Kenaikan Berat Badan Normal Selama Kehamilan
:strip_icc():format(webp)/hb-article/43Mtw78Lk1CKWAEEeYQRf/original/0kenaikan-berat-badan-selama-hamil-yang-normal.jpg)
dr. Jessica Florencia
Kenaikan berat badan selama kehamilan diperlukan agar Si Kecil di dalam kandungan dapat tumbuh sesuai dengan usianya. Peningkatan berat badan yang lajunya tetap dan berada dalam batasan yang direkomendasikan dapat menghindari terjadinya Hemoroid, Varises tungkai, stretch mark, nyeri punggung, terlalu lelah, gangguan saluran cerna, dan sesak napas dalam kehamilan.
Selain itu, peningkatan berat badan yang normal juga diperlukan untuk mempersiapkan tubuh untuk menyusui.
Apakah kenaikan berat badan Mama sudah sesuai? Kenaikan berat badan yang normal perlu disesuaikan dengan berat badan dasar Mama, seperti yang tertera dalam tabel ini:
Jika berat badan awal Mama termasuk dalam kategori normal, maka kenaikan berat badan total tersebut dapat dibagi lagi untuk tiap trimesternya.
Pada trimester pertama, kenaikan berat badan Mama harus mencapai 0,5-2,25 kg. Pada trimester kedua, setiap minggunya, Mama perlu mendapatkan kenaikan berat badan sebesar 0,5-1 kg setiap minggunya. Demikian juga pada trimester ketiga.
Jika berat badan awal Mama termasuk dalam underweight atau overweight maka Mama perlu mengkonsultasikan kenaikan berat badan yang sehat dengan dokter.
Selama kehamilan, pastikan bahwa kenaikan berat badan Mama konstan dan stabil sehingga bayi di dalam perut mendapatkan nutrisi harian yang cukup dari makanan yang dimakan.
Fluktuasi kenaikan berat badan dari minggu ke minggu selama kehamilan adalah normal. Namun, jika terjadi penurunan berat badan yang tiba-tiba, terutama pada trimester ketiga, maka Mama harus waspada dan segera mengunjungi Dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.