Ini Risiko Kelebihan Berat Badan Selama Hamil
:strip_icc():format(webp)/hb-article/uxJt-hOYbqa0BFwTcS5zj/original/567week-231-ini-risiko-kelebihan-berat-badan-selama-hamil.jpg)
dr. Indira Dewi Iriani
Saat hamil, ibu hamil memang akan mengalami peningkatan berat badan. Namun, lonjakan berat badan yang terlalu drastis tidak disarankan karena dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Perlu diketahui perbedaan antara kelebihan berat badan dan obesitas. Berat badan berlebih adalah suatu kondisi ketika indeks massa tubuh (IMT) berada di angka antara 25-29.9. Sedangkan obesitas adalah ketika IMT bernilai 30 atau lebih.
Kedua kondisi ini, terutama obesitas, dapat menyebabkan Mama berisiko lebih tinggi dalam mengalami komplikasi kehamilan. Komplikasi tersebut antara lain:
1. Keguguran
Ibu hamil dengan obesitas memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi dibandingkan yang berat badannya normal.
2. Cacat Bawaan
Si Kecil yang lahir dari ibu yang mengalami obesitas memiliiki risiko cacat bawaan yang lebih besar. Cacat bawaan ini bisa berupa cacat jantung atau defek tuba neural.
3. Makrosomia
Makrosomia adalah kondisi di mana Si Kecil lahir lebih besar daripada normal (lebih dari 4,000 gram). Hal ini menyebabkan Si Kecil menjadi lebih sulit untuk dilahirkan secara normal, sehingga diperlukan manuver tertentu untuk membantu melahirkan Si Kecil, dan dapat meningkatkan risiko operasi SC.
Selain itu, Si Kecil yang lahir dengan kondisi makrosomia juga memiliki risiko yang lebih besar untuk menderita obesitas saat dewasa.
4. Kelahiran Prematur
Obesitas dapat menyebabkan komplikasi lain seperti preeklamsia yang bisa memicu terjadinya kelahiran prematur.
Bayi yang dilahirkan prematur belum memiliki fungsi tubuh yang matang, sehingga berisiko memiliki berbagai masalah kesehatan, baik pada jangka pendek maupun jangka panjang.
5. Lahir Mati
Semakin tinggi angka IMT ibu hamil, semakin tinggi pula risiko lahir mati yang dapat terjadi.
Tips untuk Ibu Hamil dengan Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Apabila sudah telanjur memiliki IMT berlebih atau obesitas, Mama mungkin merasa khawatir dengan kesehatan Mama dan Si Kecil. Namun, Mama masih dapat menjalani kehamilan yang sehat, asalkan memperhatikan beberapa hal berikut untuk meminimalkan risiko komplikasi.
1. Sesuaikan Kenaikan Berat Badan Sesuai Rekomendasi
Jika IMT Mama berlebih, maka rekomendasi kenaikan berat badan selama kehamilan adalah 7-11kg. Sedangkan apabila IMT Mama obesitas, maka kenaikan berat badan yang direkomendasikan lebih rendah lagi, yaitu antara 5-9 kg saja.
2. Meal Planning
Meskipun sedang hamil, tidak berarti Mama harus makan untuk dua orang. Perhatikan asupan kalori dan jenis makanan yang Mama konsumsi. Selalu konsumsi makanan bergizi seimbang untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Mama dan Si Kecil.
Apabila perlu, Mama dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli gizi guna merencanakan pola makan dengan lebih baik.
3. Olahraga
Berolahraga sangat penting untuk menjaga kebugaran. Apabila sebelum hamil Mama belum terbiasa berolahraga, mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 5 menit setiap hari. Perlahan-lahan naikkan durasinya sehingga Mama dapat mencapai target olahraga selama 30 menit setiap hari.
Selain berjalan kaki, olahraga renang juga baik karena air membantu menahan berat badan sehingga dapat mencegah cedera.
4. Berikan Perhatian Khusus pada Proses Kelahiran
Kondisi berat badan berlebih atau obesitas dapat menyebabkan proses kelahiran menjadi lebih lama dan relatif lebih sulit untuk memonitor Si Kecil. Oleh karena itu, sering kali proses kelahiran dilakukan secara operasi. Dalam hal ini, dokter akan lebih berhati-hati karena obesitas dapat meningkatkan risiko infeksi, perdarahan, dan komplikasi lainnya.
Setelah melahirkan, jangan lupa untuk meneruskan kebiasaan makan seimbang dan olahraganya, ya, Ma. Menyusui juga sangat direkomendasikan karena selain ASI adalah asupan terbaik untuk Si Kecil, aktivitas ini juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Mudah-mudahan dalam beberapa bulan (setelah melahirkan), Mama dapat kembali ke berat badan normal. Tetap semangat, Ma!
Mak berat badan ku sbelom hamil aja 85 kg
Berikut Mima informasikan standar kenaikan berat badan per trimester ya Ma: Trimester I : 1-2,5 kg/3 bulan, Trimester II : pertambahan berat badan rata-rata 0,35 – 0,4 kg/minggu, Trimester III: pertambahan BB 1 kg/bulan. :) ^sr