Artikel/Kehamilan/Makanan Penambah Darah Ibu Hamil

Makanan Penambah Darah Ibu Hamil

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 07 Desember 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Ibu hamil sering menderita kurang darah atau anemia. Dan kondisi anemia pun amat difaktori dari makanan yang dikonsumsi ibu hamil. Berikut info selengkapnya mengenai penambah darah ibu hamil di sini.
makanan-penambah-darah-ibu-hamil

dr. Dina Kusumawardhani

Selain dipicu faktor penyakit penyerta lain, ibu hamil lebih rentan untuk memiliki anemia khususnya pada ibu hamil yang tidak adekuat dalam mengonsumsi makanan penambah darah ibu hamil.

Makanan penambah darah ibu hamil yang dimaksud adalah makanan yang memiliki nutrisi yang cukup untuk Mama dan Si Kecil. Nutrisi penambah darah ibu hamil yang cukup artinya adalah komponen nutrisi yang memiliki nilai protein, vitamin dan mineral yang cukup. Anjuran nutrisi penambah darah ibu hamil sebagai pencegah anemia biasanya berkaitan dengan kebutuhan zat besi, asam folat dan vitamin B12. Beberapa anjuran makanan yang dianjurkan untuk penambah darah ibu hamil diantaranya adalah:

  • Sayur-sayuran khususnya yang berdaun hijau contohnya yang banyak dikonsumsi adalah bayam dan brokoli. Kedua sayuran ini sudah banyak diketahui merupakan makanan yang mengandung zat besi dan asam folat yang dapat menjadi penambah darah ibu hamil.
  • Buah buahan, mengandung banyak vitamin baik vitamin A, vitamin B, dan viamin C, buah yang sering dijadikan rekomendasi adalah buah pisang, dimana pisang memiliki kandungan zat besi dan mineral yang dapat menjadi penambah darah ibu hamil.
  • Daging, merupakan menu yang mudah dan banyak mengandung zat besi. Kandungan zat besi dalam daging lebih efisien dan tinggi dibanding dari sumber zat besi nabati yang dapat menjadi penambah darah ibu hamil.
  • Kurma, dalam beberapa penelitian terakhir merupakan makanan yang dapat meningkatkan produksi hemoglobin. Anjuran memakan kurma 2 butir sehari saat hamil, sehingga diharapkan dapat menjadi makanan penambah darah ibu hamil.
  • Madu, memiliki kandungan zat besi yang baik untuk penambah darah ibu hamil, madu dapat dikombinasikan dengan buah-buahan sehingga meningkatkan kesehatan ibu hamil
  • Kacang-kacangan, khususnya kacang almond memiliki kandungan zat besi yang dapat menjadi penambah darah ibu hamil.
  • Jeruk, kandungan vitamin C juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi, termasuk pada jeruk yang banyak direkomendasikan, sehingga zat besi tidak terbuang serta terserap baik dan menjadi penambah darah ibu hamil.
  • Oatmeal dan havermut, makan ini sekarang semakin banyak dikonsumsi, selain semakin mudah didapatkan juga mudah dicerna, oatmeal dan havermut mengandung mineral yang baik untuk ibu hamil.

Selain makanan diatas, untuk mendapatkan info selengkapnya mengenai penambah darah ibu hamil, konsultasikanlah dengan Dokter Spesialis Gizi agar dapat memenuhi asupan makanan untuk nutrisi untuk mencegah dan mengobati anemia, khususnya pada ibu hamil dengan penyakit penyerta lain seperti pada diabetes.

Perlu juga diperhatikan makanan yang dapat mengganggu penyerapan zat besi, asam folat dan mineral seperti pada kopi dan teh. Ibu hamil juga harus terhindar dari rokok dan asap rokok. Untuk memiliki anak yang sehat dan tumbuh kembang yang baik perlu dimulai dari saat kehamilan dengan memperhatikan pola hidup sehat dan konsumsi makanan yang sehat.

Anemia pada ibu hamil adalah adanya penurunan sel darah merah dari nilai normal (<10 g/dL). Mama harus rutin melakukan pemeriksaan pada kehamilan dan diikuti perkembangannya secara bertahap saat melakukan kunjungan antenatal. Kejadian anemia pada ibu hamil berkaitan dengan adanya berat badan lahir rendah dan bayi prematur. 

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
50
12
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
SM

usia 23 minggu ngerasa sakit punggung bagian atas itu wajar tampilkan selengkapnya

  • 0
MA

kok aku jarang ngerasain kedutaan yaa padahal udah 20 mingg tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, kondisi tersebut normal ya disebabkan beberapa hal seperti posisi plasenta, ukuran dan posisi bayi, sensitivitas individu terhadap gerakan janin. Namun untuk lebih pastinya Mama bisa konsultasi ke dokter untuk melakukan USG ya. :) ^sm

  • 0
MS

aku sekarang masuk 22 minggu, udah ngerasain kedutan tapi be tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Ma, biasanya mama mulai bisa merasakan gerakan janin setelah usia 16-22 minggu, tapi ada juga yang baru ngerasain waktu usia hamil 25 minggu. Hal ini disebabkan oleh ketebalan kulit perut dan sensitivitas mama sendiri. Semangat ya Ma. :) ^sr

  • 0
RF

dari semua contoh sayur buah-buahan yang di atas tadi,,, man tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Ma, makanan dengan tinggi vitamin C membantu memaksimalkan penyerapan zat besi oleh tubuh. Semoga membantu. :) ^sr

  • 0
NN

sekarang 22 minggu, sy mengalami diare dan perut mules melil tampilkan selengkapnya

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image