Tips Menghadapi Berat Badan yang Tidak Kunjung Naik Saat Hamil
:strip_icc():format(webp)/hb-article/0jhFUXhwjH5ZkOm57vDlq/original/553week-191-tips-menghadapi-berat-badan-yang-tak-kunjung-naik-saat-hamil.jpg)
Anindita Budhi, S.Psi
Kenaikan berat badan saat hamil penting bagi tumbuh kembang Si Kecil. Pertambahan berat badan juga jadi komponen kunci penyimpanan energi untuk produksi ASI segera setelah melahirkan.
Sebagian Mama bisa jadi tidak mengalami masalah soal kenaikan berat badan saat hamil. Namun, tak sedikit Mama yang justru mengalami kesulitan dalam hal ini.
Kabar baiknya, risiko underweight (berat badan tidak naik cukup banyak) bisa diatasi dengan memperhatikan asupan nutrisi selama trimester kedua dan ketiga. Kecuali dokter menyatakan ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi, masalah ini dapat diatasi dengan mengikuti saran dan petunjuk dokter.
Meskipun begitu, isu apa pun terkait kehamilan selalu menciptakan kekhawatiran baru bagi Mama. Karenanya, coba lakukan beberapa hal berikut agar tidak lekas panik saat menghadapi berat badan yang tidak kunjung naik:
1. Tenangkan Pikiran Lebih Dulu
Saat kekhawatiran mulai memenuhi pikiran Mama, coba tarik napas, menyepilah di tempat yang tenang, dan usir dulu semua hal-hal negatif itu.
Alihkan pikiran dengan melakukan hal-hal yang bisa membuat mood Mama membaik, misalnya membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar jalan-jalan di sekitar rumah. Ingat bahwa apa yang Mama pikirkan turut berpengaruh pada kondisi tubuh dan Si Kecil.
2. Berhenti Membandingkan Kehamilan Mama dan Orang Lain
Mendengar cerita ibu hamil lain yang berat badannya mudah naik tiap bulan bisa memperparah kecemasan Mama. Apalagi, jika Mama lantas membandingkan kondisi itu dengan diri sendiri.
Bagaimanapun juga tidak ada kehamilan yang sama persis, termasuk kehamilan Mama sebelumnya. Hentikan sikap membanding-bandingkan ini karena hanya akan membuat Mama terus-menerus merasa cemas sepanjang waktu.
3. Ceritakan Kekhawatiran Mama kepada Papa
Salah satu cara termudah mengurai isi kepala yang penuh oleh pertanyaan ‘mengapa dan bagaimana’ adalah dengan menceritakannya kepada Papa. Perlu diingat, Papa bukanlah mind reader yang bisa tahu persis semua ketakutan Mama.
Menceritakan keluhan, perasaan, dan ketakutan itu akan membuat Mama merasa lega dan plong. Mungkin solusi tak selalu didapat, tetapi pada akhirnya yang Mama butuhkan saat ini adalah didengarkan, bukan?
Stop memendamnya sendiri, libatkan Papa agar bisa melalui masa kehamilan ini bersama.
4. Konsultasi ke Dokter
Googling tidak dapat memberikan jawaban pasti mengenai kondisi kehamilan Mama. Tak jarang terlalu banyak informasi yang Mama peroleh hanya memperparah kecemasan atas situasi yang tengah dialami.
Maka, konsultasikan ke Dokter soal kekhawatiran ini. Tepati jadwal kontrol bulanan agar Dokter pun bisa memantau perkembangan Si Kecil dan kesehatan Mama sekaligus.
5. Patuhi Semua Instruksi Dokter
Ketika Dokter menemukan kondisi Mama yang underweight atau sulit menaikkan berat badan, Dokter akan memberi beberapa instruksi yang perlu Mama patuhi. Bisa juga Mama diminta menerapkan pola makan tertentu.
Menghadapi saran dokter tersebut, Mama hanya cukup melakukannya sesuai instruksi. Sembari mengikuti saran dokter, Mama juga bisa mencoba beberapa tips sederhana ini untuk menambah berat badan selama hamil.
- Makan lebih banyak makanan yang mengandung kalori tinggi, seperti alpukat, kacang-kacangan, gandum utuh.
- Sebisa mungkin kurangi mengonsumsi junk food maupun makanan olahan karena walau kalorinya tampak tinggi, tetapi minim nutrisi.
- Atur waktu makan lebih sering dengan porsi kecil, minimal setiap dua jam sekali, dan jangan melewatkan waktu makan.
- Selipkan minuman segar dan mengenyangkan dalam menu harian, seperti smoothie atau yoghurt.
Jangan berkecil hati jika Mama sulit menaikkan berat badan saat hamil. Atur lebih dulu pikiran dan perasaan agar lebih relaks dan tenang. Selalu konsultasikan permasalahan terkait kehamilan dengan Dokter supaya kesehatan Mama dan Si Kecil tetap terpantau setiap saat.
Hai Mama, Mima informasikan standar kenaikan berat badan per trimester ya Ma: Trimester I : 1-2,5 kg/3 bulan, Trimester II : pertambahan berat badan rata-rata 0,35 – 0,4 kg/minggu, Trimester III: pertambahan BB 1 kg/bulan. :) ^sr
- 0
Hai Mama, tips yang dapat Mima berikan: pastikan asupan nutrisi terpenuhi, makan utama 3 kali/hari beserta selingannya dengan menu gizi seimbang, istirahat yang cukup, rutin periksakan kondisi kesehatan pada dokter ya Ma. :) ^sr
- 0
Hai Mama, Mima informasikan standar kenaikan berat badan per trimester ya Ma: Trimester I : 1-2,5 kg/3 bulan, Trimester II : pertambahan berat badan rata-rata 0,35 – 0,4 kg/minggu, Trimester III: pertambahan BB 1 kg/bulan. :) ^sr
- 0
bb ak aja dri td nya 55 malah turun ke 50 kok bsa turun ya p tampilkan selengkapnya
Hai Ma, kehamilan bisa menyebabkan naik turunnya berat badan ya. Bisa disebabkan karena morning sickness, hyperemesis gravidarum, perubahan pola makan, dan kondisi kesehatan lainnya ya Ma. :) ^sr