Peran Ayah Setelah Keguguran
:strip_icc():format(webp)/hb-article/8_OSI_1aPJNpXGXPEzS7j/original/334peran-ayah-dalam-menghadapi-keguguran-dan-dan-ingin-hamil-kembali-by-photographee-eu-shutterstock.jpg)
Dewi Ratnawulan, M.Psi, Psikolog
Papa berperan penting mendampingi Mama dalam proses pemulihan pasca keguguran. Peran apa saja yang dapat dijalankan Papa?
Pertama sekali yang harus Papa lakukan adalah jangan menyalahkan Mama dan berikan optimisme misalnya dengan mengatakan “Tuhan sayang sama kamu dengan menjadikan keguguran ini tabungan ke surga”.
Diskusikan dengan Dokter penyebab keguguran ini sampai tuntas sehingga tidak ada ganjalan lagi dan Papa dan Mama dapat menjalani proses kehilangan ini. Selama menjalani perawatan medis pasca keguguran, berikan kesempatan kepada Mama untuk beristirahat secara total dan penuhi kebutuhannya. Jika ada pekerjaan rumah yang harus ditangani, ambil alih dan kerjakan hal yang prioritas. Jangan sungkan untuk meminta pertolongan keluarga dan kerabat jika diperlukan.
Selesaikan guncangan batin sendiri. Papa juga sedikit banyak mengalami kesedihan, tetapi Papa tetap perlu berusaha lebih tegar dibandingkan Mama. Papa dapat berkonsultasi dengan pihak lain seperti keluarga atau psikolog. Jika tidak memungkinkan, salurkan perasaan Papa melalui tulisan baik pada kertas kosong atau secara elektronik. Berdoa kepada Sang Pencipta juga diperlukan agar perasaan kesedihan dapat tersalurkan secara baik, sambil meminta diberikan ketabahan menghadapi masa sulit tersebut. Dengan menyelesaikan kesedihan sendiri, Papa dapat mendampingi Mama dengan lebih baik.
Dampingi Mama selama proses pemulihan pasca keguguran. Mama mungkin akan sering tiba-tiba menangis atau minta dipeluk. Kuatkan dia tetapi ingatlah untuk tidak mengatakan “Nanti kamu bisa hamil lagi”. Bagi seorang perempuan, setiap bayi yang dikandungnya memiliki keistimewaan masing-masing. Mendapatkan anak yang lain tidak secara otomatis menghapus kesedihan terhadap kehilangan satu janin yang dikandungnya. Bila Mama menjadi pemurung dan tidak mau menemui orang lain, Papa dapat menjadi juru bicara Mama dan memberikan penjelasan dengan baik kepada pihak lain agar tidak timbul kesalahpahaman.
Tetaplah semangat dan jangan menyerah. Serahkan semuanya kepada Sang Pemilik Kehidupan dan tetaplah optimis ya! (DR)