Mama, Ini Cara Menghitung Gerakan Janin
:strip_icc():format(webp)/hb-article/-GEwCR7tS9pALni-07MC8/original/251cara-menghitung-gerakan-janin.png)
dr. Venny Beauty
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa menghitung dan mencatat jumlah gerakan janin setiap hari selama trimester ketiga kehamilan merupakan cara yang efektif untuk menilai keadaan janin. Cara ini sederhana, mudah dilakukan, dan tidak berbahaya.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menganjurkan perhitungan gerakan janin, terutama bagi ibu hamil yang telah melewati hari perkiraan lahir, atau memiliki diabetes maupun darah tinggi.
Kebanyakan ibu hamil mulai merasakan adanya gerakan janin pada usia kehamilan 18-20 minggu. Namun, gerakan janin yang konstan biasanya baru dapat dirasakan pada usia kehamilan 26 minggu.
Sebaiknya, perhitungan gerakan janin dilakukan mulai usia kehamilan 28 minggu pada kehamilan normal dan 26 minggu pada kehamilan yang berisiko tinggi. Lalu, bagaimana cara menghitung gerakan janin?
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung gerakan janin Mama:
1. Hitung gerakan janin setiap hari pada waktu yang sama. Pilih waktu ketika janin sedang aktif, umumnya setelah Mama makan atau ngemil. Pastikan janin dalam kondisi terbangun. Berjalan, menekan/menggoyang/mengetuk perut, atau minum sesuatu yang dingin dapat membangunkan janin.
2. Pilihlah posisi yang nyaman bagi Mama. Mama dapat duduk berselonjor atau berbaring dengan posisi miring ke kiri. Hitung gerakan janin setiap Mama merasakannya.
Dalam dua jam, harus terasa paling sedikit 10 gerakan. Yang dimaksud dengan ‘gerakan janin’ ialah segala sensasi seperti tendangan, pukulan, tepukan, atau sesuatu yang menggulung/berputar.
3. Setelah beberapa hari, Mama akan menemukan pola gerakan janin, yaitu berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk mencapai 10 gerakan. Rata-rata janin sehat membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk mencapai 10 gerakan.
4. Catat waktu dan jumlah hitungan gerakan janin setiap hari.
5. Setelah melakukan perhitungan selama beberapa minggu, Mama akan melihat sedikit variasi pada hasilnya. Namun, sebagian besar polanya akan mirip.
Mama perlu segera mengunjungi Dokter apabila ditemukan kondisi-kondisi berikut ini:
- Bila tidak terasa 10 gerakan dalam waktu 2 jam, bangunkan janin kemudian ulangi perhitungan. Segera hubungi dokter jika Mama masih tidak merasakan gerakan si Kecil.
- Bila Mama menemukan perubahan pola gerakan janin yang signifikan. Sebagai contoh, biasanya Mama merasakan 10 gerakan dalam 30 menit dan saat ini membutuhkan waktu 2 jam penuh untuk merasakan 10 gerakan.
Dengan rutin menghitung gerakan janin, Mama akan mengenali pola gerakan Si Kecil. Perubahan pada pola dan jumlah gerakan janin dapat menjadi tanda awal dari suatu masalah. Bila perubahan ini disadari, Mama akan lebih waspada sehingga tidak menunda untuk memeriksakan kandungan ke dokter.
Selain itu, dengan menghitung gerakan janin, Mama akan dapat mengetahui bila ada masalah pada kandungan serta bisa mencegah hal yang tidak diinginkan, seperti janin mati dalam kandungan. Menghitung gerakan janin juga dapat membantu bonding antara Mama dan Si Kecil dalam kandungan.
tendangan bayi ku kayanya belum sering aku rasa kan.. trus b tampilkan selengkapnya
Hai Mama, berapakah usia kehamilan Mama sekarang? Jika sudah masuk 28 minggu dan memang belum merasakan gerakan janin dalam beberapa hari dan tidak menemukan pola gerakan janin yang signifikan bisa dikonsultasikan ke dokter ya, Ma. :) ^sm