Pantangan yang Harus Pasutri Hindari Saat Promil
Saat menjalankan program kehamilan, pastinya ada beberapa pantangan yang harus dipatuhi bagi pasutri agar promilnya sukses. Berikut beberapa hal yang Mama & Papa bisa hindari ya:
1. Olahraga Berlebihan
Buat calon bumil memang dianjurkan olahraga buat menjaga stamina dan kesehatan tubuh, tapi jangan berlebihan juga ya, Ma!
Beberapa riset menunjukkan bahwa olahraga secara berlebihan bisa berdampak pada berkurangnya tingkat kesuburan. Hal ini justru bisa membuat program hamil terganggu. Rekomendasi durasi waktu yang ideal buat olahraga yaitu sekitar 20 menit setiap hari, minimal 3 kali dalam seminggu.
2. Konsumsi Kafein Secara Berlebihan
Riset menyebutkan kalau kafein mungkin bisa memengaruhi tingkat kesuburan, apalagi kalau konsumsinya berlebihan. Agar lebih aman, Mama & Papa coba buat membatasi jumlah kafein yang dikonsumsi yaitu gak lebih dari 200 mg per hari atau setara dengan 2 cangkir kopi. Perlu diingat juga kalau kafein gak hanya dari kopi, tapi bisa juga dari kandungan minuman berenergi, soda, teh, minuman cokelat atau bahkan pada obat pereda nyeri, lho. Minuman beralkohol juga sebaiknya dihindari ya!
3. Stres Berlebihan
Berbagai studi menyebutkan kalau stres berat berkaitan erat dengan penurunan kesuburan. Salah satu alasannya yaitu karena stres bisa membuat menstruasi jadi gak teratur sehingga sulit untuk menentukan masa subur.
Selain itu, stres bisa buat Mama jadi suka bergadang, malas berolahraga, atau kurang menjaga pola makan. Stres juga bisa membuat gairah seksual atau libido menurun jadi peluang untuk menciptakan kehamilan bisa berkurang. Untuk mengatasi stres selama promil, bisa mencoba melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, berolahraga dengan rutin, dan tidur yang cukup ya, Maa.
4. Pemakaian Pelumas Saat Berhubungan
Saat Mama & Papa berhubungan seks selama promil, usahakan buat gak menggunakan lubrikan atau pelumas miss v buatan, ya. Ini karena beberapa produk cairan pelumas miss v bisa mengganggu pergerakan sperma untuk mencapai sel telur di dalam rahim dan membuahinya. lho! Tapi kalau dirasa harus pakai pelumas sebaiknya bisa memilih produk yang berbahan dasar air (water-based lubricants).
5. Hindari Berhubungan Secara Terjadwal
Meskipun Mama & Papa memang memiliki rencana buat berhubungan seks saat masa subur, tapi sebaiknya tetaplah fleksibel dengan jadwal tersebut. Karena terlalu mematuhi jadwal pada saat ovulasi saja, ternyata bisa memberikan stres pada pasangan buat selalu memberikan performa terbaiknya.
Selain itu, studi dari Chungnam National University Korea Selatan menemukan bahwa kejadian disfungsi ereksi justru meningkat pada pasangan yang hanya berhubungan seks terjadwal daripada mereka yang berhubungan seks dengan bebas namun teratur. Seks akan lebih berkualitas dan menyenangkan kalau dilakukan secara spontanitas. Apalagi kalau belum memiliki anak sama sekali, mencari waktu berdua dengan pasangan tentu akan lebih mudah.