Artikel/Pasca Kehamilan/Manfaat Dan Jadwal Vaksin Cacar Air Pada Anak

Ketahui Manfaat dan Jadwal Vaksin Cacar Air pada Anak

Athika Rahma | Diterbitkan pada 04 Agustus 2025
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Vaksin cacar air penting untuk melindungi anak dari infeksi varicella. Ketahui jadwal pemberian, manfaat, hingga efek sampingnya agar si Kecil tetap sehat dan terlindungi ya, Ma!
manfaat-dan-jadwal-vaksin-cacar-air-pada-anak

Vaksinasi merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan anak sejak dini. Salah satu vaksin yang sering dibicarakan adalah vaksin cacar air atau varicella. Meskipun tidak termasuk dalam imunisasi wajib pemerintah, vaksin ini tetap direkomendasikan oleh para ahli kesehatan karena manfaatnya yang besar.

Untuk membantu Mama memahami lebih dalam, berikut penjelasan lengkap seputar vaksin cacar air anak, mulai dari cara kerja, berapa usia anak vaksin cacar, hingga tips mempersiapkan anak sebelum vaksinasi.

Apa Itu Vaksin Cacar Air?

Vaksin cacar air, atau dikenal juga sebagai vaksin varicella, adalah jenis vaksin yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi virus varicella-zoster, yaitu penyebab penyakit cacar air. Cacar air sendiri merupakan penyakit menular yang umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya bisa berupa demam, ruam gatal berisi cairan, hingga rasa lelah dan tidak nyaman.

Vaksin varicella untuk anak ini bekerja dengan cara memasukkan virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh. Tujuannya bukan untuk membuat anak sakit, tetapi agar sistem kekebalan tubuh bisa belajar mengenali dan membentuk perlindungan terhadap virus tersebut. 

Jadi, ketika tubuh suatu saat terpapar virus varicella yang sebenarnya, sistem imun anak sudah siap melawannya. Beberapa nama vaksin cacar air untuk bayi yang umum digunakan untuk bayi dan anak-anak antara lain:

  • Varivax – Diproduksi oleh Merck (MSD)
  • Varilrix – Diproduksi oleh GlaxoSmithKline (GSK)
  • Varicella (Bio Farma) – Diproduksi oleh Bio Farma, Indonesia

Harga vaksin cacar air bervariasi, mulai dari sekitar Rp400.000 hingga Rp875.000 per dosis, tergantung merek vaksin dan layanan yang dipilih, baik di klinik maupun home service.

Kapan Anak Perlu Mendapatkan Vaksin Cacar?

Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jadwal vaksin cacar anak dimulai sejak anak berusia 12 hingga 18 bulan. Setelah dosis pertama, anak akan menerima dosis kedua dengan jeda minimal 6 minggu hingga 3 bulan, tergantung kondisi dan rekomendasi dokter.

Bagi anak yang baru mendapatkan vaksin ini setelah usia 13 tahun, maka jadwal pemberiannya sedikit berbeda. Mereka dianjurkan menerima dua dosis vaksin dengan jarak 4 hingga 6 minggu antar dosis. Pemberian vaksin pada usia ini sangat disarankan jika anak belum pernah terkena cacar air atau belum mendapatkan vaksin sebelumnya.

Manfaat Vaksin Cacar Air untuk Anak

Pemberian vaksin cacar air memberikan perlindungan yang cukup tinggi terhadap penyakit ini. Dalam banyak kasus, vaksin dapat mencegah cacar air sepenuhnya. Namun, jika pun anak yang sudah divaksin tetap terkena, gejala yang muncul umumnya lebih ringan dan cepat pulih.

Vaksin ini juga membantu mengurangi risiko komplikasi dari cacar air, seperti infeksi kulit, radang paru-paru, atau infeksi otak. Selain itu, anak yang terlindungi dari cacar air tentu akan lebih nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti bermain dan belajar, tanpa terganggu oleh rasa gatal atau demam.

Efek Samping Vaksin Cacar Air yang Perlu Diketahui

Seperti vaksin lainnya, vaksin cacar air juga bisa menimbulkan beberapa efek samping ringan. Efek ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

  • Kemerahan atau bengkak di area suntikan
  • Demam ringan
  • Muncul ruam ringan yang menyerupai cacar air

Efek samping ini umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika Mama merasa khawatir atau melihat gejala lain yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Prosedur Vaksin Varicella

Prosedur pemberian vaksin cacar air tergolong sederhana. Vaksin disuntikkan secara subkutan, yaitu di bawah kulit, biasanya di lengan atas. Dosis yang diberikan sebanyak 0,5 ml.

Sebelum pemberian vaksin, tenaga medis akan memeriksa kondisi kesehatan anak secara umum. Pastikan anak dalam kondisi fit agar vaksin dapat bekerja optimal. Setelah vaksin diberikan, anak bisa langsung kembali beraktivitas seperti biasa, meskipun sebaiknya diistirahatkan sejenak jika merasa tidak nyaman.

Apakah Vaksin Cacar Air Wajib?

Di Indonesia, vaksin cacar air belum masuk dalam daftar imunisasi wajib dari pemerintah. Namun, banyak dokter anak dan ahli imunisasi menyarankan pemberian vaksin ini sebagai bagian dari perlindungan kesehatan anak secara menyeluruh.

Meskipun tidak wajib, vaksin ini penting untuk membantu mencegah penyebaran penyakit cacar air, terutama di lingkungan seperti sekolah atau tempat penitipan anak. Selain melindungi anak Mama sendiri, vaksin ini juga membantu melindungi anak-anak lain di sekitarnya.

Tips Menyiapkan Anak untuk Vaksinasi

Berikut beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk mempersiapkan anak sebelum vaksinasi:

  • Pastikan anak dalam kondisi sehat saat akan divaksin. Bila anak sedang demam tinggi atau mengalami infeksi, sebaiknya jadwal vaksinasi ditunda.
  • Bicarakan dengan anak mengenai proses vaksinasi. Jelaskan bahwa suntikan hanya sebentar dan akan membantu tubuhnya tetap sehat.
  • Berikan makanan ringan sebelum pergi ke tempat vaksinasi agar anak tetap nyaman. Setelah vaksin, siapkan air minum dan camilan sehat sebagai bentuk dukungan.
  • Bawa mainan kesukaan atau benda yang membuat anak tenang, terutama bila anak mudah cemas saat berada di lingkungan medis.

Kapan Harus Menunda atau Tidak Memberikan Vaksin Cacar?

Ada beberapa kondisi khusus di mana vaksin cacar air sebaiknya ditunda atau bahkan tidak diberikan, antara lain:

  • Anak memiliki alergi berat terhadap komponen vaksin, seperti gelatin atau antibiotik tertentu (misalnya neomycin).
  • Anak sedang mengalami demam tinggi atau infeksi berat.
  • Anak memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, misalnya sedang menjalani pengobatan tertentu atau menderita kondisi medis yang memengaruhi daya tahan tubuh.
  • Jika anak baru saja menerima transfusi darah, pemberian vaksin mungkin harus ditunda hingga beberapa minggu.
  • Vaksin ini juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Jika Mama sedang hamil atau merencanakan kehamilan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Setiap orang tua tentu ingin memberikan perlindungan terbaik untuk anaknya, termasuk dalam hal pencegahan penyakit. Vaksin cacar air bisa menjadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan. 

Meskipun tidak wajib, vaksin ini telah terbukti aman dan efektif dalam mencegah cacar air serta mengurangi risikonya. Jika Mama ingin memahami lebih banyak tentang penyakit anak lainnya, yuk, gabung komunitas Hallobumil.

Ada banyak manfaat yang Mama dan pasangan bisa didapatkan mulai dari soal kesehatan reproduksi, kesempatan bertanya langsung dokter atau tenaga medis, hingga event seru berkaitan dunia kehamilan. Yuk download aplikasi Hallobumil sekarang!

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
0
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Tumbuh Bersama di 1000 Hari Pertama Si Kecil

Komunitas hangat untuk dapatkan tips, cerita inspiratif, dan teman baru pada 1000 hari pertama si kecil bersama Hallobumil
image