Artikel/Kehamilan/Rutin Periksa Usg Berbahaya Bagi Janin Ini Faktanya

Rutin Periksa USG Berbahaya bagi Janin? Ini Faktanya

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 15 Maret 2021
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Pemeriksaan USG yang dilakukan berulang-ulang dianggap dapat membahayakan janin di dalam kandungan. Ini faktanya!
rutin-periksa-usg-berbahaya-bagi-janin-ini-faktanya

dr. Venny Beauty

Selama kehamilan, Mama dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan USG kehamilan minimal dua kali hingga tiba saat persalinan. USG bertujuan untuk memastikan usia kehamilan serta memantau kondisi bayi di dalam kandungan.

Namun, ada beberapa rumor yang beredar mengenai USG ini. Salah satunya adalah pemeriksaan USG yang dilakukan berulang-ulang dianggap dapat berbahaya bagi janin. Bagaimana fakta sebenarnya?

Apa Itu USG?
Ultrasonografi atau USG adalah suatu prosedur pencitraan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh.

Tidak seperti pemeriksaan radiologis lainnya, USG tidak menggunakan radiasi. Oleh karena itu, USG merupakan cara yang lebih dianjurkan untuk melihat perkembangan janin pada saat hamil.

Walaupun USG tidak menggunakan radiasi, USG memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah USG hanya bisa dilakukan oleh tenaga profesional yang sudah terlatih yang dapat menginterpretasikan hasilnya secara akurat seperti oleh dokter kandungan.

Selain itu, meskipun aman untuk dilakukan berkali-kali, pemeriksaan USG dapat menghasilkan panas yang dapat memanaskan jaringan atau menyebabkan adanya gelembung di jaringan saat digunakan dalam waktu yang lama. Efek jangka panjang dari hal ini belum dapat dipastikan oleh para ahli.

Karenanya, USG sebaiknya dilakukan hanya untuk kepentingan medis, dan dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman.

Berapa Kali Seharusnya Mama Periksa USG?
Untuk ibu hamil, dokter kandungan akan menganjurkan untuk diperiksa USG beberapa kali dan secara berkala selama kehamilan.

Awal Kehamilan (6-8 Minggu)
USG Mama yang pertama dapat dilakukan pada usia kehamilan 6-8 minggu, untuk memastikan bahwa Mama benar-benar hamil dengan adanya janin di dalam rahim.

Selain itu, pada usia 6 minggu kehamilan, Mama sudah dapat melihat detak jantung janin. Dokter kandungan juga akan memperkirakan taksiran tanggal persalinan, jumlah bayi di dalam rahim, serta kemungkinan terjadinya kehamilan ektopik.

Usia 10-13 Minggu Kehamilan
Jika Mama melewatkan USG pada minggu ke 6-8 kehamilan, USG pada minggu ke 10-13 dapat dilakukan untuk menentukan taksiran tanggal persalinan, panjang bayi dari kepala sampai bokong, jumlah bayi serta denyut jantung bayi.

Usia 14-20 Minggu Kehamilan (USG Nuchal Translucency)
Pada minggu ke 14-20, dokter dapat memeriksa uji nuchal translucency untuk melihat adanya sindrom Down atau kelainan genetik lainnya, terutama jika Mama berusia lebih dari 35 tahun saat hamil atau memiliki riwayat keluarga dengan cacat bawaan lahir.

Dokter akan menghitung ketebalan leher janin dengan USG dan mengukur kadar hormon dan protein darah Mama untuk menentukan apakah janin memiliki risiko cacat bawaan.

Usia 18-20 Minggu Kehamilan (USG Survei Anatomi)
Pada usia kehamilan ini, USG dilakukan secara menyeluruh dan memerlukan waktu yang paling lama dibandingkan USG pada masa kehamilan lainnya.

Dokter akan memeriksa detak jantung janin, melihat adanya kelainan pada otak, hati, ginjal, jantung, menghitung jumlah jari tangan dan kaki, menilik adanya cacat bawaan, meninjau plasenta, serta mengukur kadar cairan ketuban.

Selain itu, dokter juga mungkin dapat melihat jenis kelamin janin di dalam kandungan.

Trimester Ketiga Kehamilan
USG pada trimester ketiga biasanya tidak diperlukan.

Namun, jika Mama dianggap mengalami kehamilan yang berisiko tinggi, misalnya tekanan darah tinggi, pendarahan, cairan ketuban sedikit, atau usia lebih dari 35 tahun, dokter akan melakukan pemeriksaan USG saat kunjungan rutin untuk memastikan janin dalam keadaan baik.

Sekarang Mama sudah tahu, kan, bahwa USG tidak terbukti berdampak buruk bagi janin? Karenanya, Mama tak perlu khawatir untuk melakukan pemeriksaan USG. Mama dapat berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang USG kehamilan.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
2
3
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
M

yh

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, terima kasih atas tanggapannya ya Ma :) ^sr

  • 0
AD

hello kak blh saya tnya

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image