Kontrasepsi Apa yang Cocok untuk Saya?
:strip_icc():format(webp)/hb-article/NnVB5m7UfOKfqrLxFc_RF/original/0cara-memilih-metode-kontrasepsi-sesuai-kebutuhan.jpg)
dr. Jessica Florencia
Program Keluarga Berencana merupakan suatu program yang sangat baik untuk perencanaan keluarga. Ketika memutuskan untuk membangun suatu keluarga maka perencanaan jumlah anak yang ingin dimiliki serta jarak kehamilan dan jarak usia antar anak perlu dipikirkan dengan matang.
Jika tidak direncanakan dengan baik maka hal ini dapat mengganggu keseimbangan dan keharmonisan keluarga. Jumlah anak yang tidak terlalu banyak, antara 2 hingga 3 dan jarak antara anak antara 2 hingga 4 tahun merupakan anjuran yang disarankan. Hal ini terutama diajukan agar kondisi fisik dan mental Mama sebagai pengasuh utama Si Kecil tetap terjaga.
Untuk itulah, memilih kontrasepsi menjadi penting!
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih kontrasepsi adalah:
1. Efektivitas
Memilih kontrasepsi perlu mempertimbangkan angka keberhasilan, angka kegagalan dan jangka waktu yang dihasilkan. Jika menginginkan kontrasepsi yang berjangka pendek dapat dipilih metode suntik atau kondom. Untuk jangka panjang, dapat dipertimbangkan penggunaan IUD atau sterilisasi. Menghindari kontrasepsi dengan angka kegagalan tinggi seperti pantang berkala juga perlu dipertimbangkan jika keluarga Mama memang tidak ingin “kebobolan”.
2. Rutinitas
Pertimbangkan apakah Mama termasuk pribadi yang dapat mengkonsumsi kontrasepsi secara rutin setiap hari seperti pil atau termasuk yang pelupa. Jika Mama termasuk yang pelupa maka penggunaan kontrasepsi yang berkala seperti metode suntik 1 atau 3 bulan atau IUD mungkin lebih tepat.
3. Kenyamanan
Hal ini biasanya berkaitan dengan kontrasepsi IUD atau suntik yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada wanita saat proses memasukkan IUD ke dalam rahim atau saat penyuntikkan. Jika tidak nyaman, maka metode konsumsi pil dapat menjadi pilihan.
4. Toleransi
Masing-masing alat kontrasepsi memiliki efek samping masing-masing. Ada yang menyebabkan perubahan siklus menstruasi, timbulnya flek atau sekedar sakit kepala. Seringkali munculnya efek samping juga bersifat individual. Untuk itu, jika suatu metode kontrasepsi tidak cocok dan mengganggu untuk Mama maka segera diskusikan dengan dokter untuk melakukan penggantian.
5. Kondisi Kesehatan
Kondisi kesehatan seperti berat badan berlebih, adanya kecenderungan pembekuan darah, merokok, memiliki risiko penyakit jantung perlu menjadi pertimbangan apakah Mama dapat menggunakan kontrasepsi hormonal atau tidak.
Sebagai contoh, KB hormonal yang mengandung progesteron tidak dianjurkan pada wanita dengan kondisi di bawah ini:
1. Menyusui bayi < 6 minggu
2. Infeksi/tumor/sirosis hati
3. Memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol
4. Memiliki penyakit diabetes mellitus dengan komplikasi selama > 20 tahun
5. Memiliki riwayat stroke, sumbatan pembuluh darah di kaki atau paru, serangan jantung atau masalah jantung lainnya
6. Memiliki riwayat kanker payudara
7. Mengalami pendarahan dari vagina yang tidak dapat dijelaskan sebabnya
Sedangkan kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen tidak dianjurkan pada wanita dengan kondisi sebagai berikut:
1. Berusia > 35 tahun dan merokok
2. Memiliki berat badan berlebih
3. Mengkonsumsi obat-obatan tertentu
4. Memiliki kondisi kesehatan seperti migraine
Untuk itu, konsultasikanlah selalu dengan dokter Mama, kontrasepsi apa yang paling sesuai untuk Mama, yang nyaman untuk Mama dan juga keluarga. (JF)
Hai Mama, kecocokan pada jenis kontrasepsi pada setiap orangnya berbeda-beda ya, Ma. Jika Mama tidak memiliki alergi saat menggunakan jenis kontrasepsi tersebut maka dapat Mama lanjutkan ya. Semoga sehat selalu Mama dan keluarga ya. :) ^sm
- 0
udah pernah pake kb suntik malah gak cocok. Badan gatal semu tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, kondisi tersebut biasanya disebabkan karena alergi atau ada efek samping dari penggunaan KB tersebut ya. Mama dapat berkonsultasi ke dokter kandungan untuk penggunaan jenis kontrasepsi lain yang membuat Mama menjadi lebih nyaman. :) ^sm
- 0
Kb apa yang cocok untuk ibu menyusui
Hai Mama, kecocokan untuk penggunaan jenis kontrasepsi berbeda setiap orangnya ya, Ma karena mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Mama dapat berkonsultasi ke dokter kandungan atau bidan terkait pemilihan jenis kontrasepsinya ya. :) ^sm