Manfaat Astaxanthin untuk Kesuburan Wanita & Efek Sampingnya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/WLocyuYTFHeNq8u8xdq7R/original/vfxqt5yr3kpewgww5njdmmntzd2ya1sl.png)
Dalam perjalanan menuju kehamilan, kualitas sel telur menjadi faktor krusial. Saat ini, semakin banyak suplemen yang dikembangkan untuk mendukung kualitas sel telur dan meningkatkan peluang kehamilan secara alami.
Salah satu yang semakin mendapat perhatian adalah Astaxanthin, suplemen karotenoid dengan daya antioksidan sangat tinggi. Mari kenali lebih jauh manfaat Astaxanthin untuk kesuburan wanita dan bagaimana ia bisa menjadi teman baru dalam perjalanan promil Mama.
Artikel Lainnya: Apakah Sprite Bisa Mencegah Kehamilan? Cek Faktanya di Sini!
Apa Itu Astaxanthin?
Astaxanthin adalah pigmen karotenoid alami yang ditemukan dalam mikroalga Haematococcus pluvialis, krill, salmon, udang, dan kerang. Pigmen ini sering disebut sebagai "king of antioxidants" karena kemampuannya dalam menetralisir radikal bebas jauh lebih tinggi dibandingkan vitamin C, E, atau beta-karoten.
Karotenoid ini tidak diubah menjadi vitamin A dalam tubuh sehingga risiko hipervitaminosis A sangat rendah. Pada struktur molekulnya terdapat rantai poli-ene serta gugus hidroksil dan keto yang memperkuat kemampuannya untuk melindungi membran sel dari lipid peroksidasi. Astaxanthin umum tersedia sebagai suplemen alami (diekstrak dari alga) dan sintetis, di mana bentuk alami lebih bioaktif.
Sumber Astaxanthin
Sumber alami Astaxanthin meliputi mikroalga Haematococcus pluvialis (kadar tertinggi ~3.8 % berat kering), krill, udang kutub, dan salmon liar (sockeye). Selain itu, astaxanthin juga terdapat dalam yeasts seperti Phaffia rhodozyma dan Xanthophyllomyces dendrorhous.
Dalam diet harian, konsumsi salmon liar, udang, maupun krill dapat dijadikan sebagai sumber astaxanthin alami, tetapi konsentrasinya jauh lebih rendah dibanding suplemen konsentrat.
Manfaat Konsumsi Astaxanthin untuk Kesuburan Wanita
Berikut sejumlah manfaat utama Astaxanthin untuk promil yang bisa Mama dapatkan ketika mengonsumsi:
1. Meningkatkan kualitas dan kematangan oosit
Meta-analisis terbaru dalam Journal of Ovarian Research melaporkan bahwa suplementasi Astaxanthin secara signifikan dapat meningkatkan tingkat kematangan sel telur (oocyte maturation rate) serta menaikkan total antioxidant capacity (TAC) di cairan folikuler.
2. Melepaskan stres oksidatif, peradangan, dan apoptosis
Pada wanita dengan poor ovarian response, suplementasi 12 mg Astaxanthin per hari selama 8 minggu menunjukkan peningkatan jumlah oosit yang diambil, oosit MII, embrio beku, dan embrio berkualitas tinggi dibanding placebo. Efek ini terjadi karena penurunan stres oksidatif (MDA), peningkatan SOD dan TAC, serta penurunan sitokin inflamasi dan cfDNA sebagai indikator apoptosis.
Artikel Lainnya: 5 Pilihan Obat Kesuburan Pria di Apotek, Jangan Asal Beli!
3. Penelitian pada kondisi PCOS
Pada wanita dengan PCOS, suplementasi Astaxanthin selama 40 hari dapat meningkatkan profil antioksidan serum, memperbaiki kematangan oosit, dan kualitas embrio, meskipun laju fertilisasi dan kehamilan belum meningkat secara signifikan.
4. Secara sistematis mengurangi radikal bebas dan meningkatkan milieu folikuler
Astaxanthin memperbaiki status redoks ovarium, sehingga bisa mengurangi peradangan, apoptosis sel granulosa, dan mendukung kualitas sel telur lebih optimal. Oleh karena itu, Astaxanthin untuk promil bisa menjadi alternatif alami sebagai suplemen untuk kualitas sel telur dengan bertindak sebagai antioksidan untuk kesuburan Mama.
Dosis dan Aturan Minum yang Tepat
Setelah mengetahui berbagai manfaat Astaxanthin untuk kesuburan wanita, penting juga untuk memahami bagaimana cara konsumsinya yang benar.
Dosis yang tepat dan aturan minum yang sesuai akan membantu tubuh menyerap astaxanthin secara optimal serta memaksimalkan manfaatnya dalam mendukung kualitas sel telur dan peluang kehamilan.
Dosis umum sebanyak 4–18 mg per hari selama hingga 12 minggu, umumnya dikonsumsi bersama makanan berlemak untuk penyerapan optimal. Untuk reduksi infertilitas risiko tinggi, dosis yang direkomendasikan sekitar 16 mg/hari.
Supaya lebih aman, pastikan Mama mengikuti petunjuk aturan yang tertera pada kemasan dan konsultasikan dengan dokter. Untuk meningkatkan penyerapan, Mama bisa konsumsi Astaxanthin bersama makanan yang mengandung lemak, misalnya bersama minyak zaitun, alpukat, atau kacang.
Pastikan untuk mengonsumsinya secara konsisten di waktu yang sama, misalnya setiap pagi setelah sarapan. Tujuannya untuk menjaga kadar tetap stabil.
Artikel Lainnya: Estimasi Biaya Tes Kesuburan di Puskesmas & Prosedurnya
Apakah Ada Efek Samping yang Perlu Diwaspadai?
Mengonsumsi Astaxanthin dikenal aman dan sering digunakan sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas sel telur. Namun, Mama tetap perlu memerhatikan beberapa aspek, seperti:
1. Efek samping ringan
Biasanya aman dan tanpa efek jika dikonsumsi bersama makanan. Efek yang jarang terjadi termasuk diare, tinja berwarna merah, atau pergerakan usus lebih sering.
2. Interaksi obat
Astaxanthin dapat mempengaruhi metabolisme obat melalui enzim CYP3A4 dan CYP2B6 di hati, sehingga mungkin mengubah efek obat tertentu dan dosis perlu disesuaikan oleh tenaga medis.
3. Kehamilan dan menyusui
Hingga saat ini, informasi yang didapatkan terkait efek samping pada kehamilan dan menyusui masih terbatas. Akan tetapi, sebaiknya tidak direkomendasikan dikonsumsi selama kehamilan atau menyusui tanpa pengawasan medis ketat.
4. Alergi atau reaksi sensitivitas
Meskipun jarang, kemungkinan reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal, atau sulit bernapas tetap ada. Oleh karena itu, segera hentikan penggunaan obat jika muncul gejala berat.
5. Dosis tinggi jangka panjang
Walaupun dosis jangka pendek sangat aman, namun tidak ada data jangka panjang untuk penggunaan >12 minggu pada dosis tinggi (>12 mg). Sebaiknya konsultasi dokter bila ingin melanjutkan pengobatan.
Untuk mendapatkan informasi lain seputar kesuburan dan kehamilan, segera gabung dengan komunitas HalloBumil di WhatsApp. Mama bisa berinteraksi dengan calon orang tua lain untuk saling berbagi pengalaman dan dukungan.
Daftar juga webinar kesehatan lainnya untuk menambah pengetahuan seputar kehamilan. Mama juga bisa menghitung masa subur dengan health tools pintar dari Hallobumil! Cek masa subur sekarang dengan mudah dan cepat. Jangan lupa untuk download aplikasi HalloBumil, ya!