Macam-Macam Posisi Melahirkan Normal yang Perlu Mama Ketahui
:strip_icc():format(webp)/hb-article/-q9sxo6nRa9raljqJcKFx/original/659week-396-macam-macam-posisi-melahirkan-normal-yang-perlu-mama-ketahui.jpg)
dr. Indria Sari
Suatu studi menemukan bahwa ibu hamil dapat melahirkan dengan posisi apa pun yang dirasanya nyaman. Satu posisi yang nyaman bagi seorang Mama, belum tentu dirasakan sama oleh Mama yang lain.
Namun, studi ini menyarankan bahwa selama persalinan Mama sebaiknya tidak berbaring dalam waktu yang lama. Dikatakan bahwa banyak berjalan atau posisi tegak selama persalinan fase awal dan aktif dapat mempercepat persalinan selama satu jam, serta mengurangi kemungkinan melahirkan secara SC.
Berikut beberapa posisi yang dapat Mama pertimbangkan pada masa persalinan:
1. Berdiri dan Berjalan
Naik dan turun tangga dapat membantu membuka panggul. Ketika kontraksi datang, Mama dapat berhenti sejenak dan berpegangan ke dinding atau pasangan, kemudian melanjutkan berjalan naik-turun kembali.
2. Berayun atau Berdansa Pelan
Berayun ke depan dan ke belakang sambil mengikuti irama napas atau musik dapat terasa nyaman pada saat persalinan. Mama dapat melakukannya sambil berpegangan ke dinding atau bersandar pada pasangan.
3. Duduk
Mama dapat duduk di kasur atau kursi dengan bantal menyangga punggung. Bisa juga duduk mencondong ke depan atau duduk bersila.
4. Duduk Menghadap ke Belakang
Duduk menghadap ke belakang sambil memeluk sandaran kursi, letakkan bantal di antara sandaran kursi dan perut Mama. Posisi ini dapat mengurangi beban pada punggung dan memungkinkan pasangan atau pendamping kehamilan untuk memijat atau mengusap-usap bagian belakang tubuh Mama agar terasa lebih nyaman.
5. Merangkak
Penelitian menunjukkan bahwa posisi ini dapat mengurangi nyeri punggung selama persalinan. Apabila lengan Mama terasa lelah, sanggalah tubuh bagian depan dengan tumpukan bantal.
6. Duduk di Atas Bola Khusus untuk Melahirkan
Saat duduk di atas bola, pastikan lutut Mama berada pada posisi yang lebih rendah daripada panggul dan selalu ada seseorang yang menemani Mama untuk berjaga-jaga. Gerakkan panggul dengan gerakan memutar untuk membantu penurunan Si Kecil.
7. Berdiri Sambil Menekuk Satu Kaki di Atas Kursi
Letakkan satu kaki di kursi, lakukan peregangan pada kaki tersebut. Hal ini dapat berguna apabila kemajuan persalinan Mama terasa melambat. Namun, hanya lakukan jika posisi ini tidak menyebabkan nyeri di panggul, pinggang, dan lutut.
8. Berjongkok (Sambil Dipegangi)
Berjongkoklah dengan kedua lengan Mama dipegangi oleh pasangan. Posisi ini dapat melebarkan bukaan panggul dan membantu bayi turun ke jalan lahir. Namun, apabila Mama mulai merasa kesemutan, segera berganti posisi agar peredaran darah kembali lancar.
9. Berbaring Miring
Apabila merasa lelah, Mama dapat berbaring miring agar pembuluh darah yang berada di perut tidak tertekan. Miring ke kiri lebih disarankan untuk peredaran darah yang lebih baik. Selipkan bantal di antara kedua lutut Mama agar terasa lebih nyaman.
Untuk menemukan posisi yang dirasa paling nyaman dan efektif, Mama perlu mencoba berbagai posisi. Luangkan waktu untuk melatih berbagai posisi ini sejak masa kehamilan dengan pasangan agar lebih terbiasa.
Bicarakan dengan dokter atau tenaga medis yang akan menolong persalinan Mama, terkait dengan opsi apa saja yang mungkin dilakukan di tempat Mama melahirkan.
Kondisi medis tertentu juga mungkin menyebabkan Mama tidak leluasa mencoba berbagai posisi. Misal, apabila Si Kecil membutuhkan monitoring denyut jantung terus-menerus atau Mama menderita preeklamsia.
Dalam hal ini, pilihan posisi yang dapat Mama coba biasanya berbaring miring ke kiri (bergantian ke kanan). Pada posisi ini, pasangan dapat membantu memijat atau mengusap bagian belakang tubuh Mama, juga membantu setiap kali Mama ingin mengubah arah posisi berbaring.
gimana ya dok caranya biar dedek kontraksi soalnya udah 39we tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, bisa dengan senam hamil, jalan kaki santai, gymball, naik turun tangga, hubungan intim sama suami, stimulasi puting, tetep afirmasi positif terus ke si kecil, ajak ngobrol sampaikan keinginan mama sambil elus-elus perut ya. :) ^sr
- 0
Hai dok. aku hpl 8 maret. adek masih anteng aja, padahal aku tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, untuk hal ini Mama bisa tetap afirmasi positif terus ke Si Kecil, ajak ngobrol sampaikan keinginan Mama sambil elus-elus perut supaya si kecil cepet masuk ke jalan lahir dan ngasih gelombang cintanya ❤ ^aw
- 0
hallo dok, aku HPl 13 mart. kontraksi ada, sering sakit d ba tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Ma, HPL merupakan Hari Perkiraan Lahir yang tentunya bisa maju ataupun mundur tergantung kesiapan janin. Untuk persalinan normal biasanya terjadi saat usia kehamilan 37-40 minggu. Semangat Mama. :) ^sr
- 0
Cara agar cepet kontraksi asli gimana dok?