5 Tips Agar Janin Aktif Bergerak Selama Kehamilan
1.Makan Camilan Sehat
Janin dalam kandungan umumnya tidur sekitar 20-40 menit dan cenderung diam saat tidur, sehingga tidak banyak bergerak. Jika Mama merasa janin tidak bergerak lebih dari satu jam, coba makan camilan atau makanan manis. Gula dapat memberikan dorongan energi yang membuat janin lebih aktif bergerak. Meskipun berbagai jenis makanan bisa merangsang gerakan janin, sebaiknya Mama memilih makanan sehat seperti roti dengan selai kacang, yogurt, buah-buahan, atau kacang-kacangan. Dengan cara ini, Mama dapat membantu si Kecil lebih aktif bergerak dalam kandungan.
2.Minum Kopi atau Teh
Menikmati secangkir kopi atau teh bisa memberikan efek serupa dengan mengonsumsi minuman manis, yaitu dapat meningkatkan kadar gula darah. Ini bisa menjadi cara efektif untuk merangsang pergerakan janin agar lebih aktif. Namun, American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan ibu hamil untuk membatasi asupan kafein tidak lebih dari 200 miligram (mg) per hari. Satu cangkir kopi biasanya mengandung sekitar 95 mg kafein. Jika Mama tidak terbiasa minum kopi, pilihan yang lebih baik adalah kopi dengan kandungan kafein rendah atau secangkir teh.
3.Beri Rangsangan Suara
Sejak memasuki Trimester Kedua, janin mulai bisa mendengar suara, yang bisa menjadi cara efektif untuk merangsang gerakannya. Mama dapat berbicara dengan janin, mendengarkan musik, atau mengusap perut dengan lembut untuk memperkuat ikatan emosiona. Selain itu, berbicara pada janin juga membantu si Kecil mengenali suara Mama setelah lahir. Di usia ini indera bayi mulai berkembang, sehingga merangsangnya dengan suara atau sentuhan dapat mendorongnya untuk lebih aktif bergerak.
4.Olahraga Singkat
Selain menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, berolahraga bisa menjadi cara yang efektif untuk merangsang gerakan janin dalam kandungan. Olahraga seperti Jogging ringan dan Yoga cukup ampuh untuk membangunkan bayi yang sedang tidur dalam rahim. Jadi, selain menjaga kesehatan Mama, olahraga juga bisa membantu si Kecil lebih aktif bergerak
5.Ubah Posisi Tidur
Mama biasanya bisa merasakan gerakan janin saat berada dalam suasana tenang dan duduk santai. Jika Mama sedang berdiri, coba berbaring miring ke sisi kiri. Posisi tidur miring ke kiri ini membantu agar rahim tidak tertekan dan memperlancar aliran darah ke janin. Selain itu, posisi ini juga bisa merangsang janin untuk bergerak lebih aktif. Sebaiknya hindari tidur telentang, karena posisi ini bisa memberi tekanan pada pembuluh darah utama, yang dapat mengurangi suplai darah ke rahim dan menghambat aliran oksigen ke janin.