Cara Membersihkan Hidung Bayi dengan Air Garam
:strip_icc():format(webp)/hb-article/DYDZ19x_-0ml4ACNBuK6U/original/trcrxfvw8nv5fkuke40lsj70ywdrvx4g.png)
Hidung tersumbat pada bayi sering kali membuat orang tua khawatir, terutama ketika si kecil tampak kesulitan menyusu atau tidur karena napasnya tidak lega. Untungnya, ada cara sederhana dan aman yang bisa dilakukan di rumah, yaitu membersihkan hidung bayi dengan air garam atau larutan saline.
Metode ini membantu melunakkan lendir, memudahkan bayi bernapas, dan meredakan rasa tidak nyaman tanpa perlu obat tambahan. Mari pelajari cara membersihkan hidung dengan air garam.
Artikel lainnya: Alergi pada Bayi, Pahami Penyebab dan Cara Mengobatinya
Manfaat Membersihkan Hidung Si Kecil
Membersihkan hidung menggunakan air garam steril khusus bayi memiliki banyak manfaat. Larutan saline membantu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan baik dengan bantuan penyedot ingus bayi yang aman maupun secara alami ketika bayi bersin.
Selain itu, ini membantu mengurangi risiko infeksi, meningkatkan kenyamanan saat menyusu, dan memperbaiki kualitas tidur bayi.
Larutan saline juga terkenal aman karena tidak mengandung obat kimia apa pun sehingga cocok untuk bayi baru lahir hingga balita. Penggunaannya menjadi salah satu metode cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang paling direkomendasikan dokter anak.
Cara Membersihkan Hidung Bayi dengan Aman dan Nyaman
Membersihkan hidung si kecil tidak boleh sembarangan, Ma. Selain teknik yang benar, memilih peralatan yang tepat juga penting untuk menjaga kenyamanan bayi. Proses ini sebaiknya dilakukan perlahan, tenang, dan lembut agar bayi tidak merasa stres.
Bahan dan alat yang dibutuhkan
Untuk memastikan prosedur aman, Mama bisa siapkan beberapa alat berikut:
- Larutan saline untuk bayi yang steril atau air garam steril khusus bayi.
- Kain lembut atau tisu bayi.
- Penyedot ingus bayi yang aman (bulb syringe atau nasal aspirator).
- Handuk kecil sebagai alas.
Jika tertarik untuk mengetahui cara membuat larutan NaCl sendiri, Mama bisa mencampurkan 1 gelas air matang hangat dengan ¼ sendok teh garam.
Namun, untuk bayi di bawah 1 tahun, dokter lebih menyarankan menggunakan saline steril yang sudah jadi untuk menghindari kontaminasi.
Artikel lainnya: Jenis Batuk pada Anak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Langkah-langkah membersihkan hidung bayi
Berikut langkah membersihkan hidung bayi yang aman dan nyaman untuk si kecil:
- Posisikan bayi dengan nyaman, bisa di pangkuan atau berbaring dengan kepala sedikit miring ke belakang.
- Teteskan larutan saline 1–2 tetes ke dalam salah satu lubang hidung bayi. Tunggu beberapa detik agar lendir melunak.
- Gunakan penyedot ingus bayi yang aman untuk menyedot lendir dengan perlahan. Hindari sedot lendir terlalu kuat agar tidak melukai selaput hidung bayi.
- Bersihkan alat setelah digunakan agar tetap higienis.
- Ulangi proses pada lubang hidung yang satunya.
Proses ini bisa dilakukan 1–3 kali sehari sesuai kebutuhan, terutama ketika hidung bayi tampak penuh lendir.
Artikel lainnya: Perlukah Minum Obat Bila Si Kecil Batuk Pilek?
Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukannya?
Waktu yang paling disarankan adalah ketika hidung si kecil mulai tampak tersumbat atau terdengar bunyi grok-grok akibat lendir yang menumpuk, terutama sebelum tidur agar ia bisa beristirahat lebih nyaman.
Mama juga bisa melakukannya sebelum sesi menyusu, karena bayi membutuhkan hidung yang lega untuk bisa mengisap dengan baik.
Selain itu, prosedur ini dapat dilakukan kapan pun saat bayi terlihat kesulitan bernapas, namun tetap hindari terlalu sering meneteskan saline agar selaput hidungnya tidak iritasi.
Pastikan juga alat penyedot ingus selalu steril setiap kali digunakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan si kecil.
Artikel lainnya: Ini Cara Merawat Anak Saat Sakit, Agar Si Kecil Cepat Sembuh
Tips Tambahan untuk Meredakan Hidung Tersumbat
Selain menggunakan saline, beberapa terdapat beberapa cara untuk membantu meredakan hidung tersumbat pada bayi. Berikut tipsnya:
- Gunakan humidifier di kamar untuk menjaga kelembapan udara.
- Mandikan bayi dengan air hangat agar uap membantu melonggarkan lendir.
- Posisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi saat tidur (untuk bayi > 1 tahun).
- Jaga kebersihan lingkungan, bebas dari debu, asap rokok, atau parfum berlebihan.
- Lakukan sedot lendir hanya saat perlu, tidak berulang kali dalam satu sesi.
Tips ini dapat membuat si kecil lebih nyaman dan membantu proses penyembuhan lebih cepat.
Jika Mama ingin mendapatkan panduan parenting yang lebih lengkap, tips perawatan bayi, edukasi kesehatan, hingga dukungan dari sesama Mama, Kamu bisa download aplikasi Hallobumil sebagai pendamping harian.
Melalui aplikasi ini, Mama juga bisa gabung ke komunitas Hallobumil di WhatsApp, berbagi pengalaman, dan mendapatkan insight dari banyak Mama lainnya.
Hallobumil juga rutin mengadakan webinar bersama para ahli, sehingga Mama bisa mendapatkan pengetahuan terbaru seputar kesehatan Mama dan anak langsung dari sumber yang terpercaya. Jangan sampai kelewatan, ya Ma!





:strip_icc():format(webp)/hb-article/o7jCGocZocavUFWpZEDx4/original/349apakah-asi-mama-cukup-untuk-si-kecil-by-buritora-shutterstock.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/r4I9cSAfdyIP6TxoGimD3/original/350peran-ayah-saat-ibu-berisitirahat-pasca-melahirkan-by-paulaphoto-shutterstock.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/j90O2i5oTBWo6UpkmCHAh/original/346bagaimana-mengetahui-apakah-bayi-cukup-asi-by-atstock-productions-shutterstock.jpg)
