Inilah Ciri-Ciri Laki-Laki Mandul & Penyebabnya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/Cr30ujpjFVrSk5h2iHGXI/original/akjhfyqtgdp3qj4y5abj9qkhfuxxhly2.png)
Sebagian besar pria menganggap bahwa selama mereka merasa sehat dan memiliki fungsi seksual yang normal, maka kesuburannya pasti baik. Padahal, kenyataannya tidak selalu begitu.
Ada banyak ciri-ciri kaki-kaki mandul yang bisa muncul secara halus atau bahkan tanpa gejala sama sekali. Mengetahui tanda-tandanya dapat membantu pasangan merencanakan kehamilan dengan lebih bijak.
Artikel Lainnya: Infertilitas Pria: Penyebab, Ciri-ciri, dan Solusinya
Apa Itu Kemandulan pada Laki-Laki?
Kemandulan pada laki-laki terjadi ketika pria tidak mampu membuat pasangannya hamil setelah berhubungan seksual rutin tanpa kontrasepsi selama satu tahun. Kondisi ini umumnya berkaitan dengan masalah pada produksi, fungsi, atau kualitas sperma.
Penting untuk dibedakan, kemandulan (infertilitas) berbeda dari impotensi. Impotensi berkaitan dengan kesulitan ereksi atau fungsi seksual, sedangkan infertilitas fokus pada kemampuan menghasilkan sperma yang mampu membuahi sel telur.
Ciri-Ciri Kemandulan Laki-Laki yang Perlu Diwaspadai
Sebelum melakukan pemeriksaan medis, sebenarnya ada beberapa tanda-tanda pria mandul yang Papa kenali. Beberapa gejala tampak jelas, sementara yang lain justru sangat halus atau bahkan tidak terasa sama sekali. Berikut di antaranya:
1. Kesulitan untuk hamil setelah 1 tahun berusaha
Bila sudah melakukan hubungan seksual 2–3 kali seminggu tanpa kontrasepsi selama 12 bulan tetapi belum hamil, kemungkinan ada masalah kesuburan. Kondisi ini merupakan definisi klinis infertilitas.
2. Gangguan fungsi seksual seperti disfungsi ereksi & ejakulasi
Meski bukan penyebab kemandulan pria yang utama, namun gangguan seperti sulit ereksi, ejakulasi retrograde, atau volume ejakulasi sangat sedikit dapat memengaruhi peluang kehamilan. Ini bisa menandakan adanya gangguan hormon atau kerusakan saraf.
3. Nyeri, bengkak, atau benjolan pada testis
Benjolan bisa terkait infeksi, peradangan, atau kondisi seperti varikokel, yaitu pelebaran pembuluh darah pada skrotum sering menjadi penyebab kemandulan pria. Hubungan antara varikokel dan kesuburan adalah dapat menurunkan kualitas sperma dan suhu testis.
4. Volume ejakulat yang sedikit
Jumlah sperma bukan satu-satunya faktor penting, tetapi jumlah cairan semen juga memengaruhi kemampuan sperma bergerak. Volume semen yang terlalu rendah bisa mengindikasikan masalah pada kelenjar prostat atau vesikula seminalis.
5. Perubahan pertumbuhan rambut atau gairah seksual
Penurunan libido, perubahan pola pertumbuhan rambut, atau massa otot berkurang bisa menjadi tanda gangguan hormon testosteron. Hormon inilah yang berperan penting dalam produksi sperma dan kesuburan.
6. Testis terlihat kecil dan keras
Ukuran testis berhubungan dengan kapasitas produksi sperma. Testis yang sangat kecil, keras, atau tidak konsisten dapat menjadi tanda gangguan perkembangan, kerusakan, atau penyakit tertentu.
7. Tidak ada gejala jelas (paling umum)
Terdapat sebuah fakta yang mengejutkan bahwa sebagian besar pria dengan kemandulan tidak memiliki gejala apa pun. Kemandulan ini baru diketahui setelah melakukan analisis sperma sebagai bagian dari pemeriksaan kesuburan.
Artikel Lainnya: Inilah Pengaruh Celana Ketat pada Kesuburan Pria, Hati-Hati!
Penyebab Umum Kemandulan Laki-Laki
Masalah kesuburan pria bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi testis hingga gaya hidup sehari-hari. Beberapa penyebab kemandulan yang sering ditemukan antara lain:
- Varikokel – penyebab paling umum yang memengaruhi kualitas sperma.
- Gangguan produksi sperma, termasuk jumlah sperma sangat sedikit atau sperma abnormal.
- Infeksi pada sistem reproduksi seperti epididimitis atau infeksi menular seksual.
- Gangguan hormon, misalnya produksi testosteron rendah.
- Kerusakan testis akibat cedera, radiasi, operasi, atau penyakit tertentu.
- Masalah ejakulasi, seperti ejakulasi retrograde.
- Gaya hidup, termasuk merokok, alkohol, stres, paparan panas berlebih, dan obesitas.
Artikel Lainnya: Panduan Lengkap Cara Mengeluarkan Sperma untuk Tes Kesuburan
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Meski beberapa tanda infertilitas bisa muncul secara halus, ada kondisi tertentu yang menjadi sinyal kuat bahwa Papa perlu segera memeriksakan kesuburannya ke dokter. Ini dia tanda-tanda kapan pria harus cek kesuburan:
- Tidak terjadi kehamilan setelah 1 tahun mencoba berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi.
- Mengalami gejala testis seperti nyeri atau benjolan.
- Memiliki riwayat varikokel.
- Mengalami gangguan seksual atau perubahan hormon.
- Memiliki riwayat infeksi pada organ reproduksi.
Dokter biasanya merekomendasikan analisis sperma sebagai langkah pertama untuk menilai jumlah, bentuk, dan pergerakan sperma.
Melakukan pemeriksaan kesuburan secara dini dapat membantu dokter untuk menentukan kondisi Papa dan memberikan rekomendasi terbaik seputar cara meningkatkan kesuburan pria berdasarkan hasil pemeriksaan.
Jangan biarkan perjalanan menuju kehamilan terasa sendirian. Ikuti event edukasi hallobumil, gabung ke komunitas WhatsApp, dan gunakan health tools Kalkulator Masa Subur untuk merencanakan masa depan.
Mama dan Papa juga bisa download aplikasi hallobumil agar semua informasi kesuburan selalu siap dalam genggaman.





:strip_icc():format(webp)/hb-article/OVYh3PefFEByfgDH84qTF/original/15054778135cc016a79ddea5.12930620.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/iuEbjQxWQVKEsf9tbtLw9/original/9610848165cc016b251ebf7.01786996.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/erv22uNO1_cdZzSVwF_L9/original/10658065545cc016c1f2d931.86995857.jpg)
