu, kontrasepsi adalah cara yang tepat untuk Mama supaya dapat mengatur kehamilan dengan baik. Mari kenali lebih lanjut mengenai kontrasepsi serta jenis-jenis kontrasepsi.

Apa Itu Kontrasepsi?
Kehamilan bisa terjadi ketika sel sperma dari laki-laki membuahi sel telur perempuan. Hasil pembuahan ini akan berkembang menjadi janin yang akan menempel pada dinding rahim perempuan dan berkembang menjadi bayi.

Kontrasepsi bertujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan cara menghalau sel sperma bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan, menghentikan produksi sel telur oleh indung telur dari perempuan, atau menghalangi sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma untuk menempel pada dinding rahim.

Jenis-Jenis Kontrasepsi
Kontrasepsi dapat bersifat reversible atau yang dapat dikembalikan, yaitu jenis kontrasepsi yang dapat dihentikan jika Mama ingin hamil, dan irreversible atau yang bersifat tetap di mana jenis kontrasepsi ini akan menyebabkan pasangan tidak dapat lagi memiliki anak.

Beberapa jenis kontrasepsi yang bersifat reversible, antara lain:

1. IUD (Intrauterine Device)
IUD, atau biasa disebut dengan spiral, adalah suatu alat berbentuk T yang terbuat dari plastik atau tembaga dan dimasukkan ke dalam rahim sesuai dengan bentuknya sehingga tidak keluar dengan sendirinya.

Pada IUD, terdapat spiral yang dapat melepaskan hormon progestin yang berfungsi untuk mencegah kehamilan. Selain itu, tembaga yang merupakan bahan pembuatan spiral memiliki efek spermatisida sehingga sel sperma tidak bisa membuahi sel telur.

Keuntungan dari metode spiral ini adalah dapat bertahan di dalam rahim selama 3 hingga 6 tahun, bergantung pada alat dan kandungan hormonnya sehingga tidak merepotkan Mama. Tingkat kegagalan penggunaannya juga kecil, berkisar antara 0,1 sampai 0,8 persen.

Namun, pada beberapa perempuan, penggunaan IUD dapat menyebabkan pendarahan yang tidak teratur yang biasanya terjadi dalam 6 bulan awal penggunaan. Penggunaan alat ini pun harus dilakukan oleh petugas kesehatan berpengalaman dan alat ini tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual.

2. Kontrasepsi Hormonal
Kontrasepsi hormonal dapat menggunakan satu atau dua jenis hormon. Cara penggunaan kontrasepsi hormonal ini juga bermacam-macam, antara lain:

  • Pil kontrasepsi, yang mengandung satu atau dua jenis hormon yang harus dikonsumsi setiap hari.
    Untuk Mama yang berusia di atas 35 tahun, memiliki riwayat keluarga dengan tumor payudara, memiliki riwayat gangguan pembekuan darah, dan perokok tidak dianjurkan untuk mengonsumsi pil kontrasepsi yang mengandung dua jenis hormon.
    Keuntungan dari kontrasepsi ini adalah mudah untuk digunakan, namun beberapa orang mudah terlupa untuk minum pil setiap hari.
  • Implant atau susuk adalah suatu tabung kecil yang berisi hormon progestin yang dimasukkan ke bawah kulit Mama dengan jarum khusus. Susuk dapat bertahan selama 3 tahun sebelum dikeluarkan, tetapi penggunaannya harus dilakukan oleh petugas kesehatan.
  • Injeksi atau suntik diberikan untuk 1 atau 3 bulan. Suntikan ini diberikan di lengan atau di bokong oleh petugas kesehatan.

Kontrasepsi hormonal ini memiliki tingkat kegagalan yang cukup tinggi hingga 7 persen. Akan tetapi, penggunaannya yang mudah menyebabkan cara ini banyak dipilih. Kontrasepsi ini juga tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual.

3. Metode Barrier atau Penghalang
Kontrasepsi dengan cara barrier mencegah supaya sel sperma tidak dapat membuahi sel telur. Beberapa jenis kontrasepsi dengan cara ini adalah kondom (baik kondom untuk laki-laki maupun perempuan), diafragma, atau spermisida.

Kondom dapat dengan mudah didapatkan dan digunakan sehingga kontrasepsi dengan cara ini juga banyak dipilih. Kelemahannya adalah tingkat kegagalan yang tinggi hingga 20 persen, tetapi penggunaan kondom bisa mengurangi risiko terjadinya infeksi menular seksual.

4. Metode Kalender
Mengetahui pola kesuburan dapat membantu Mama untuk merencanakan dan menunda kehamilan.

Jika siklus menstruasi teratur, Mama memiliki sekitar sembilan hari subur tiap bulan. Sebaiknya Mama menghindari berhubungan seks pada hari-hari subur tersebut atau menggunakan kontrasepsi penghalang jika ingin berhubungan seks.

Beberapa aplikasi pada ponsel pintar juga tersedia untuk membantu Mama melihat kapan masa subur. Cara ini termasuk alami sehingga tidak memiliki efek samping, tetapi tingkat kegagalannya cukup tinggi hingga 25 persen.

5. Kontrasepsi Permanen
Jenis kontrasepsi permanen adalah vasektomi (pemotongan dari saluran air mani laki-laki) dan tubektomi (pemotongan saluran indung telur pada perempuan). Ini dapat menjadi pilihan bagi pasangan yang tidak ingin lagi memiliki anak.

Cara ini hanya dilakukan jika pasangan sudah benar-benar siap dan harus dilakukan oleh dokter bedah atau dokter kandungan.

Untuk mengatur kehamilan, Mama dapat memilih jenis kontrasepsi yang paling sesuai dengan diri Mama dan pasangan. Karena itu, sebaiknya hal ini dibicarakan bersama pasangan sehingga selain Mama dapat mengatur kehamilan dengan efektif, komunikasi dan kemesraan dengan pasangan juga terjalin dengan baik.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
0
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image