Mengenal SIDS, Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi
:strip_icc():format(webp)/hb-article/Lbm0ZoKQT9mv8mTtF4a8i/original/628week-356-sids.jpg)
dr. Junita Tarigan
Mama mungkin pernah mendengar atau membaca berita mengenai adanya sudden infant death syndrome atau SIDS? Kenali lebih jauh apa itu SIDS serta cara mencegahnya berikut ini.
Apa Itu SIDS?
Sudden infant death syndrome atau SIDS adalah sindrom yang menyebabkan kematian mendadak pada bayi di bawah satu tahun. Penyebab pasti SIDS belum diketahui.
Selain itu, SIDS tidak memiliki gejala yang jelas. Sindrom ini terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga pada bayi yang sehat.
Siapa Saja yang Berisiko Mengalami SIDS?
SIDS masih menjadi suatu misteri di mana penyebab timbulnya belum dapat dipastikan. Namun, beberapa faktor risiko tertentu ditemukan berhubungan dengan kasus ini.
Di Amerika Serikat, hampir 2,300 bayi mengalami SIDS setiap tahunnya. Beberapa karakteristik yang sama ditemukan pada kasus ini, antara lain terjadi di usia 1-4 bulan, serta kebanyakan terjadi pada bayi laki laki terutama di awal musim semi.
Beberapa faktor yang berhubungan dengan SIDS, antara lain:
- Bayi yang tidur telungkup
- Banyak berkeringat saat tidur
- Tidur dengan permukaan lunak seperti selimut dan mainan
- Riwayat Mama yang merokok saat kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya SIDS tiga kali lebih besar
- Riwayat Mama yang terpapar asap rokok dari orang lain yang tinggal di rumah
- Bayi yang lahir dari ibu muda berusia di bawah 20 tahun
- Bayi yang lahir dari ibu tidak melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin
- Bayi prematur dan berat badan lahir rendah
- Memiliki saudara dengan riwayat SIDS
Teori Mengenai SIDS
Beberapa teori menjelaskan bahwa mekanisme terjadinya SIDS berhubungan dengan masalah ketidakmampuan Si Kecil untuk bangun dari tidur, serta kadar oksigen yang rendah dan karbon dioksida yang tinggi dalam darah.
Saat Si Kecil tidur telungkup, kemungkinan Si Kecil akan menghirup kembali karbon dioksida yang sebelumnya sudah diembuskan. Tingginya kadar karbon dioksida dalam darah akan mengaktivasi sel saraf di batang otak dan mengganggu stimulus pusat pernapasan dan pusat kesadaran di otak.
Secara umum teori terjadinya SIDS ini dijelaskan dalam triple risk model, yaitu:
- Bayi dengan gangguan batang otak sebelumnya yang mengakibatkan ketidakmampuan otak untuk mengatasi keadaan oksigen rendah dan peningkatan karbon dioksida
- Terdapat pencetus khusus seperti posisi tidur telungkup
- Terjadi pada usia yang rentan dalam tumbuh kembang bayi, yaitu pada enam bulan pertama kehidupan
Bagaimana Cara Mencegah SIDS?
Karena sampai saat ini penyebab pasti SIDS masih diteliti, satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan melakukan pencegahan. Berikut cara pencegahan SIDS:
- Tidurkan Si Kecil dengan Posisi Telentang
Posisi telentang dapat membantu menurunkan risiko SIDS pada Si Kecil. - Pilih Permukaan Kasur yang Cukup Keras
Salah satu faktor yang meningkatkan terjadinya SIDS adalah permukaan kasur yang terlalu empuk atau tidak rata. Jadi, letakkanlah Si Kecil pada permukaan yang cukup keras saat tidur. - Pastikan Selimut Tidak Menutupi Wajah Si Kecil
Saat Si Kecil tidur, pastikan area tempat tidurnya tidak dipenuhi dengan barang-barang, misalnya bantal, boneka, dan mainan. Selain itu, jaga agar bagian muka Si Kecil tidak tertutup selimut saat tidur. - Jaga Suhu Kamar
Suhu kamar yang terlalu panas bisa meningkatkan risiko terjadinya SIDS. Jadi, Mama harus memantau agar suhu kamar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. - Tidak Merokok
Penting juga bagi Mama untuk tidak merokok dan tidak membiarkan orang lain merokok di sekitar Mama selama kehamilan. - Berikan ASI
Memberikan ASI pada tahun-tahun pertama kehidupan Si Kecil dapat menurunkan risiko SIDS.
Sudden infant death syndrome atau SIDS adalah kematian yang terjadi pada bayi secara tiba-tiba, terutama pada usia 6 bulan pertama kehidupan. Penyebabnya masih belum jelas, sehingga satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan pencegahan.
saya khawatir dengan bayi saya nanti krna kita tinggal dekat tampilkan selengkapnya
- 0
dok gimana dong kalo d tempat aku emng suhu nya panas,apa ga tampilkan selengkapnya
- 1
Hai Mama, yang terpenting Mama mengatur suhu ruangan supaya tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Selain itu, Mama dapat ikuti tips pada artikel tersebut ya Ma π ^ak
- 0
gmna ya dok, aku tinggal di kota yg panas. apa boleh pakai A tampilkan selengkapnya
- 1
Hai Mama, yang terpenting Mama mengatur suhu ruangan supaya tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Penggunaan kipas angin atau AC boleh saja, selama rutin dibersihkan dan hindari berada tepat di depan kipas angin atau AC secara langsung π ^ak
- 0
chfkvjnhbugdhfhzbd gchfvzgzhdobvzbn fzzvv v j bbbbbbhbjbbbbj tampilkan selengkapnya
Hallo Mama, ada yang dapat Mima bantu ? π ^ak