Waspadai Penyakit Mulut Ini Saat Hamil!
:strip_icc():format(webp)/hb-article/cG25mKxNciGAW95vyGYh9/original/502waspadai-penyakit-mulut-ini-saat-hamil-by-andreypopov-shutterstock.jpg)
drg. Jennifer Fortiana, Sp.KG
Merawat gigi dan mulut dengan baik selama kehamilan tentunya sangat penting. Apalagi, perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan bisa membuat Mama rentan mengalami masalah gigi dan mulut.
Untuk itu, agar lebih waspada, Mama perlu mengenal apa saja penyakit gigi dan mulut yang kerap menyerang ibu hamil.
Penyakit Gigi dan Mulut yang Perlu Diwaspadai
Tentu Mama tahu bahwa masalah pada gigi dan mulut dapat membahayakan Si Kecil dalam kandungan. Bahkan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Berikut adalah penyakit gigi dan mulut yang harus Mama waspadai saat sedang hamil:
1. Infeksi Gigi
Jika Mama mengalami rasa sakit pada bagian tertentu di gigi, bisa saja itu adalah infeksi gigi. Segera konsultasikan hal ini kepada Dokter Gigi. Karena infeksi pada gigi dapat menginfeksi Si Kecil dalam kandungan.
Bakteri dalam mulut dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah, termasuk janin, melalui plasenta. Hal ini dapat menyebabkan keguguran.
2. Gigi Berlubang
Gigi berlubang akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman saat Mama makan. Hal ini dapat mempengaruhi asupan gizi Mama, serta nutrisi yang diperoleh Si Kecil dalam kandungan.
3. Kerusakan Gigi
Gigi yang rusak parah akan merangsang keluarnya hormon prostaglandin yang dapat memicu kontraksi rahim. Jika tidak segera diatasi, rahim akan terus berkontraksi dan dapat berujung pada kelahiran prematur, bahkan keguguran.
4. Gingivitis Gravidarum
Beberapa ciri dari gingivitis atau peradangan gusi adalah gusi membengkak dan mudah berdarah saat makan atau menggosok gigi. Jika tidak diatasi, penyakit ini akan bertambah serius dan mengakibatkan periodontis.
Pada beberapa kasus, peradangan gusi yang parah meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur.
Cara Merawat Gigi Saat Hamil
Perubahan hormon saat hamil dapat menyebabkan berbagai masalah gigi dan mulut, karena gusi menjadi lebih sensitif dan mudah terserang bakteri. Sebaiknya jaga kebersihan gigi dan mulut Mama, karena kesehatan janin juga akan berpengaruh.
- Rutin Menggosok Gigi
Teknik paling sederhana dan mudah dalam merawat gigi dan mulut adalah dengan rajin menggosok gigi. Saat menggosok gigi, plak akan menghilang, dan risiko terkena penyakit gingivitis pun akan berkurang.
Mama dapat menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride, namun bebas alkohol. Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan. - Flossing
Flossing merupakan cara membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi, atau yang disebut dengan dental floss.
Dental floss dapat membantu Mama untuk membersihkan bagian gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi. Mama bisa melakukan flossing satu kali dalam sehari, antara pagi atau malam hari, untuk terhindar dari penyakit gingivitis. - Menggunakan Obat Kumur (Mouthwash)
Menggunakan mouthwash setelah menggosok gigi dapat membantu mencegah gigi menjadi rusak, membunuh bakteri penyebab bau mulut, dan mengurangi risiko gingivitis.
Namun, Mama tetap harus bijak dalam memilih obat kumur yang akan digunakan. Pastikan mouthwash mengandung fluoride, tetapi tidak mengandung alkohol. - Berkumur dengan Baking Soda
Morning sickness mungkin akan membuat Mama mual dan muntah-muntah. Muntah juga dapat menyebabkan kerusakan gigi, karena saat muntah, mulut terpapar oleh asam lambung.
Untuk mencegah gigi menjadi rusak, Mama dapat berkumur menggunakan air putih yang dicampurkan dengan satu sendok teh baking soda. - Hindari Mengonsumsi Makanan atau Minuman yang Manis
Rutin mengonsumsi makanan dan minuman yang manis meningkatkan potensi kerusakan pada gigi. Oleh sebab itu, Mama sebaiknya mengurangi asupan yang tinggi gula, seperti minuman bersoda, kue, atau teh manis. - Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Berkalsium Tinggi
Kalsium memegang peranan penting dalam menjaga gigi agar tetap kuat. Sumber kalsium dapat diperoleh dari telur, susu, yoghurt, keju, salmon, dan bayam. - Rutin Memeriksakan Gigi ke Dokter
Guna memastikan kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut, Mama dapat mengunjungi Dokter Gigi. Gigi Mama akan dibersihkan secara menyeluruh.
Apabila Mama memiliki penyakit mulut, Dokter juga dapat mengambil tindakan. Biasanya pengobatan akan dilakukan saat kehamilan memasuki trimester kedua.
Menjaga gigi dan mulut juga tidak kalah pentingnya seperti menjaga bagian tubuh yang lain. Minum air putih yang banyak supaya gigi dan mulut tetap sehat, serta hindari rokok dan alkohol agar Si Kecil dalam kandungan tetap aman.
Hai Mama, untuk mengatasi hal ini Mama bisa sering berkumur, sering sikat gigi, gosok lidah, perbanyak minum air putih, dan hindari makanan pemicu bau mulut seperti pete, jengkol, bawang ya Ma :) ^aw
- 0
Gak bisa gosok gigi pake pasta gigi soalnya jadi mual banget tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, untuk hal ini Mama bisa mengganti pasta gigi yang tidak berbusa atau mengandung deterjen ya Ma :) ^aw
- 0
Dok kalo gusi bengkak hilangin nya gimana ya apa boleh minum tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, hal ini disebabkan perubahan hormonal selama hamil. Untuk mengatasinya sikat gigi minimal 2x sehari, konsumsi buah dan sayur, hindari berkumur dengan obat kumur, hindari makanan/minuman manis, konsultasikan ke dokter jika berlangsung lama :) ^aw
- 0
Gak pernah ngerasain sakit gigi sih selama hamil, cuma gusi tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, gusi berdarah saat hamil disebabkan dari perubahan hormon selama masa kehamilan, sehingga terjadi peningkatan aliran darah dan penumpukan plak pada gusi dan gigi. Apabila berlangsung lama, segera lakukan pemeriksaan ke dokter ya Ma :) ^aw
- 0
tri semester 1 bolehkah mengobati gigi yg berlubang