Permainan untuk Menstimulasi Penglihatan Bayi
:strip_icc():format(webp)/hb-article/aMRpPGZrDzjO2RLPmSIgM/original/361permainan-untuk-menstimulasi-penglihatan-bayi-by-romrodphoto-shutterstock.jpg)
Sejak lahir, indera penglihatan bayi masih dalam tahap perkembangan. Pada awalnya, bayi hanya mampu melihat objek dalam jarak dekat dengan kontras tinggi, seperti hitam dan putih. Indera penglihatan yang berkembang dengan baik akan menunjang perkembangan otak yang optimal karena Si Kecil membutuhkan penglihatan untuk berinteraksi dengan dunia.
Stimulasi visual yang tepat dapat membantu mempercepat perkembangan kemampuan melihat, mengenali bentuk, warna, dan gerakan, yang penting untuk perkembangan kognitif dan motorik bayi.Berikut ini adalah permainan yang dapat Mama mainkan untuk menstimulasi penglihatan Si Kecil.
Artikel lainnya: Cara Stimulasi Bayi 3 Bulan agar Cepat Tumbuh Cerdas
Perkembangan Penglihatan Bayi Berdasarkan Usia
Usia 0–3 Bulan
Pada usia ini, bayi mulai belajar fokus pada objek dalam jarak 20–30 cm. Mereka tertarik pada pola kontras tinggi dan mulai mengenali wajah orang tua.
Usia 4–6 Bulan
Bayi mulai dapat mengikuti gerakan objek dengan matanya dan mulai mengenali warna-warna cerah. Koordinasi mata dan tangan mulai berkembang.
Usia 7–12 Bulan
Pada tahap ini, penglihatan bayi semakin tajam. Mereka dapat mengenali objek dari jarak yang lebih jauh dan mulai memahami hubungan antara objek dan ruang sekitarnya.
Artikel lainnya: 10 Stimulasi Tepat Untuk Si Kecil Usia 7 Bulan
Ide Permainan untuk Menstimulasi Penglihatan Bayi
1. Aneka ekspresi wajah
Si Kecil akan terpikat dan terpesona oleh beragam ekspresi wajah yang lucu dan gembira. Walaupun Si Kecil yang baru lahir tampak belum mengerti, tapi permainan berganti-ganti ekspresi wajah adalah stimulasi yang baik untuknya.
Peganglah Si Kecil dan dekatkan wajah Mama sehingga berjarak 20-30 cm dari wajah Si Kecil karena Si Kecil hanya dapat melihat dengan jelas pada jarak tesebut, buatlah kontak mata dengan Si Kecil dan buatlah beragam ekspresi wajah yang lucu.
2. Aneka benda berwarna hitam dan putih
Pada satu bulan pertama, Si Kecil belum dapat membedakan warna dengan nuansa yang serupa, misalnya merah dan jingga. Benda berwarna hitam dan putih akan lebih menarik untuk Si Kecil.
Mama dapat menempelkan gambar berwarna hitam putih pada tembok di samping Si Kecil berbaring dan menggantinya secara berkala. Mama juga dapat memperlihatkan mainan berwarna hitam putih di hadapan Si Kecil atau menggantungkannya di atas tempat Si Kecil berbaring.
3. Aneka benda dengan warna dasar
Pada usia dua bulan, penglihatan Si Kecil sudah dapat membedakan warna sehingga sekarang dia mulai tertarik dengan benda dengan warna-warna dasar seperi merah, kuning, dan biru. Mama sekarang dapat memperlihatkan mainan dan benda-benda aneka warna, pola, dan bentuk.
Menggerakkan mainan di hadapan Si Kecil ke kiri dan kanan melatih penglihatan Si Kecil untuk mengikuti gerak benda. Membaca buku juga merupakan stimulasi yang menyenangkan bagi Si Kecil.
4. Botol sensori
Isi botol plastik bening dengan air, glitter, manik-manik, atau benda kecil berwarna-warni. Gerakkan botol di depan bayi untuk menarik perhatian dan melatih kemampuan mengikuti gerakan dengan mata.
5. Permainan cahaya dan bayangan
Gunakan senter untuk menciptakan cahaya dan bayangan di dinding atau langit-langit kamar. Gerakkan cahaya perlahan dan biarkan bayi mengikuti gerakannya dengan mata.
Artikel lainnya: Yuk, Stimulasi Motorik Kasar Si Kecil!
6. Mainan gantung warna-warni
Pada usia empat bulan, Si Kecil mulai belajar memperhitungkan jarak dan koordinasi tangan dan mata dan mulai tertarik untuk meraih benda yang ada di hadapannya. Mainan yang digantung di hadapan Si Kecil akan menstimulasi Si Kecil untuk meraihnya.
Gantung mainan berwarna cerah di atas tempat tidur atau area bermain bayi. Pastikan mainan aman dan dalam jarak pandang bayi untuk merangsang penglihatan dan koordinasi mata.
7. Permainan "Cilukba"
Pada usia lima bulan, penglihatan Si Kecil sudah semakin matang. Jika Mama menyembunyikan bonekanya di bawah bantal tapi memperlihatkan sebagian bagiannya, Si Kecil akan mengenalinya dan senang mencari dan menemukannya. Permainan sederhana ini membantu bayi memahami konsep objek permanen dan melatih fokus visual serta respons emosionalnya.
8. Kain berwarna cerah dan bermotif
Gunakan kain dengan warna cerah dan motif menarik untuk bermain bersama bayi. Gerakkan kain di depan bayi atau gunakan sebagai alat untuk bermain "cilukba".
9. Ini siapa ya?
Pada usia delapan bulan, Si Kecil sudah dapat mengenali wajah. Mama dapat menunjukkan foto kakek, nenek, atau kerabat yang lain dan melihat apakah Si Kecil dapat mengenali mereka.
10. Berjalan-jalan diluar
Dengan berjalan-jalan di luar rumah, Si Kecil akan menemukan banyak hal yang baru dan tidak familiar. Berbagai bentuk bunga, pohon, dan binatang yang ada di luar ruangan memberikan stimulasi yang baik.
11. Bermain dengan cermin
Gantungkan cermin yang aman untuk Si Kecil di samping kasur, atau dudukkan Si Kecil di pangkuan Mama dengan menghadap cermin dan tunjukkan padanya berbagai bagian wajahnya, hidung, mata, mulut, telinga, dan lain-lain. Melihat bayangannya sendiri membantu Si Kecil belajar cara fokus, melacak gambar dan menemukan ekspresi wajahnya sendiri.
Artikel lainnya: 7 Manfaat Tummy Time untuk Si Kecil dan Caranya
Tips Memilih Mainan yang Aman dan Efektif
- Pilih mainan yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan bayi.
- Pastikan mainan terbuat dari bahan yang aman dan tidak beracun.
- Hindari mainan dengan bagian kecil yang dapat tertelan.
- Perhatikan kebersihan mainan dan bersihkan secara rutin.
Artikel lainnya: Ini Dia 4 Tahap Perkembangan Penglihatan Bayi
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika Mama merasa bayi tidak menunjukkan perkembangan penglihatan yang sesuai dengan usianya, seperti tidak mengikuti gerakan objek atau tidak tertarik pada mainan visual, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau spesialis mata untuk evaluasi lebih lanjut.
Stimulasi penglihatan sejak dini sangat penting untuk mendukung perkembangan visual dan kognitif bayi. Dengan permainan sederhana dan interaktif, Mama dapat membantu si Kecil mengembangkan kemampuan melihatnya secara optimal.
Ingin pantau tumbuh kembang si Kecil dengan mudah? Yuk, unduh aplikasi Hallobumil sekarang dan dapatkan tips parenting setiap hari. Bingung mau tanya siapa? Gabung ke grup WhatsApp Hallobumil yuk, Mama! Mulai dari program hamil, kehamilan trimester 1–3, hingga grup bayi 0–6 bulan dan 6 bulan ke atas. Bisa saling cerita dan berbagi pengalaman!
Mama mau ikut kelas parenting seru bareng Mama lainnya? Cek jadwal event Hallobumil, baik online maupun offline, dan daftarkan dirimu segera.
Hai Mama, terima kasih atas responnya dan semangat selalu ya untuk Papa dan Mama mendampingi tumbuh kembang Si Kecil. Jangan lupa untuk share juga ya, Ma. :) ^sm
- 0
Hai Mama, terima kasih atas responnya ya. Semangat selalu untuk Mama dan keluarga mendampingi tumbuh kembang Si Kecil. Semoga Si Kecil bisa tumbuh secara optimal ya, Ma. :) ^sm
- 0
Bissmillaaahirrohmaanirrohiiim Saya siap men-stimulasi anakk tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, semangat ya untuk Mama demi Si Kecil dan sehat selalu untuk Mama :) ^aw
- 0
aku siap stimulasi anakku
Hai Mama, terima kasih atas responnya ya dan tetap semangat ya untuk mendampingi tumbuh kembang Si Kecil ya, Ma. :) ^sm