Manfaat Zat Besi Dalam Kehamilan

dr. Theresia Rina Yunita

Wanita hamil membutuhknan dua kali lipat asupan zat besi dibandingkan orang normal. Zat besi sangat penting untuk wanita hamil, karena:

• Saat hamil jumlah darah dalam tubuh Mama meningkat sebanyak 50% sehingga Mama membutuhkan asupan zat besi lebih banyak dibandingkan biasanya. Zat besi berfungsi untuk membentuk hemoglobin, yang penting untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh termasuk plasenta Si Kecil.
• Plasenta yang memberi nutrisi pada Si Kecil membutihkan zat besi untuk perekembangannya.
• Kurangnya zat besi atau anemia pada wanita hamil dapat memicu kelahiran prematur, berat badan lahir rendah dan kematian pada bayi baru lahir.

Untuk itu, Mama yang sedang mengandung sebaiknya mengonsumsi minimal 30 mg zat besi perhari sebagai suplemen disamping mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi.  

Berikut adalah cara mencegah kekurangan zat besi atau anemia pada ibu hamil:

1. Konsumsi suplemen zat besi yang diberikan dokter Mama.

Dokter biasanya akan meresepkan vitamin ini untuk Mama pada kunjungan awal kehamilan.

2. Makan bayam sebanyak-banyaknya.

Bayam merupakan sumber zat besi yang tinggi selain daging dan seafood. Bayam aman dikonsumsi dalam jumlah banyak. Ibu hamil tidak disarankan mengonsumsi makanan laut karena takut akan kandungan merkuri yang berbahaya.

3. Hindari konsumsi kafein.

Kafein mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Minuman kafein seperti kopi dan minuman bersoda sebaiknya dihindari.

4. Konsumsi suplemen vitamin C.

Berbeda dengan kafein, vitamin C membantu penyerapan zat besi sehingga baik untuk Mama konsumsi selama hamil.