Artikel/Kehamilan/Seluk Beluk Gerakan Janin Yang Normal

Ciri-ciri Gerakan Janin Normal & Cara Menghitung Polanya

Siti Nurmayani Putri | Diterbitkan pada 25 September 2025
Ditinjau oleh dr. Marlene Abigail
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Gerakan janin adalah indikator penting kesehatan bayi. Lalu kapan pertama kali gerakan janin bisa dirasakan? Seperti apa pola gerakan normal dan cara menghitungnya? Yuk cek penjelasannya Ma.
seluk-beluk-gerakan-janin-yang-normal

Bagi ibu hamil, momen ketika bayi pertama kali bergerak di dalam rahim sering menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Sensasi tendangan kecil atau dorongan lembut ini bukan hanya menghadirkan rasa bahagia, tetapi juga menjadi tanda bahwa si kecil tumbuh dengan baik.

Memahami pola dan frekuensi gerakan janin normal sangat penting agar Mama bisa lebih tenang dan sigap jika ada perubahan yang perlu diwaspadai. Mari ketahui lebih lengkapnya lewat ulasan berikut ini.

Kapan Gerakan Janin Pertama Kali Dirasakan (Quickening)?

Gerakan janin pertama yang dirasakan oleh Mama disebut quickening. Biasanya sensasi ini berupa kedutan halus, seperti kupu-kupu terbang atau getaran kecil di dalam perut, bukan tendangan keras.

Lantas, kapan gerakan janin dirasakan? Berdasarkan Royal college of Obstetricians and Gynecologist (RCOG), biasanya di kehamilan pertama, gerakan janin akan terasa pada usia kehamilan 18-22 minggu.

Sedangkan untuk kehamilan selanjutnya, karena tubuh Mama lebih terbiasa dan otot rahim bisa lebih rileks, sensasi ini bisa terasa lebih awal, sekitar 16-20 minggu. Namun tak jarang, ada pula Mama yang belum merasakan apa-apa sebelum usia 24-25 minggu. Kondisi ini masih dianggap wajar, asalkan tidak ada tanda bahaya lain.

Variasi Gerakan Janin Sesuai Usia Kehamilan

Pada dasarnya, gerakan janin tidak selalu sama dari minggu ke minggu. Seiring perkembangan, karakter, kekuatan, dan frekuensinya berubah. Berikut variasi gerakan janin sesuai usia kehamilan:

Trimester kedua

Di trimester kedua (sekitar minggu 13 hingga 28), janin mulai aktif dengan gerakan yang semakin nyata:

  • Minggu ke-16: Mulai terasa gerakan halus seperti kupu-kupu. Mama mungkin belum yakin apakah itu gerakan janin atau gerakan perut sendiri.
  • Minggu ke-20: Gerakan terasa lebih jelas dan mulai ada tendangan lembut.
  • Minggu ke-24-28:Gerakan janin aktif dan makin sering, mungkin juga muncul sensasi cegukan janin. Ruangan dalam rahim masih cukup longgar sehingga janin bisa berguling, menendang, bergerak leluasa.

Trimester ketiga

Di trimester ketiga (sekitar minggu 29 hingga 40), gerakan janin tetap aktif tetapi berubah bentuknya. Umumnya, tendangan jadi lebih kuat dan lebih terasa di perut Mama. Terkadang merasa seperti sikutan atau dorongan.

Gerakannya mungkin terasa lebih sedikit di ruang tertentu karena janin sudah lebih besar dan rahim semakin sempit. Akan tetapi, tidak seharusnya frekuensi gerakan janin berkurang atau menurun drastis. Jenis gerakan mungkin akan berubah dari tendangan lebar menjadi terasa seperti pukulan atau penekanan.

Pola tidur janin juga mulai lebih berpengaruh, yakni periode janin istirahat atau tidur yang bisa berlangsung sejenak sehingga Mama tidak merasakan gerakan.

Pola Gerakan Janin Normal: Berapa Kali dalam Sehari?

Pada dasarnya, setiap bayi memiliki pola gerakan sendiri yang bisa berbeda antara satu dengan yang lain. Tidak ada angka pasti berapa kali frekuensi gerakan janin normal dalam sehari. Umumnya, Mama mulai bisa mengenali ritme aktivitas si kecil dari hari ke hari.

Pada trimester ketiga, banyak dokter menyarankan Mama untuk memperhatikan apakah ada sekitar 10 gerakan janin dalam 2 jam ketika bayi sedang aktif.

Gerakan ini bisa berupa tendangan, gulungan, atau sekadar dorongan kecil di perut. Jumlah ini bukan patokan kaku, melainkan panduan agar Mama lebih mudah menilai apakah gerakan janin normal atau justru ada perubahan yang perlu diperhatikan.

Selain itu, frekuensi gerakan janin normal juga bisa dipengaruhi oleh waktu tertentu dalam sehari. Banyak Mama merasakan bayi yang lebih aktif di malam hari atau setelah makan, karena kadar gula darah yang meningkat bisa membuat bayi lebih bertenaga.

Meski ruang di dalam rahim semakin sempit di akhir kehamilan, frekuensi gerakan seharusnya tidak berkurang drastis, hanya jenis gerakannya yang berubah, dari tendangan lebar menjadi dorongan atau putaran tubuh. Jika pola bayi menendang perut Mama tiba-tiba berbeda atau berkurang jauh dari biasanya, itulah saatnya untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

Cara Menghitung Gerakan Janin (Kick Count) yang Benar

Menghitung gerakan janin atau kick count adalah cara sederhana namun sangat bermanfaat agar Mama bisa memantau apakah gerakan janin normal. Berikut cara menghitung gerakan janin yang benar:

  1. Mulai di waktu yang sama tiap hari, idealnya saat janin biasanya aktif. Kebanyakan Mama lebih merasakan gerakan di malam hari atau setelah makan.
  2. Cari posisi yang nyaman, misalnya berbaring miring ke kiri atau duduk santai dengan punggung yang bersandar ke bantal. Tangan bisa ditempatkan di perut untuk merasakan gerakan lebih jelas.
  3. Hitung jenis gerakan, mulai dari tendangan, dorongan, gulungan, hingga gerakan seperti sikutan. Biasanya, cegukan janin tidak dihitung.
  4. Mulai hitung gerakan, idealnya menghitung 10 gerakan dalam 2 jam. Jika dalam 2 jam Mama sudah merasakan 10 gerakan, berarti aktivitas janin masih dalam kategori normal. Namun, bila jumlah gerakan terasa lebih sedikit atau berbeda jauh dari pola biasanya, coba stimulasi ringan, seperti minum air dingin atau mengelus perut.
  5. Catat waktu mulai dan akhirnya mencapai target, supaya Mama bisa mengenali pola harian janin. Jika ada perubahan signifikan dalam waktu yang dibutuhkan atau jumlah gerakan, konsultasikan ke tenaga kesehatan.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Aktivitas Gerakan Janin

Gerakan janin normal dipengaruhi oleh banyak hal, tidak hanya dari perkembangan bayi itu sendiri, tetapi juga kondisi Mama dan lingkungannya. Berikut beberapa faktor yang memengaruhinya:

  • Usia kehamilan: Semakin tua usia kandungan, bentuk gerakan bisa berubah dari tendangan lebar jadi dorongan atau gulungan. Namun, frekuensi gerakan janin normal tetap ada.
  • Posisi plasenta: Kondisi plasenta di depan rahim (anterior) bisa membuat gerakan terasa lebih samar.
  • Posisi janin: Arah hadap janin dapat memengaruhi kekuatan gerakan yang terasa, misalnya saat bayi menendang perut ibu sehingga gerakannya lebih terasa.
  • Aktivitas Mama: Saat Mama banyak bergerak, tendangan bisa kurang terasa, sebaliknya saat Mama beristirahat atau rileks, gerakan janin aktif lebih jelas.
  • Waktu tertentu: Bayi sering lebih aktif setelah Mama makan atau menjelang malam hari.
  • Kondisi kesehatan Mama: Kondisi dehidrasi pada ibu hamil, stres, kurang tidur, atau gangguan medis bisa memengaruhi aktivitas janin.

Artikel Lainnya: Benarkah Janin Bisa Menunjukkan Emosi Lewat Tendangan?

Kapan Harus Khawatir Jika Gerakan Janin Berkurang?

Setiap janin memiliki pola aktivitas unik yang biasanya bisa dikenali oleh ibunya. Oleh karena itu, penurunan atau perubahan mendadak pada gerakan janin bisa menjadi tanda adanya masalah.

Mama perlu waspada bila gerakan janin berkurang dibandingkan pola biasanya, misalnya jumlah tendangan lebih sedikit atau waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 10 gerakan menjadi jauh lebih lama dari biasanya.

Jika ibu hamil sudah memasuki trimester ketiga dan dalam 2 jam tidak merasakan 10 gerakan janin aktif, maka hal ini perlu segera diperiksa lebih lanjut. Kondisi yang juga harus diwaspadai adalah jika Mama belum merasakan gerakan sama sekali hingga usia 24 minggu atau gerakan janin tiba-tiba berhenti total.

Selain itu, bila penurunan gerakan disertai gejala lain, seperti perdarahan, nyeri perut hebat, kontraksi tidak wajar, atau keluarnya cairan dari vagina, segera hubungi tenaga medis.

Situasi tersebut bisa menjadi tanda janin sedang mengalami stres atau bahkan kekurangan oksigen di dalam rahim. Jangan menunggu sampai keesokan hari, karena deteksi cepat sangat penting untuk keselamatan Mama dan bayi.

Agar lebih mudah memahami perubahan selama kehamilan, Mama bisa download aplikasi HalloBumil agar lebih mudah memantau kehamilan dan mendapatkan informasi tentang gerakan janin normal kapan saja.

Setelah itu, manfaatkan juga health tools HalloBumil seperti kalkulator HPL (Hari Perkiraan Lahir) untuk membantu mempersiapkan waktu persalinan. Jangan lupa, Mama juga bisa bergabung di grup Hallobumil, tempat berbagi pengalaman dengan Mama lainnya dan mendapat dukungan penuh selama kehamilan.

Terakhir, pastikan Mama mengikuti webinar HalloBumil yang menghadirkan para ahli, sehingga bisa langsung bertanya dan mendapat penjelasan mendalam seputar kehamilan sehat dan perkembangan janin. Jangan sampai ketinggalan ya, Ma!

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
10
14
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
NA

hallo mam.. sya baru 16minggu blm ngerasain kedutan ini ank tampilkan selengkapnya

  • 0
D

39week lebih 3hari masih anteng aja niii gimana ya Bun biar tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Ma, untuk merangsang kontraksi bisa dengan senam hamil, jalan kaki santai, gymball, naik turun tangga, hubungan intim sama suami, stimulasi puting, dan tetep afirmasi positif terus ke si kecil ya :) ^sr

  • 1
LR

aku baru 24 minggu kak

  • 0
Admin MIMA

Hai Ma, minggu ke-24-28 gerakan janin sudah mulai aktif dan makin sering, mungkin juga muncul sensasi cegukan janin. Ruangan dalam rahim masih cukup longgar sehingga janin bisa berguling, menendang, bergerak leluasa ya :) ^sr

  • 0
WH

sama dong mom... 39 minggu 4hari

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, tips untuk mempercepat persalinan bisa dibantu dengan banyak jalan santai, posisi jongkok ringan, senam hamil, pijat puting, hingga hubungan intim bila tidak ada larangan dokter. Tetap cukup istirahat dan makan bergizi ya Ma. 😊 ^lm

  • 0
hilda hariyanti

Hari ini aku 39w blm ada rasa apa2

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, tips untuk mempercepat persalinan bisa dibantu dengan banyak jalan santai, posisi jongkok ringan, senam hamil, pijat puting, hingga hubungan intim bila tidak ada larangan dokter. Tetap cukup istirahat dan makan bergizi ya Ma. 😊 ^lm

  • 1

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image