Manfaat Mengikuti Toddler Class

Anindita Budhi T., S.Psi

Kelas balita atau toddler class memang sedang populer di kalangan orang tua milenial. Kelas ini untuk anak usia 1-3 tahun dan penuh dengan aktivitas bermain. Biasanya, kelas balita juga dirancang untuk membantu persiapan balita menjelang masa prasekolah.

Kelas ini berlangsung beberapa hari dalam seminggu atau beberapa kali dalam satu bulan. Tujuannya, melatih Si Kecil agar merasa cukup percaya diri untuk bersekolah meski tidak didampingi orang tua. 

Di dalam kelas, guru akan lebih banyak bertindak sebagai pemandu, sementara Mama sebagai orang tua didorong untuk terlibat aktif saat bermain dengan Si Kecil. Lalu, apa manfaat mengikuti toddler class ini?

1. Kesempatan bonding dengan Si Kecil dalam lingkungan kondusif

Apa yang dilakukan dalam kelas ini memang bisa dipraktikkan sendiri di rumah. Namun, mengikuti kelas balita membuka kesempatan orang tua untuk membangun kedekatan atau bonding lebih berkualitas. 

Saat berada di dalam kelas, Mama hanya fokus pada Si Kecil, apa yang ia butuhkan, mengikuti instruksi, dan bermain bersama. Kondisi ini sering tidak bisa dicapai saat berada di rumah, karena perhatian Mama terganggu hal-hal lain, seperti urusan rumah atau pekerjaan.

2. Kesempatan Si Kecil eksplorasi beragam materi dan mainan edukatif. 

Di kelas balita, berbagai mainan, permainan, hingga materi pembelajaran tersedia. Mama bisa memanfaatkannya untuk melatih dan mengasah keterampilan Si Kecil dalam semua hal. 

Kemudahan akses pada materi dan mainan edukatif tentu mendorong rasa ingin tahu Si Kecil tumbuh lebih besar, sehingga ia mau mengeksplorasi lebih jauh.

3. Mengembangkan keterampilan sosial Si Kecil

Mengikuti kelas balita membantu Si Kecil mengembangkan keterampilan sosial sesuai dengan gayanya sendiri. Ada anak yang mudah berbaur dan bermain bersama teman baru dalam hitungan menit, ada juga anak yang lebih suka bermain sendiri. 

Hal itu wajar terjadi. Namun, berada di tengah-tengah teman sebaya membuat Si Kecil mengalami sendiri bagaimana rasanya berinteraksi dengan mereka. 

Dari situ, Si Kecil coba belajar beradaptasi, membangun hubungan dengan orang yang baru dikenal, sampai ia merasa nyaman dengan lingkungan barunya tersebut.

4. Lebih banyak aktivitas fisik

Mengikuti kelas balita berarti membuka ruang bagi Si Kecil untuk melakukan lebih banyak aktivitas fisik, baik motorik kasar maupun motorik halus. Si Kecil kembali pada tugas perkembangan utama di usia balita: bermain.

Di kelas balita, permainan yang ditawarkan jelas beragam. Berlari, melompat, menari, merangkak di dalam terowongan, memanjat atau mendaki, sampai melatih ketangkasan koordinasi tangan dan mata dengan menggunting atau bermain playdough.

5. Mempersiapkan diri Si Kecil sebelum masuk PAUD

Mengikuti kelas balita akan membantu Mama menilai apakah benar Si Kecil sudah siap bersekolah formal seperti di PAUD. Program yang diajarkan di kelas mengasah semua aspek fisik dan psikologisnya, mulai dari motorik, kognitif, sosial, sampai kemampuan Si Kecil berimajinasi dan berkreasi. 

Si Kecil juga belajar bagaimana setiap tempat itu punya jadwal dan aturan tertentu, sehingga ia belajar mengenal disiplin selain di rumah. Melihat perkembangan Si Kecil setelah mengikuti kelas balita, Mama sudah satu langkah lebih maju dalam mempersiapkan Si Kecil menuju masa prasekolahnya kelak.

Itulah lima manfaat mengikuti toddler class yang perlu Mama ketahui. Semoga jawaban ini bisa menjadi pertimbangan Mama dalam memutuskan kelas mana yang diperlukan Si Kecil ya. (AB)