Memahami Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil
:strip_icc():format(webp)/hb-article/BKBlt3bEt-jifJ7w6ZaGP/original/583week-213-memahami-infeksi-saluran-kemih-pada-ibu-hamil.jpg)
dr. Venny Beauty
Infeksi saluran kemih, atau ISK, adalah infeksi pada saluran kemih dan/atau organ di sekitarnya. Biasanya ISK disebabkan oleh bakteri, umumnya berasal dari saluran cerna seperti Eschericia coli. Bakteri ini dapat menginfeksi saluran kemih, kandung kemih, bahkan ginjal.
Wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kemih dibandingkan dengan laki-laki. Salah satu penyebabnya adalah karena saluran kemih wanita lebih pendek dibandingkan dengan laki-laki, sehingga bakteri lebih mudah untuk masuk dan menginfeksi saluran kemih.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil
Pada ibu hamil, ISK akan lebih mudah terjadi. Hal ini disebabkan oleh adanya dorongan dari rahim, di mana rahim berada tepat di atas kandung kemih.
Saat rahim makin membesar, aliran urin dari kandung kemih menjadi lebih sedikit sehingga ibu hamil lebih sulit mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Ini mengakibatkan bakteri menumpuk dalam saluran kemih dan rentan mencetuskan ISK.
Selain itu, saluran kemih ibu hamil biasanya akan lebih mengembang dan urin akan lebih banyak mengandung glukosa akibat pengaruh hormon. Alhasil, bakteri lebih mudah menginfeksi saluran kemih bagian atas.
ISK dapat menyebabkan risiko gagal ginjal pada ibu hamil. Selain berbahaya bagi Mama, ISK yang tidak ditangani dengan baik juga dapat menimbulkan komplikasi serius bagi Si Kecil, seperti gangguan pertumbuhan, kelahiran prematur, hingga kematian janin.
Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko ISK pada ibu hamil, antara lain:
- Kebiasaan membersihkan vagina dari belakang ke depan. Dianjurkan untuk membersihkan daerah vagina dari depan ke belakang sehingga bakteri dari saluran cerna tidak mengontaminasi vagina.
- Berhubungan seks. Sebenarnya ibu hamil tidak dilarang untuk melakukan hubungan seks. Namun, yang penting bersihkanlah area vagina dengan air bersih sebelum dan sesudah berhubungan seks.
- Sudah pernah mengalami ISK beberapa kali atau pernah dilakukan tindakan/operasi pada saluran kemih sebelumnya.
- Memiliki penyakit penyerta, misalnya obesitas atau diabetes gestasional.
Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Kemih
Ibu hamil yang mengalami ISK dapat tidak merasakan gejala sama sekali. Walaupun tidak bergejala, ISK tetap harus mendapatkan penanganan yang memadai agar tidak timbul komplikasi, baik untuk Mama maupun Si Kecil.
Gejala ISK yang dapat timbul, antara lain:
- Nyeri saat BAK
- Sering kebelet dan sering buang air kecil
- Rasa terbakar atau kram di punggung atau perut bagian bawah
- Urine yang berwarna keruh atau merah, dapat juga berbau
- Demam atau menggigil
- Dapat disertai dengan mual dan muntah
Lakukan Kebiasaan Ini untuk Mengurangi Risiko ISK
Menerapkan beberapa kebiasaan sehat ini sangatlah penting, agar terhindar dari risiko ISK saat hamil:
- Minum air dalam jumlah cukup sebanyak 1500-2000 cc (6 sampai 8 gelas) per hari
- Konsumsi makanan tinggi vitamin C, beta-karoten, dan zink untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Jangan menahan buang air kecil
- Bersihkan area vagina dengan air bersih dari arah depan ke belakang
- Hindari penggunaan sabun antiseptik untuk membersihkan vagina
- Seringlah mengganti celana dalam dan pakai celana dalam berbahan katun untuk mencegah area kewanitaan menjadi lembap
Tips tersebut dapat Mama coba praktikkan untuk mencegah terjadinya ISK. Namun, jika Mama merasakan adanya gejala-gejala ISK selama kehamilan, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke Dokter.
Apabila Mama tidak merasakan gejala sama sekali, selalu konsultasikan dengan Dokter Kandungan saat melakukan kunjungan rutin, sehingga jika ada masalah dapat ditangani lebih dini.




Saya bumil 21 minggu , dan udah satu minggu lebih mengalami tampilkan selengkapnya
- 8
Hai Mama, kalau memang nggak terjadi terus menerus, yang mama alami hanya keputihan aja, selama gak berwarna kuning kehijauan, gak berlebihan, berbau, dan gatal mama nggak perlu khawatir ya. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon kehamilan :) ^sr
- 0
hallo Admin mau tanya nih....saya bumil 21 minggu kenapa ya tampilkan selengkapnya
- 4
Hai Ma, perut kencang dapat disebabkan oleh terlalu banyak duduk/berdiri, setelah bepergian jauh, dan semakin bertambahnya usia kehamilan, semakin besar juga ukuran rahim dan janin yang akan menekan bagian bawah tubuh Mama. :) ^sr
- 0
Hai Mama, terima kasih atas tanggapannya ya. Semoga Mama sehat selalu dan jangan lupa untuk membaca artikel Hallobumil yang lainnya ya Ma. :) ^sr
- 0
hai ma aku bumil 21 minggu kenapa akhir akhir ini kalau buan tampilkan selengkapnya
- 1
Hai Ma, nyeri buang air kecil saat hamil paling sering menandakan infeksi saluran kemih (ISK). Tips: minum air putih lebih banyak (2-3 liter perhari), jangan gemar menahan buang air kecil. Untuk memastikan nya dapat periksakan diri ke dokter ya Ma. :) ^sr
- 0
hallo admin mima,knpa d trimester 2 ini ak mrsa sring skit p tampilkan selengkapnya
- 1
Hai Mama, apabila sakit perut dan kembung ini berlangsung lama, lalu disertai gejala lain. Maka segera konsultasikan ke dokter ya Ma, hal ini agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sehat selalu ya :) ^aw
- 1

:strip_icc():format(webp)/hb-article/TmBwmXyvvc5fBmDgsYa09/original/0kram-saat-hamil-ini-solusinya.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/e9NZTASpd1tc42Z4Gx9iu/original/0makanan-pantangan-ibu-hamil.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/43Mtw78Lk1CKWAEEeYQRf/original/0kenaikan-berat-badan-selama-hamil-yang-normal.jpg)